Arctic Monkeys do I wanna know?

Arctic Monkeys ‘do I wanna know’ Artinya Ribet! Kamu Pasti Pernah Ngerasain

Arctic Monkeys do I wanna know? LemoList, kalau kamu pernah ngerasa baper sama cinta yang nggak jelas, lagu ini pasti relate banget. Dirilis sebagai track pembuka di album AM tahun 2013, “Do I Wanna Know?” langsung bikin pendengarnya terbawa suasana. 

Alex Turner dan teman-temannya dari Arctic Monkeys berhasil meramu indie rock yang bikin kamu mikir terus sama perasaan sendiri. Musiknya 4 menit 33 detik, tapi vibes-nya panjang banget, kaya drama asmara yang nggak beres. Video klipnya juga rilis barengan, bikin visual dan audio nyambung.

Makna Lagu Arctic Monkeys ‘do I wanna know’  – Cinta yang Tak Pasti

makna lagu Arctic Monkeys do I wanna know?

LemoList, kalau kamu pernah ngerasa ragu sama cinta yang nggak jelas, “arctic monkeys do i wanna know” bakal langsung bikin kamu nyambung. Lagu ini membawa kita ke dunia asmara penuh ketidakpastian, di mana perasaan kuat tapi nggak jelas dibalas. 

Alex Turner menulisnya dengan cara yang bikin kita ikut merasakan kebingungan dan kerentanan sang narator. Yuk, kita kulik lebih dalam bagaimana lagu ini menggambarkan cinta yang bikin deg-degan tapi juga bikin galau maksimal.

1. Unrequited atau Unclear Love

Pertanyaan di lirik “Do I wanna know if this feelin’ flows both ways?” jadi jantung lagu ini. Bayangin, kamu pengen banget tahu perasaan dia, tapi takut ditolak. Narator di lagu ini lagi berjuang antara harapan dan takut sakit hati, ngerasa perasaannya nggak jelas dibalas. 

Setiap kata dan nada menekankan rasa longing yang bikin pendengar ikut baper. “Arctic monkeys do i wanna know” berhasil menangkap rasa cinta yang ambigu ini dengan jujur dan relatable banget.

2. Pergulatan Emosional & Rasa Tak Jelas

Selain itu, lagu ini nunjukin struggle narator buat ngerti hubungan yang rumit. Dia terus mencari tanda-tanda, kayak nanya, “Have you got colour in your cheeks?” tapi tetap nggak yakin. 

“Arctic monkeys do i wanna know” bukan cuma soal cinta satu arah, tapi juga tentang anxiety universal yang muncul saat kita nggak berani ungkapkan perasaan karena takut ditolak. Setiap beat dan liriknya bikin kita ngerasain ketegangan emosional itu, yang bikin lagu ini tetap relevan sampai sekarang.

Baca Juga, Yah! 8 Makna ‘Secret Door’ Arctic Monkeys: Yuk Bahas Biar Nggak Secret Lagi!

Obsesi, Kerentanan, dan Pola yang Berulang

arti lagu Arctic Monkeys do I wanna know?

LemoList, kalau sebelumnya kita ngobrol soal cinta yang nggak pasti, sekarang saatnya masuk ke sisi gelapnya: obsesi dan kerentanan. “arctic monkeys do i wanna know” tentang bagaimana perasaan bisa bikin kita terjebak dalam pola emosional yang sama berulang-ulang. 

Obsesi yang Melekat

Sang narator di lagu ini nggak bisa lepas dari bayangan orang yang dicintainya. Ia bermimpi tentang dia hampir tiap malam, dan perasaan itu nempel “seperti sesuatu di gigimu”, susah banget dihilangin. 

Musik jadi pelarian; ia memutar lagu yang mengingatkan pada kekasihnya on repeat, seolah lewat nada dan lirik ia tetap terhubung dengan orang yang ia rindukan. “Arctic monkeys do i wanna know” menghadirkan obsesi ini dengan cara yang bikin kita ikut tenggelam dalam lamunan dan kerinduan sang narator.

