Lagu “A Couple Minutes Olivia Dean” adalah balada lembut yang terasa seperti secangkir teh hangat di sore hujan—tenang, tapi penuh rasa. Buat kamu yang pernah ketemu mantan cuma sebentar tapi malah ke-trigger sejuta kenangan, lagu ini bakal nyentuh banget.
Olivia Dean bercerita lewat nada-nada pelan tentang arti cinta yang nggak berujung di “selamanya”, tapi di pemahaman bahwa cinta nggak pernah sia-sia kalau pernah dibagi dan dirasaka bersama.
Dalam waktu sesingkat “a couple minutes”, ia ngajak kita menengok masa lalu dengan senyum kecil—bukan untuk kembali, tapi buat menghargai apa yang pernah ada.
Table of Contents
Makna Lagu A Couple Minutes Olivia Dean
Kadang lagu datang bukan buat bikin nangis, tapi buat bikin kamu mikir, “oh, ternyata cinta bisa selesai tanpa luka, ya.” Begitu juga dengan lagu A Couple Minutes Olivia Dean, yang berasa kayak pelukan hangat setelah semua drama usai.
1. Meski Hubungan Udah Berakhir, Setidaknya Kita Memiliki Kenangan yang Baik
Lirik “Love’s never wasted when it’s shared” jadi jantung dari lagu A Couple Minutes. Olivia Dean kayak ngingetin kita bahwa cinta nggak harus sempurna buat bisa berarti.
Meski hubungan berakhir, pengalaman itu tetap punya nilai—bentuk kecil dari siapa kita sekarang. Dalam konteks albumnya The Art of Loving, pesan ini kayak napas utama: cinta selalu meninggalkan bekas yang berharga, meski nggak bertahan selamanya.
2. Ada “Good” di Dalam Goodbye
Di lagu A Couple Minutes Olivia Dean, bagian “There’s some good in goodbyes” terdengar lembut tapi nusuk.
Dean seolah bilang, nggak semua perpisahan berarti kehilangan. Kadang, diam dan jarak justru bawa tenang. Lagu ini ngajarin kamu buat berdamai dengan sunyi—menemukan sisi baik dari kata “selesai”.
3. Closure Tanpa Drama
Alih-alih penuh air mata, A Couple Minutes adalah lagu tentang menutup bab dengan tenang. Olivia Dean menulis dari tempat yang damai: masih peduli, tapi tahu kapan harus berhenti.
Lagu ini berasa kayak napas panjang setelah maraton emosi—ada rasa lega, ada penerimaan. Di akhir, kita paham bahwa cinta nggak hilang, cuma berubah bentuk jadi bagian dari mozaik hidup kita.
Baca Juga, Yah! ‘Bittersweet’ Madison Beer: Seni Menikmati Patah Hati dengan Anggun dan Slay!
Cerita di Balik Lirik Lagu A Couple Minutes Olivia Dean
Pernah nggak, LemoList, ketemu mantan cuma sebentar tapi rasanya waktu berhenti? Nah, vibe itu persis kayak yang disajikan dalam lagu A Couple Minutes Olivia Dean.
Lagu ini kayak potongan kecil dari film yang nggak pernah selesai—tenang, lembut, tapi menyisakan getar yang sulit dijelaskan.
1.“Only Have a Couple Minutes” — Momen Singkat, Rasa Panjang
Kalimat “Only have a couple minutes” diulang-ulang, dan itu bikin suasananya terasa mendesak. Di lagu A Couple Minutes, Olivia Dean menggambarkan pertemuan singkat yang penuh makna.
Hanya beberapa menit buat ngobrol, tapi cukup buat membangunkan kenangan lama. Bukan momen buat balikan, tapi waktu kecil buat bilang dalam hati,
“Aku baik-baik aja sekarang.”
2. Obrolan Ringan, Perasaan Berat
Liriknya kayak percakapan biasa—“Since when are you smoking now?” atau “Did you end up moving house?”—tapi di balik kata sederhana itu, ada rasa yang dalam.
