Film Ne Zha II (2025)

Film Ne Zha II (2025) Ngasih Pesan untuk Koruptor: Sinopsis & Review

Ne Zha II (2025) kembali memukau LemoList! Film animasi China ini dirilis pertama kali pada 29 Januari 2025, langsung mendominasi Lunar New Year weekend dan jadi film terlaris sepanjang masa di daratan China. 

Dengan durasi 2 jam 24 menit dan anggaran sekitar $80 juta, Ne Zha II membuktikan dirinya sebagai fenomena global, meraih lebih dari $2 miliar box office, termasuk di pasar internasional. 

Bahkan A24 sempat merilis versi dubbing bahasa Inggris di IMAX dan 3D pada 22 Agustus 2025. Distribusi global oleh CMC Pictures memastikan film ini jadi salah satu animasi non-Hollywood paling berpengaruh sepanjang masa.

Sinopsis Ne Zha II (2025)

Sinopsis Ne Zha II (2025)

Kalau kamu penasaran sama kelanjutan kisah Ne Zha, Ne Zha II (2025) siap membawa kamu masuk ke dunia mitologi China yang penuh aksi, drama, dan intrik. Dari persahabatan sampai pengkhianatan, film ini menampilkan perjalanan karakter yang bikin deg-degan sekaligus terharu.

Latar Belakang Film

Ne Zha II (2025) adalah sekuel dari animasi blockbuster China Ne Zha (2019). Film ini masih disutradarai dan ditulis bersama oleh Yu Yang alias Jiaozi, yang sebelumnya sukses menghadirkan dunia Ne Zha pertama. 

Cerita tetap berakar pada karakter mitologi China kuno dan novel epik abad ke-16 Investiture of the Gods (Fengshen Yanyi), memberikan nuansa magis sekaligus kental budaya.

Baca Juga, Yah! World War Z: Sinopsis, Review, dan Daftar Pemain Lengkap

Plot Utama

Cerita dimulai tepat setelah bencana besar di film pertama. Fokusnya pada persahabatan Ne Zha dan Ao Bing, dua tokoh yang lahir dari belahan entitas supranatural bernama Chaos Pearl. 

Konflik muncul saat keduanya tersambar petir, dan tubuh Ao Bing hancur sehingga dia harus menempati tubuh Ne Zha. 

Situasi ini memicu krisis identitas, dengan Ao Bing sering mengambil alih tubuh Ne Zha untuk menghadapi tantangan karena Ne Zha kesulitan menyembunyikan kekuatannya.

Perjalanan utama mereka membawa ke Yu Xy Palace, di mana Ne Zha harus menjalani tiga ujian demi mendapatkan ramuan yang bisa mengembalikan tubuh Ao Bing. 

Sepanjang perjalanan, mereka menghadapi “iblis” yang ternyata adalah individu tak bersalah yang dipaksa bertarung, menandai awal dari pengkhianatan Chan Sect dan Wuliang.

Baca Juga, Yah! September 5: Drama Sejarah yang Bikin Deg-degan dari Awal sampai Akhir

Konflik Sekunder

Sementara Ne Zha dan Ao Bing fokus pada quest mereka, orang tua Ne Zha, Lady Yin dan Li Jing, yang sempat dianggap tewas dalam pembantaian, ternyata diselamatkan oleh Gongbao dan demon dari film pertama. 

Gongbao, meski dikenal destruktif, ikut menyelamatkan mereka saat serangan Wuliang di Chentang Pass. Di sisi lain, film menyingkap konspirasi Chan Sect yang tampak baik tapi sebenarnya manipulatif. 

Wuliang yang memimpin, menghancurkan Chentang Pass dan menjebak naga-naga seakan mereka bersalah. Rencana jahat ini, termasuk pemanfaatan “immortality balls”, membangun ketegangan yang memuncak menjelang klimaks Ne Zha II (2025).

Review Ne Zha II (2025)

Review Ne Zha II (2025)

Sebelum kita masuk ke detail, LemoList! perlu tahu kalau Ne Zha II (2025) bukan cuma sekuel biasa. Film ini menggabungkan visual memukau, drama emosional, dan aksi tanpa henti yang bikin penonton terpukau dari awal hingga akhir.

Box Office dan Dampak Budaya

Ne Zha II (2025) langsung jadi fenomena global. Film ini memecahkan rekor sebagai animasi terlaris sepanjang masa di China dan meraih lebih dari $2 miliar secara worldwide. 

Dominasinya di Lunar New Year menegaskan statusnya sebagai film ikonik daratan China, sementara di pasar internasional, Ne Zha II melampaui Star Wars: Episode VII dan menjadi produksi non-Hollywood pertama yang masuk klub miliaran dolar. 

