The Family McMullen akhirnya hadir lagi setelah 30 tahun berlalu sejak kisah The Brothers McMullen! Buat kamu yang tumbuh bareng film keluarga klasik itu, sekuel satu ini bak reuni besar yang penuh tawa getir dan nostalgia.
Disutradarai sekaligus dibintangi Edward Burns—yang kini sudah sampai di film ke-15-nya—cerita ini membawa kita ke masa kini, tempat Barry McMullen menua bersama segudang kenangan dan masalah baru.
Dengan durasi 1 jam 50 menit, film yang tayang Rabu, 15 Oktober 2025 ini bakal ngajak kamu mikir ulang soal cinta, keluarga, dan arti pulang ke rumah.
Table of Contents
Sinopsis The Family McMullen— Drama Keluarga, Cinta, dan Krisis Paruh Baya

Siap diajak nostalgia bareng The Family McMullen? Film ini membawa kita kembali ke kehidupan keluarga McMullen, 30 tahun setelah kisah pertama mereka. Tapi kali ini, semua terasa lebih dewasa, lebih rumit, dan sedikit lebih lucu dari sebelumnya.
Kita ketemu lagi dengan Barry McMullen, yang sekarang sudah menginjak usia 50-an. Hidupnya nggak semulus dulu—ada krisis paruh baya, anak-anak yang mulai dewasa, dan cinta yang makin bikin bingung.
Sementara itu, Patrick, sang adik, masih jadi suara logika (kadang juga sumber kekacauan). Dan Molly, si ipar yang kini jadi janda, muncul membawa warna baru sekaligus luka lama yang belum sembuh.
The Family McMullen terasa seperti menonton hidup nyata: ada tawa kecil, ada momen sepi, dan ada banyak hal yang bikin kamu mikir soal keluarga, cinta, dan waktu yang nggak bisa diulang. Film ini memadukan drama lembut dan humor ringan yang bikin hangat sekaligus nyelekit.
Baca Juga, Yah! If I Had Legs I’d Kick You (2025): Dark Comedy yang Nggak Ada Lucu-lucunya (Tapi Kena Banget)
Ending The Family McMullen Gimana, Nih? (Tenang, Minim Spoiler!)

Kamu mungkin penasaran gimana akhir cerita The Family McMullen setelah segala drama keluarga dan konflik yang meletup sepanjang film. Tenang, ending-nya nggak bikin kamu kaget, tapi cukup meninggalkan rasa hangat di dada.
Di bagian akhir The Family McMullen, Barry akhirnya berani menghadapi penyesalan lama dan mencoba berdamai dengan dirinya sendiri. Anak-anaknya pun mulai menata hidup dan hubungan mereka, meski keputusan yang diambil terasa setengah ragu.
Cerita ditutup dengan nuansa terbuka—nggak benar-benar selesai, tapi terasa cukup. Ikatan keluarga tetap kuat meski banyak hal berubah, seolah film ini mau bilang: yang penting bukan akhir yang sempurna, tapi perjalanan untuk saling memahami.
Worth It atau Skip Aja? Review The Family McMullen Jujur Buat Kamu, LemoList!

Sebelum kamu nonton The Family McMullen, yuk kita bahas dulu — film ini lagi jadi bahan obrolan karena responnya lumayan campur. Ada yang bilang gagal total, ada juga yang ngerasa ini kayak “comfort food” versi layar lebar. Jadi, apa film ini layak ditonton?
Kenapa Bisa Dibilang Skip
Beberapa penonton merasa The Family McMullen kehilangan jiwa yang bikin film pertamanya memorable. Ceritanya terlalu banyak kebetulan: empat karakter tiba-tiba ketemu mantan dan langsung jatuh cinta lagi — agak susah dipercaya.
Script-nya juga dikritik “terasa robotik” dan terlalu cepat dalam membangun hubungan antar-karakter. Buat yang baru nonton tanpa nostalgia, ritme film bisa terasa lambat.
Akting para pemain muda seperti Halston Sage dan Pico Alexander juga disebut kurang hidup, bikin beberapa adegan terasa datar.
Tapi Tenang, Ada Hal yang Layak Diapresiasi
Di sisi lain, The Family McMullen punya pesona lembut yang nggak bisa diabaikan. Tone-nya tenang, sinematografinya hangat, dan nuansa kekeluargaannya terasa akrab banget di layar. Michael McGlone tampil autentik sebagai Patrick — karakter yang tumbuh alami seiring waktu.
Fans lama bakal ngerasa kayak pulang ke rumah, ketemu lagi sama karakter lama yang dulu mereka sayangi. Edward Burns sukses membawa kembali kehangatan dan nostalgia tanpa terlalu dipaksakan.
Kalau Menurut Lemo Blue Sih…
Sulit dibilang hit atau flop. Secara finansial, The Family McMullen mungkin nggak akan mencetak angka besar karena cuma tayang semalam.
Tapi kalau diukur dari kejujuran dan kehangatan cerita, film ini punya nilai sendiri. Jadi, kalau kamu datang buat drama keluarga yang ringan dan menyentuh hati — worth it! Tapi kalau kamu cari konflik tajam dan dialog kuat, bisa lewat dulu aja.
Baca Juga, Yah! Everybody Loves Me When I’m Dead (2025): Duit Emang Bikin Lupa Diri
Daftar Pemain The Family McMullen — Wajah Lama & Baru dalam Satu Layar
Sebelum kamu nonton The Family McMullen, kenalan dulu sama jajaran cast-nya, yuk, LemoList! Ada wajah lama yang balik lagi, ada juga pendatang baru yang siap bawa warna segar ke drama keluarga ini.
- Edward Burns — Barry McMullen (sekaligus sutradara dan penulis naskah)
- Connie Britton — Molly McMullen, sang ipar yang kini jadi janda
- Michael McGlone — Patrick McMullen, adik yang masih setia jadi suara logika keluarga
- Tracee Ellis Ross — diduga berperan sebagai Susan (karakter yang sebelumnya dimainkan Shari Albert)
- Halston Sage — anggota baru dalam keluarga McMullen
- Juliana Canfield — pemeran generasi muda McMullen
- Pico Alexander — bagian dari generasi baru dengan kisah cintanya sendiri
- Brian d’Arcy James — tampil sebagai salah satu karakter pendukung utama
- John El-Jor — Crying Hipster
- Bryan Fitzgerald — Terrence Joseph
- Stephen Badalamenti — Dr. Sal Sabatino
- Christina Catechis — Cathy
- Neil Schleifer — Ballroom Dancer (uncredited)
Kembali ke Akar, Tapi Nggak Sepenuhnya Kuat
The Family McMullen terasa seperti reuni yang nggak perlu undangan—hangat, sedikit canggung, tapi tetap bikin senyum. Meski ada bagian yang terasa lemah di sisi cerita, film ini tetap berhasil menghidupkan kembali semangat keluarga McMullen dengan cara yang sederhana dan jujur.
Edward Burns kembali menunjukkan sentuhan khasnya: drama ringan yang penuh obrolan tentang hidup, cinta, dan waktu yang berjalan terlalu cepat.
Kalau kamu suka cerita keluarga yang realistis dan penuh nostalgia, film ini layak jadi pilihan malam santai kamu. Dan buat kamu yang mau terus update soal berita film dan series terbaru dengan gaya santai khas Lemo Blue.