Squid Game 2 resmi tayang pada 26 Desember 2024, dan langsung jadi fenomena global yang bikin kamu—atau lebih tepatnya, LemoList!—nggak bisa berhenti ngomongin. Dengan total tujuh episode berdurasi 7 jam 7 menit, season ini datang bawa tagline resmi: “Let the new games begin.”
Sejak hari pertama rilis, serial ini langsung mencetak sejarah, jadi Netflix show pertama yang duduki posisi #1 di 93 negara sekaligus. Beda dari musim pertamanya, Squid Game 2 lebih dalam, lebih emosional, dan lebih fokus pada para pemain serta hubungan mereka.
Jadi, siap ikut menyelami permainan baru ini bareng Gi-hun?
Table of Contents
Gi-hun: Dari Pemenang Jadi Pemberontak

Kalau kamu kira hidup Gi-hun bakal tenang setelah jadi juara, Squid Game 2 langsung kasih twist: tiga tahun berlalu, dan dia justru makin hancur. Dari pria ceria di musim pertama, sekarang Gi-hun jadi sosok penuh trauma dengan satu tujuan: melacak dan menghancurkan permainan mematikan ini.
Investigasi dan Keputusan Balik ke Game
Kisahnya dimulai dengan operasi rahasia yang Gi-hun biayai dari uang kemenangannya. Bersama Mr. Kim—mantan lintah darat yang dulu jadi musuh—dan Woo-seok, asistennya, mereka memburu sang Recruiter (Gong Yoo).
Tapi perburuan ini nggak mudah. Recruiter memaksa lawan main di game aneh gabungan gunting-batu-kertas dan Russian roulette. Pahitnya, Mr. Kim memilih mati demi menyelamatkan Woo-seok.
Gi-hun sendiri akhirnya berhadapan langsung dengan Recruiter. Dari obrolan singkat mereka, terungkap fakta mengejutkan: si Recruiter dulunya hanyalah penjaga kelas rendah yang bahkan pernah menembak ayahnya sendiri.
Pertarungan terakhir di Russian roulette membuat Recruiter kalah, dan sesuai aturan yang ia yakini, ia menembak dirinya sendiri. Di tengah keterpurukan itu, Gi-hun dipertemukan kembali dengan detektif Hwang Jun-ho.
Mereka sepakat menyusun rencana: Gi-hun akan masuk lagi ke permainan dengan pelacak tersembunyi. Tapi strategi ini gagal total karena pelacaknya ditemukan. Gi-hun pun terjebak lagi di dalam arena Squid Game 2—kali ini tanpa jalan keluar.
Baca Juga, Yah! Rekap Stranger Things Season 4: Awal Perang dengan Vecna!
Wajah Baru dan Perspektif Baru

Nggak cuma soal Gi-hun, Squid Game 2 juga kasih sorotan besar ke karakter lain yang bikin ceritanya lebih kompleks. Dari Front Man yang turun langsung ke arena, sampai seorang penjaga misterius yang diam-diam punya agenda pribadi.
Front Man Turun Gunung
Hwang In-ho alias Front Man bikin langkah mengejutkan dengan masuk ke game menggunakan identitas palsu: Young-il (Player 001). Tujuannya jelas—bukan untuk uang, tapi untuk menantang ideologi Gi-hun. Buat Front Man, dunia udah nggak punya harapan, dan permainan ini jadi “bukti” bahwa manusia selalu gagal saat diuji.
Latar belakangnya akhirnya dibongkar: dulunya ia seorang polisi yang putus asa demi istrinya yang sakit parah. Karena gagal menyelamatkan keluarga dan terlilit hutang, ia tenggelam dalam jalan gelap yang akhirnya menyeretnya jadi pengendali permainan.
Baca Juga, Yah! Rekap Stranger Things Season 3: Misteri Starcourt & Pertempuran Mind Flayer
The Guard No-eul
Kamu juga bakal kenalan sama Kang No-eul, seorang penjaga dengan kode Soldier 011. Dia bukan sekadar figuran berseragam merah muda. No-eul adalah pembelot Korea Utara yang terpaksa meninggalkan anaknya. Pekerjaannya di balik topeng itu ternyata penuh konflik batin.
