Splinter Cell Deathwatch bikin kita semua deg-degan sejak episode pertamanya rilis di Netflix tanggal 14 Oktober 2025. Series animasi delapan episode ini nggak main-main—ultraviolent, anime-style, dan setiap episodenya padat, cuma 22-27 menit tapi bikin jantung deg-degan nonstop.
Kamu bakal ketemu Sam Fisher yang keluar dari masa pensiun, balik lagi pakai stealth skill klasiknya buat hadapi ancaman digital yang kompleks dan penuh intrik global.
Dibuat oleh Derek Kolstad, si genius di balik John Wick, Deathwatch juga resmi jadi canon, nyambung sama Chaos Theory dan Blacklist. Dan kabar gokilnya? Season 2 udah dikonfirmasi sehari setelah rilis!
Table of Contents
Rekap Splinter Cell Deathwatch Season 1 (Episode 1-8)
Splinter Cell Deathwatch langsung menghajar sejak episode pertama. Dari Vilnius sampai Suwalki, setiap misi bikin jantung deg-degan dan skill stealth Sam Fisher diuji lagi setelah lama pensiun.
Episode 1-3 – Fisher Kembali dan Investigasi Awal
Zinnia McKenna, agen baru Fourth Echelon, memulai misi di Vilnius untuk ambil “Shetland Files”. Tapi aset yang dicari sudah tewas, dan McKenna bertindak brutal hingga terdampar saat jaringan 4th Echelon diretas.
Grim pun mengirimnya ke Sam Fisher yang hidup tenang di pedesaan Polandia bareng anjingnya, Kaiju. Fisher terpaksa keluar dari masa pensiun saat goons mengejar McKenna.
Semua jejak mengarah ke Diana Shetland, yang ingin memutar haluan Displace International ke energi hijau.
Sam memburu ringleader awal di Gdansk, sementara McKenna menemukan setengah file penting dalam gigi korban. Hacker Thunder pun direkrut untuk memulihkan jaringan 4th Echelon. Xanadu, pulau mandiri berbasis energi hijau, jadi target utama.
Episode 4-6 – Menyingkap Xanadu dan Kekacauan yang Meningkat
Setelah balik ke markas 4th Echelon, Fisher teringat masa lalu rumitnya dengan Doug Shetland, ayah Diana. Flashback menunjukkan konflik di Bagram yang membuat Doug dipecat.
Thunder berhasil mendekripsi file, mengungkap Xanadu bankrut dan Diana ingin menjadikannya negara sendiri. Untuk dapat file “Green Gables”, Fisher dan McKenna mencuri telepon Diana di Hamburg.
Namun, McKenna ditangkap Gunther, yang ternyata selamat dari serangan sebelumnya. Fisher pun memburu Diana, sementara McKenna membebaskan diri dan menghancurkan Gunther di tungku. File Green Gables membongkar bahwa teknologi Shetland palsu dan eksperimen mereka gagal total.
Episode 7-8 – Chaos Theory dan Klimaks
Episode terakhir menyorot kembali adegan dari Chaos Theory: Fisher membunuh Doug Shetland.
Diana menantang Fisher, menyebut Xanadu sebagai upaya terakhir menjaga warisan ayahnya. Thunder mendekripsi blueprint Trans-European Natural Gas Terminal. McKenna sadar Freya ada di Lazarev, kapal pengangkut hidrogen yang siap meledak.
Diana berniat menabrakkan kapal ke terminal, memicu kekacauan di Eropa dan memposisikan Xanadu sebagai penyelamat tunggal. Fisher dan McKenna bersiap menghentikan bencana ini, menutup season pertama dengan aksi memacu adrenalin.
Baca Juga, Yah! Rekap Marvel Zombies (2025): Mau Ngubah Masa Depan MCU Kah?
Ending Splinter Cell Deathwatch Season 1
Splinter Cell Deathwatch ditutup dengan dua episode terakhir yang bikin jantung dag-dig-dug, tapi juga siap-siapin panggung untuk konflik di season berikutnya.
1. Percobaan Gagal dan Pengkhianatan Charlie
Fisher dan McKenna naik ke Lazarev buat hentikan bencana. Fisher coba matiin mesin kapal, tapi jebakan Freya bikin rencana gagal. McKenna hadapin Freya di bridge, berakhir brutal, tapi
Freya melempar granat hidup yang bikin kontrol kapal hancur dan Fourth Echelon nggak bisa ambil alih. Twist terbesar? Kapal ternyata nggak menuju terminal Jerman. Charlie, adik Diana, mengkhianatinya dan meretas kapal buat diarahkan ke Xanadu.
2. Kehancuran Xanadu dan Twist Terbesar
Diana lagi pamer model energi terbarunya ke pejabat Eropa saat Charlie menghancurkan pulau itu. Semua pemimpin dunia ada di sana, membuat rencana Charlie sukses: Xanadu hancur, Diana tewas.
Fisher dan McKenna nyaris ikut tenggelam tapi selamat. Misi utama gagal, tapi ketegangan di Splinter Cell Deathwatch tetap maksimal.
Pertarungan Akhir dan Masa Depan Karakter
Charlie nunjukin siapa bos beneran, merasa warisan ayahnya, Doug Shetland, harus dia terusin.
Di sisi lain, Fisher datang ke pemakaman Diana bareng Kaiju. Malamnya, saat Charlie lagi rayain kemenangan, lampu mati. Night vision Fisher nyala, pistol silencer siap. Off-screen terdengar tembakan, bikin semua penasaran: Charlie hidup atau mati?
Teaser untuk Splinter Cell: Deathwatch Season 2
Ending yang ambigu ini nyiapin Big Bad baru buat season 2. Fisher, McKenna, dan hacker Thunder kini jadi tim inti Fourth Echelon, siap urus kekacauan pasca Xanadu. Splinter Cell Deathwatch menegaskan motivasi Fisher: menegakkan keadilan, meski lawannya lebih licik dan situasinya nyaris mustahil.
Baca Juga, Yah! Rekap Eyes of Wakanda: Ini Ngubah Sejarah MCU dari Awal Banget Sih!
Daftar Pengisi Suara Splinter Cell Deathwatch
Biar makin greget nonton Splinter Cell Deathwatch, kenalan dulu sama suara-suara keren di balik karakter favoritmu:
- Sam Fisher – Liev Schreiber
- Zinnia McKenna – Kirby Howell-Baptiste
- Anna Grimsdottir (Grim) – Janet Varney
- Thunder – Joel Oulette
- Diana Shetland – Kari Wahlgren
- Charlie Shetland – Aleks Le
Apa yang Bisa Ditunggu di Splinter Cell Deathwatch Season 2?
Splinter Cell Deathwatch sukses membawa Sam Fisher kembali ke dunia penuh intrik, stealth, dan aksi brutal yang bikin jantung deg-degan. Dari pengkhianatan keluarga Shetland sampai kehancuran Xanadu, season pertama menegaskan bahwa seri ini tetap setia dengan ketegangan dan lore dari game aslinya.
Dengan Charlie dan dinamika baru tim Fourth Echelon, season 2 menjanjikan konflik lebih besar dan strategi yang lebih menegangkan. LemoList, jangan berhenti di sini—eksplor lebih banyak berita film dan update series terbaru di Lemo Blue biar nggak ketinggalan setiap twist dan spoiler seru!