Visual dan Animasi

Kalau bicara visual, Ne Zha II (2025) benar-benar memanjakan mata. Setiap frame terasa hidup, dari desain karakter hingga lingkungan yang fantastis. Adegan pertarungan digambarkan seperti seni balet brutal dengan efek partikel dan destruksi lingkungan yang spektakuler. 

Bahkan makhluk paling aneh pun bergerak dengan logika fisika kartun yang konsisten, membuat animasi terasa dirancang oleh seniman, bukan sekadar dirakit tim kreatif.

Cerita dan Narasi

Cerita Ne Zha II (2025) penuh liku, tapi tetap berhasil menyentuh hati. Ada beberapa kritik soal plot yang kompleks, tapi banyak yang memuji cara film ini menonjolkan hubungan karakter, drama keluarga, dan emosi protagonis. 

Director Yu Yang menyelipkan momen-momen kecil yang bikin penonton tetap ingat pentingnya keluarga, sambil menjaga alur tetap mengalir dan penuh kejutan.

Kesimpulan Review

Secara keseluruhan, Ne Zha II (2025) diterima sangat positif. Dengan skor 93% di Rotten Tomatoes, 99% dari penonton, dan 8.1/10 di IMDb, film ini diakui sebagai prestasi animasi spektakuler sekaligus narasi yang kuat. 

Penjelasan Ending Ne Zha II (2025)

Penjelasan Ending Ne Zha II (2025)

Ending Ne Zha II (2025) penuh kejutan, intrik, dan setup besar buat sekuel berikutnya. Dari klimaks dramatis sampai pesan mendalam, semua tersaji dengan visual spektakuler dan cerita yang memikat.

Klimaks dan Konspirasi Wuliang

Di puncak cerita, Ne Zha II (2025) menampilkan penyelamatan naga dari Tiyaun Cauldron. Ne Zha dan Ao Bing memimpin aksi, tapi keberhasilan hanya tercapai saat semua naga bersatu melawan kekuatan Wuliang dan Chan Sect. 

Twist terbesar? Wuliang dan Chan Sect ternyata antagonis utama. Wuliang menghancurkan Chentang Pass, menyalahkan naga, dan memanfaatkan “immortality balls” untuk menambah pengaruh Chan Sect. Strategi manipulatif ini bikin konflik semakin kompleks dan memuncak dramatis.

Nasib Orang Tua Ne Zha

LemoList! sempat mikir Li Jing dan Lady Yin tewas? Ternyata tidak. Gongbao, dengan bantuan demon dari film pertama, menyelamatkan mereka. 

Demi menyembunyikan dari Wuliang, demon mempetrifikasi mereka sementara, lalu mengembalikan keadaan setelah Gongbao menahan serangan. 

Adegan ini bikin kita lega sekaligus menunjukkan sisi manusiawi dan kompleks dari karakter antagonis yang sebelumnya terlihat destruktif.

Perjalanan Ne Zha dan Ao Bing

Setelah tubuh Ao Bing hancur, keduanya harus berbagi satu tubuh dan menjalani tiga ujian di Yu Xu Palace. Ne Zha yang impulsif sering kalah kontrol, sehingga Ao Bing mengambil alih saat ujian. 

Dinamika ini menekankan sifat karakter yang saling melengkapi. Ujian tersebut juga mengungkap konspirasi Wuliang, karena “demons” yang mereka lawan ternyata individu tak bersalah yang dipaksa bertarung.

Teaser Perang Deification & Setup Ne Zha 3

Mid-credits Ne Zha II (2025) membuka jalan untuk sekuel. Wuliang menyiapkan Gongbao untuk Deification War, sementara saudara Ne Zha yang belum tahu kebenaran Chan Sect mungkin akan berseberangan dengannya. 

Artinya, Ne Zha 3 berpotensi menghadirkan konflik emosional dan aksi epik, di mana keluarga dan teman bisa menjadi lawan.

Makna Ending

Ending Ne Zha II (2025) sarat pesan anti-korupsi dan anti-otoritarian. Film menekankan keberanian melawan ketidakadilan: lebih baik mencoba dan gagal daripada pasrah pada kezaliman. 

Dari perspektif China, Chan Sect merepresentasikan kekuasaan yang menindas, sementara secara global pesan ini bisa diterapkan untuk semua bentuk otoritas korup. 

Nilai kolektivisme juga terlihat saat naga bersatu melawan Wuliang, menegaskan pentingnya tanggung jawab kelompok dan solidaritas.

Yuk Nonton!

Setelah menelusuri setiap twist, aksi, dan momen emosional, Ne Zha II (2025) jelas membuktikan diri sebagai animasi yang menghibur sekaligus mendalam. 

Selain aksi dan drama, pesan kuat tentang keberanian, keadilan, dan solidaritas membuat Ne Zha II (2025) relevan bagi semua usia. LemoList! 

Kalau kamu ingin lebih banyak ulasan film keren dan berita musik terbaru, ayo eksplor lebih jauh di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!