Now You See Me 2 (The Second Act) adalah film heist Amerika tahun 2016 yang jadi kelanjutan langsung dari cerita para pesulap nekat di seri pertamanya. LemoList, setelah sukses bikin FBI kewalahan, The Four Horsemen balik lagi dengan trik yang lebih gila, lebih megah, dan tentunya lebih penuh plot twist.
Film yang syutingnya dimulai November 2014 sampai Mei 2015 ini mengambil lokasi di London dan juga di Macau, Tiongkok—nambah banget nuansa magisnya. Jadi, siap-siap, kita bakal nyemplung ke cerita seru yang nggak cuma soal sulap, tapi juga ilusi, balas dendam, dan rahasia besar di balik The Eye.
Table of Contents
Ringkasan Cerita Now You See Me 2

LemoList, kalau di film pertama kamu udah dibuat takjub sama trik Four Horsemen, di Now You See Me 2 ceritanya makin liar. Setelah 18 bulan ngilang, mereka balik dengan misi baru dari The Eye. Nah, di sinilah semuanya mulai runyam—dari identitas terbongkar sampai harus jadi pion di permainan orang lain.
Misi Rahasia dan Terbongkarnya Identitas
Di awal, Dylan Rhodes—si agen FBI yang diam-diam juga dalang dari gerakan Horsemen—ngasih mereka tugas buat ngejatuhin Owen Case, CEO teknologi yang rakus. Owen lagi siap-siap luncurin software canggih, tapi diam-diam dia pakai buat ngambil data pribadi orang.
Rencananya keren: mereka mau sabotase acara peluncuran di New York. Tapi, bukannya sukses, justru rahasia gede keungkap ke publik—Jack Wilder yang dikira udah mati ternyata hidup, dan Dylan kebongkar sebagai mata-mata FBI. Sejak itu, posisi mereka makin berantakan.
Macau dan Heist Chip Ajaib
Masalah makin rumit pas para Horsemen kabur lewat jalur rahasia, eh malah nyasar ke Macau. Di sana, mereka disergap sama Chase, kembarannya Merritt yang dendam berat. Dari Chase, mereka dipaksa ketemu Walter Mabry—jenius teknologi yang ternyata masih hidup dan pengen mereka curi “chip sakti”. Chip ini bisa ngebobol semua perangkat elektronik di dunia.
Mau nggak mau, Horsemen jalanin misi itu. Mereka sempet mampir ke toko sulap kecil milik Li dan Bu Bu, dua karakter yang ternyata punya koneksi besar ke The Eye. Dengan trik sulap licin, chip berhasil mereka ambil dari Macau Science Center—meski hasilnya nanti nggak semanis bayangan.
Dylan Rhodes, Dendam Lama, dan Balas Dendam Tressler
Sementara itu, Dylan sendiri makin kepepet karena status buron. Dia sampai ngebebasin Thaddeus Bradley, si pengungkap trik sulap, demi dapet petunjuk. Tapi langkah ini justru ngebawanya ke jebakan Mabry.
Di atas kapal mewah, Dylan akhirnya tahu kalau semua ini ulah Arthur Tressler, bos asuransi yang dulu jadi musuh utama mereka. Buat Dylan, ini jadi luka lama—karena Tressler lah keluarganya kehilangan segalanya setelah ayahnya, Lionel Shrike, gagal di aksi sulap maut.
Dylan dijeblosin ke safe tiruan yang mirip dengan tempat ayahnya tewas. Untungnya dia berhasil lolos dan diselamatkan Horsemen, meski mereka sadar chip yang udah susah payah dicuri ternyata palsu.
Baca Juga, Yah! Now You See Me 3 (Now You Don’t): Atlas Ngambek dan Ketemu Tim Baru
Ending Now You See Me 2: Trik Pamungkas

Sampai di penghujung cerita, Four Horsemen bareng Dylan ngeluarin jurus terakhir mereka. Mereka sengaja ngumumin bakal tampil live di London pas malam tahun baru. Rencana ini bukan buat show biasa, tapi jebakan yang bikin musuh lama mereka datang dengan sendirinya.
Aksi di London Malam Tahun Baru
Di jalanan London yang ramai, para Horsemen kembali mainin trik sulapnya. Eh, ternyata Walter Mabry, Arthur Tressler, dan Chase McKinney muncul dengan percaya diri karena yakin mereka bakal menang.
Mereka berhasil nangkep Dylan dan Horsemen, lalu bawa semua ke jet pribadi Tressler. Di atas pesawat, chip yang katanya asli akhirnya dipegang Mabry. Semua keliatan kayak game over buat Horsemen, apalagi saat mereka “dilempar keluar” pesawat.
Ilusi Terbesar—Pesawat yang Nggak Pernah Terbang
Nah, inilah klimaksnya, LemoList! Pesawat itu ternyata nggak pernah lepas landas. Semua cuma set di atas barge di Sungai Thames. Trik ini udah diatur sedemikian rupa biar Tressler, Mabry, dan Chase kejebak di ilusi yang mereka kira kemenangan.
Lebih gokil lagi, semua aksi mereka disiarkan langsung ke publik, jadi semua kejahatan terbongkar di depan dunia. Hasilnya? FBI langsung amankan trio penjahat itu. Dylan emang masih buron, tapi dia kasih semua bukti ke FBI dan dapet kesempatan kabur lebih dulu. Anti-hero vibes banget, kan?
Baca Juga, Yah! Rekap Money Heist Season 1 (2017): Awal Perampokan Sang Profesor & Bestie-Bestienya
Twist Terakhir: Siapa Sebenarnya The Eye?

Kalau kamu pikir ceritanya udah selesai, ternyata masih ada satu rahasia yang bikin kaget. Dylan dan Horsemen dibawa ke sebuah perpustakaan rahasia di Greenwich Observatory. Di sanalah akhirnya mereka bertemu pemimpin asli The Eye.
Yap, Thaddeus Bradley—orang yang selama ini kelihatan kayak musuh, ternyata justru grandmaster The Eye. Dia ngaku pernah jadi partner Lionel Shrike, ayah Dylan. Rivalitas mereka dulu cuma bagian dari pertunjukan. Setelah semua dendam lama selesai, Bradley malah milih Dylan jadi penerus The Eye berikutnya.
Film pun ditutup dengan momen simbolis: Horsemen dan Dylan masuk ke ruang tersembunyi, di mana tangga membentuk simbol mata jika dilihat dari atas. Ilusi terakhir yang menegaskan kalau Now You See Me 2 memang penuh trik, bahkan sampai detik terakhir.
Apa yang Bisa Kita Ambil dari Now You See Me 2
Di balik trik sulap spektakuler, Now You See Me 2 sebenarnya nunjukin tema lebih dalam: tentang kepercayaan, balas dendam, dan permainan ilusi yang bisa membolak-balik realita. Dari misi rahasia sampai pengungkapan siapa The Eye, film ini berhasil bikin penonton terus nebak-nebak sampai detik terakhir.
Endingnya yang cerdas nunjukin kalau kemenangan bukan selalu soal kekuatan, tapi strategi dan timing yang tepat. Dan pastinya, Now You See Me 2 ninggalin pintu terbuka buat cerita lebih besar di masa depan.
Buat kamu yang masih penasaran sama dunia sulap penuh konspirasi ini, jangan berhenti di sini ya, LemoList! Eksplor terus artikel seru lainnya di Lemo Blue, biar weekend nontonmu makin dapet rekomendasi gokil seputar film dan musik favorit. ✨