Kerentanan dan Keputusasaan

Lirik “Crawlin’ back to you” nunjukin sisi paling rentan sang narator. Ia sadar terus kembali meski tahu itu bisa menyakitkan, mengekspresikan keputusasaan yang bikin baper. 

Saat mabuk, keberanian sesaat muncul: “Ever thought of callin’ when you’ve had a few? ‘Cause I always do”, memperlihatkan bagaimana alkohol memberi kesempatan untuk mengekspresikan perasaan yang selama ini tertahan. 

“Arctic monkeys do i wanna know” menyoroti sisi manusiawi ini dengan jujur dan relatable.

Pola Siklus Emosi

Repetisi lirik dan musik di lagu ini mencerminkan siklus yang nggak berujung: narator terus mengejar cinta yang ambigu. 

Baris “Maybe I’m too busy bein’ yours / To fall for somebody new” menunjukkan kesadaran bahwa move on mungkin lebih sehat, tapi hatinya tetap tertarik.

“Arctic monkeys do i wanna know” bikin kita merasakan sendiri siklus rindu, obsesi, dan ketidakpastian yang memikat sekaligus menyakitkan.

Baca Juga, Yah! Makna Lagu 505 Arctic Monkeys & Alasan Kenapa Nggak Pernah Basi

Dinamika Emosi & Rahasia Tersembunyi

pesan lagu Arctic Monkeys do I wanna know?

Sekarang kita masuk ke sisi permainan emosi dan rahasia yang tersembunyi di “arctic monkeys do i wanna know”. Lagu ini nunjukin gimana perasaan bisa bikin kita terus menebak-nebak, sambil menahan diri untuk nggak langsung terbuka. 

Mencari Tanda & Clues

Sang narator nggak cuma ngerasa rindu, tapi juga berusaha baca sinyal halus dari kekasihnya. Baris “Have you got colour in your cheeks?” jadi contoh nyata, dia mau tahu ada nggak sih rona wajah yang ngasih tanda perasaan yang sebenarnya. 

Lewat cara ini, “arctic monkeys do i wanna know” bikin kita ikut merasakan ketegangan menunggu jawaban yang nggak pasti, seolah semua hal kecil bisa jadi petunjuk cinta.

Strategi & Kekuasaan dalam Hubungan

Lirik selanjutnya main-main dengan metafora kartu: “Some aces up your sleeve?” Ini nunjukin kalau hubungan ini ada unsur strategi, sang kekasih mungkin menyimpan rahasia atau sengaja menjaga jarak. 

Pertanyaan “How many secrets can you keep?” makin menegaskan kurangnya keterbukaan. Lagu ini bikin kita ngerasain gimana rasanya terikat secara emosional, tapi nggak bisa sepenuhnya memahami atau mengontrol situasi.

Kejujuran di Malam Hari

Malam jadi momen paling jujur di lagu ini. Lirik “Baby, we both know / That the nights were mainly made / For sayin’ things that you can’t say tomorrow day” nunjukin keberanian yang muncul saat malam tiba. 

Protagonis akhirnya bisa ungkapin perasaannya yang selama siang hari ditahan. “Arctic monkeys do i wanna know” menangkap momen ini dengan puitis, menggambarkan kejujuran yang cuma muncul di kegelapan malam sebelum pagi membawa semua keraguan kembali.

Mengapa “Do I Wanna Know?” Tetap Bikin Baper

LemoList, “arctic monkeys do i wanna know” berhasil menangkap semua sisi cinta yang bikin galau: ketidakpastian, obsesi, kerentanan, dan rahasia yang tersembunyi. Setiap lirik dan nada bikin kita ikut terbawa arus perasaan sang narator, sehingga pengalaman mendengarkan lagu ini selalu terasa dekat dan relatable.

Walau dirilis hampir satu dekade lalu, lagu ini tetap relevan karena menghadirkan emosi universal yang semua orang bisa rasakan. 

Kalau kamu penasaran dengan cerita dan analisis musik lainnya, jangan ragu untuk explore lebih banyak di Lemo Blue, di mana LemoList bisa nemuin insight, rekomendasi, dan cerita seru soal musik dan film kesukaanmu!