Ada momen menyentuh saat ia merasa dekat dengan Player 246, seorang ayah yang ikut permainan demi biaya pengobatan anaknya yang sakit. Di sisi lain, No-eul mencoba menyabotase operasi panen organ ilegal yang dijalankan penjaga korup—bukti bahwa bahkan di dalam sistem paling bengis, masih ada ruang untuk hati nurani.
Para Pemain Unik yang Jadi Sorotan
Biar makin seru, Squid Game 2 memperkenalkan sederet karakter baru yang membawa dinamika segar ke arena:
- Park Jung-bae (Player 390): sahabat baru Gi-hun sekaligus mantan marinir, jadi tulang punggung kelompok kecil mereka.
- Cho Hyun-ju (Player 120): eks pasukan khusus yang masuk game demi biaya operasi transisi, jadi salah satu sosok kunci dalam aksi pemberontakan.
- Lee Myung-gi (Player 333): crypto-influencer yang bikin banyak orang bangkrut, termasuk mantan pacarnya Kim Jun-hee (Player 222) yang kini tengah hamil.
- Choi “Thanos” Su-bong (Player 230): rapper yang jatuh miskin gara-gara investasi gagal, nekat menyelundupkan narkoba ke arena.
- Jang Geum-ja (Player 149) & Park Yong-sik (Player 007): duo ibu-anak dengan hubungan penuh konflik, terjerat hutang yang memaksa mereka ikut permainan.
Semua wajah baru ini bikin Squid Game 2 lebih berlapis, karena setiap karakter datang dengan luka dan motivasi sendiri-sendiri, yang nantinya akan diuji habis-habisan di dalam game.
Permainan Baru, Taruhan Lebih Sadis
LemoList, kalau kamu pikir Squid Game 2 bakal ngulang pola lama, siap-siap kaget. Musim ini ngasih game baru, aturan brutal, sampai twist voting yang bikin pemain makin terpecah. Dari sinilah perjalanan Gi-hun makin gila dan bikin kita deg-degan tiap episodenya.
Red Light, Green Light Kembali
Game pembuka terasa familiar, tapi Gi-hun kali ini main lebih pintar. Dia langsung ngatur strategi supaya orang nggak jatuh satu per satu. Dengan barisan rapi, banyak nyawa terselamatkan—walau tetap saja 91 pemain tewas di ronde pertama. Twist tambah ngeri pas kita tahu ada sniper bernama Kang No-eul yang ternyata ikut menentukan siapa yang jatuh.
Twist Besar: Voting X vs O
Belum sempat lega, Squid Game 2 ngenalin aturan baru: voting. Bedanya, kalau di musim pertama keluar berarti pulang kosong, kali ini ada opsi bagi-bagi uang. Kedengarannya adil, tapi justru bikin kubu X dan O terbentuk. Ketegangan makin jadi ketika Front Man, yang ternyata Young-il menyamar, turun tangan pakai hak suara penentu supaya game terus berlanjut.
The Six-Legged Pentathlon
Masuk game kedua, tensi naik lagi. Para pemain dipaksa kerja sama dalam lomba estafet kaki lima dengan mini-games tradisional Korea. Dari ddakji sampai jegichagi, semua dimainkan dalam waktu super singkat. Gi-hun dan timnya nyaris kalah karena sabotase halus Young-il, tapi berhasil lolos tipis. Sayangnya, 110 peserta lain langsung gugur di ronde ini.
Game “Mingle” & Chaos Malam Hari
Nah, inilah titik di mana Squid Game 2 benar-benar nunjukin sisi paling gelapnya. Dalam game Mingle, pemain harus bentuk kelompok spontan—mulai dari sepuluh orang sampai tinggal berdua. Di sinilah pengkhianatan jadi senjata utama.
Total 155 orang gugur, tapi tragedi nggak berhenti di sana. Voting seri memicu pemberian senjata terselubung, dan pertarungan brutal pecah di asrama.
Dari duel garpu di kamar mandi sampai pembantaian lights-out, 26 nyawa melayang malam itu. Gi-hun justru memanfaatkan kekacauan ini buat mulai melawan sistem.
Di Balik Arena: Investigasi Jun-ho
Kalau di arena kita sibuk ngikutin Gi-hun, Squid Game 2 juga nyelipin kisah lain yang nggak kalah tegang: perjalanan Detektif Jun-ho. Setelah selamat dari tembakan di musim pertama, dia nggak berhenti memburu rahasia pulau permainan.