Lagu A Couple Minutes Olivia Dean berasa kayak dua orang yang pura-pura santai padahal isi kepala mereka ribut. Setiap pertanyaan kecil itu jadi cara lembut buat memastikan, “Kamu masih di sana, kan?”
3. Antara Peduli dan Melindungi Diri
Meski masih ada rasa, Olivia Dean sadar kapan harus berhenti. Di baris “Of course still I care, but it’s no good for me,” kita bisa dengar kedewasaan yang tenang.
Lagu A Couple Minutes ini menunjukkan dilema yang nyata—masih sayang, tapi tahu kalau terlalu lama di momen itu cuma akan nyakitin diri sendiri. Di situ letak keindahannya:
Menerima bahwa cinta kadang cukup disimpan, bukan diperjuangkan lagi.
Baca Juga, Yah! ‘So Easy to Fall in Love’ Olivia Dean: Cinta Datang Semudah Nyengir ke Cermin!
Posisi A Couple Minutes di Album The Art of Loving
Setelah perjalanan panjang penuh cerita cinta di album The Art of Loving, Olivia Dean menutupnya dengan lembut lewat lagu A Couple Minutes. Kalau kamu dengar album ini dari awal, lagu ini terasa kayak jeda napas—momen ketika semua drama berhenti dan yang tersisa cuma keheningan yang jujur.
The Quiet Heart of the Album
Lagu A Couple Minutes Olivia Dean muncul di bagian akhir album, pas ketika suasana udah mulai reda. Lagu ini jadi “the quiet heart”, semacam titik tenang di tengah badai emosi.
Nggak ada ledakan vokal atau instrumen berat—semuanya terasa menenangkan, kayak momen refleksi setelah perjalanan panjang. Di sinilah pendengar diajak berhenti sejenak dan benar-benar merasakan makna cinta yang tenang dan matang.
Simplicity and Vulnerability
Secara produksi, lagu A Couple Minutes Olivia Dean dibuat sederhana banget. Suaranya mengalun lembut dengan iringan piano tipis, kadang diselimuti sedikit string dan sentuhan funk halus. Kesederhanaan ini justru bikin lagu terasa lebih dekat dan hangat.
Dean nggak perlu banyak efek—yang bikin kuat justru kejujuran dalam suaranya. Ada ketenangan yang terasa tulus, seolah dia nyanyi sambil ngobrol sama diri sendiri tentang luka yang akhirnya sembuh.
Akhir yang Damai, Awal yang Baru
Setelah serangkaian lagu di The Art of Loving yang penuh pencarian dan perasaan, lagu A Couple Minutes jadi titik balik: menutup dengan kedamaian, bukan kesedihan. Di sini Olivia Dean seolah menemukan keseimbangan—cinta yang nggak lagi berisik, tapi tetap hangat.
Lagu ini memberi pesan lembut bahwa setelah semua keributan hati, ada momen ketika kamu bisa duduk tenang, tersenyum, dan bilang ke diri sendiri, “aku udah baik-baik aja.”
Cinta yang Tenang, Tapi Nempel di Hati
Lagu A Couple Minutes Olivia Dean menutup perjalanan emosional dalam The Art of Loving dengan cara yang lembut tapi mengena. Lewat lirik sederhana dan aransemen minimalis, Olivia ngingetin kamu bahwa cinta nggak harus besar dan berisik untuk terasa dalam.
Terkadang, cinta yang tenang—yang lahir dari penerimaan dan keikhlasan—justru paling tulus dan abadi di hati. Buat kamu yang lagi belajar berdamai dengan masa lalu, lagu ini bisa jadi teman terbaik buat menenangkan diri.
Dan kalau kamu ingin terus eksplor makna lagu lain dengan cerita sehangat ini, yuk lanjut baca artikel-artikel musik lainnya di Lemo Blue—tempat ngobrol santai bareng LemoList soal lagu, cinta, dan hal-hal kecil yang bikin hidup berwarna.