Rencana Pelacakan yang Gagal
Jun-ho dan Gi-hun sempat bikin rencana jenius: pasang alat pelacak di gigi palsu Gi-hun. Harapannya, polisi bisa langsung nemuin lokasi rahasia. Sayangnya, trik itu keburu ketahuan penjaga, alatnya dibuang, dan malah berakhir nyampur sama umpan ikan.
Pencarian Berlanjut
Gagal sekali bukan berarti menyerah. Jun-ho tetap ngotot mencari, kali ini dengan kapal, peta, dan bantuan drone. Semua usaha ini makin bikin jelas kalau obsesi Jun-ho buat buka kedok permainan udah kelewat dalam.
Intrik Sabotase di Kapal
Di akhir musim, Squid Game 2 kasih kejutan lain. Captain Park, nelayan yang selama ini kelihatan jadi penolong Jun-ho, ternyata nyimpen niat busuk. Dia ketahuan ngerusak drone, lalu malah membunuh kru sendiri buat nutupin jejak. Ironisnya, Jun-ho masih percaya penuh sama orang yang sebenarnya menusuknya dari belakang.
Ending Season 2: Pemberontakan, Pengkhianatan, dan Luka Mendalam

Setelah babak investigasi, cerita kembali ke Gi-hun. Di titik ini, Squid Game 2 berubah jadi ajang perlawanan terbuka. Tapi seperti biasa, setiap harapan di arena selalu dibayar mahal.
Gi-hun Mencoba Melawan Sistem
Gi-hun udah belajar dari tragedi lampu mati di musim pertama. Kali ini dia merencanakan kudeta dengan pura-pura mati lalu merebut senjata penjaga. Strategi awal berhasil, apalagi dengan bantuan Hyun-ju yang punya latar militer. Tapi semuanya runtuh ketika amunisi habis, dan satu sekutu yang ditugaskan ambil cadangan malah panik dan nggak pernah balik.
Kebangkitan Front Man dan Pengkhianatan Maksimal
Di sinilah Squid Game 2 ngasih twist paling pedih. Young-il, yang disangka kawan dekat, ternyata Front Man. Dia mengkhianati tim, membunuh pemberontak lain, lalu kembali dengan topeng hitamnya. Rasa sakit Gi-hun makin dalam ketika Front Man menembak Jung-bae—sahabat terakhirnya—tepat di depan mata.
Final Scene yang Bikin Hancur
Musim berakhir dengan Gi-hun meraung di tanah, kehilangan segalanya. Dia gagal menghentikan permainan, gagal menyelamatkan orang-orang, dan nggak sadar kalau sekutu yang dia percaya adalah musuh paling besar.
Ending ini bukan cuma bikin hati penonton hancur, tapi juga jadi pijakan jelas untuk Squid Game 3, duel ideologi Gi-hun dan Front Man yang bakal makin panas.
Mid-Credit Scene: Teaser Misterius untuk Season 3
Belum sempat move on dari tragedi, Squid Game 2 masih nyisain teaser nakal. Ada tiga pemain baru berjalan, boneka Young-hee muncul lagi, plus sosok boneka laki-laki misterius dengan cahaya hijau yang menyala. Adegan singkat ini jelas dibuat buat bikin kita kepo, sekaligus janji kalau permainan belum selesai.
Dari Survival ke Ideologi
Squid Game 2 berhasil melampaui konsep sekadar bertahan hidup. Musim ini menghadirkan pertarungan ideologi, moralitas, dan pengkhianatan yang bikin Gi-hun jatuh ke titik terendahnya. Ending tragis dengan kematian Jung-bae bukan cuma bikin hati penonton hancur, tapi juga membuka jalan untuk konflik yang lebih besar di musim berikutnya.
Nah, LemoList, gimana menurut kamu? Apakah Gi-hun masih bisa bangkit atau justru berubah jadi seperti Front Man? Yuk, kita tunggu sama-sama kelanjutan ceritanya di Squid Game 3. Dan, jangan lupa terus eksplor kabar terbaru musik dan film bareng Lemo Blue biar nggak ketinggalan gosip dan teori seru lainnya!