The Conjuring 1 (2013)

The Conjuring 1 (2013): Kesimpulan dan Ending

The Conjuring 1 adalah film horor yang bikin banyak orang susah tidur setelah nontonnya, LemoList! 

Dirilis tahun 2013 dan digarap James Wan, film ini bukan cuma sekadar kisah rumah berhantu, tapi juga diangkat dari kisah nyata keluarga Perron yang katanya “hidup bareng arwah” di rumah tua mereka di Rhode Island. 

Menariknya, film ini jadi horor modern yang sukses tanpa banyak darah atau adegan vulgar—murni dari atmosfer mencekam dan cerita yang kuat. 

Dari sinilah The Conjuring Universe lahir, lengkap dengan Annabelle, kasus Amityville, sampai music box ikonik yang jadi penghubung cerita.

Ringkasan The Conjuring 1: Teror di Rumah Keluarga Perron

Ringkasan The Conjuring 1

Kalau ngomongin The Conjuring 1, kamu langsung dibawa balik ke tahun 1971, saat keluarga Perron pindah ke rumah tua di Harrisville, Rhode Island. Dari hari pertama aja, suasana udah bikin bulu kuduk berdiri. 

Anjing mereka nggak mau masuk ke dalam rumah dan keesokan paginya ditemukan mati. Malam-malam, jam selalu berhenti tepat pukul 3:07, pintu kebuka sendiri, dan suara tepuk tangan muncul dari sudut gelap. 

Carolyn, sang ibu, mulai menemukan lebam di tubuhnya tanpa sebab, sementara anak-anaknya diganggu—ada yang ditarik kakinya saat tidur, sampai tidur sambil nabrakin kepala ke lemari tua. Teror makin nyata ketika putri tertua diserang sosok nenek menyeramkan.

Situasi ini akhirnya bikin Carolyn mencari bantuan ke pasangan paranormal terkenal, Ed dan Lorraine Warren. Kehadiran mereka membuka jalan ke rahasia kelam yang mengikat rumah itu dengan sosok jahat bernama Bathsheba Sherman. 

Nah, sebelum cerita makin dalam, kita kenalan dulu sama siapa sebenarnya Bathsheba dan kenapa jam 3:07 terus menghantui keluarga Perron.

Baca Juga, Yah! Review Good Boy Horror Movie (2025): Si Anjing Ngapain Di Sini?

Asal Usul Kutukan Bathsheba Sherman

Cerita di The Conjuring 1

Cerita di The Conjuring 1 makin mencekam ketika Warrens menggali sejarah rumah itu. Ternyata, tanah tempat rumah Perron berdiri dulunya milik Bathsheba Sherman, seorang wanita yang dituduh penyihir. 

Dia pernah ketahuan mengorbankan bayi berusia seminggu demi kekuatan gelap. Setelah aksinya terbongkar, Bathsheba memanjat pohon di halaman rumah, mengutuk siapa pun yang berani mengambil tanahnya, menyatakan kesetiaan pada setan, lalu gantung diri di sana pada tahun 1863.

Kutukan itu nggak berhenti di situ. Setelah kematiannya, tercatat banyak tragedi: pembunuhan, bunuh diri, dan kejadian ganjil di rumah-rumah yang dibangun di sekitar area itu. Jadi bisa dibilang tanah tersebut berubah jadi semacam “suar kegelapan” yang memanggil energi jahat.

Baca Juga, Yah! The Shadow’s Edge Kapan Rilis? Sinopsis, Review, dan Cast Lengkap

Misteri Jam 3:07 Pagi

Kalau kamu perhatiin, hampir semua kejadian di The Conjuring 1 terjadi jam 3:07 pagi. Bukan kebetulan, karena itulah waktu tepat Bathsheba mengakhiri hidupnya. 

Jam di rumah Perron berhenti di waktu itu, seakan-akan mengulang trauma yang dia tinggalkan. Bagi banyak orang, ini mirip dengan konsep witching hour, jam yang dipercaya jadi momen roh jahat paling kuat.

Kenapa Bathsheba Memburu Para Ibu

Penemuan paling mengerikan datang lewat penglihatan Lorraine Warren. Saat jatuh ke ruang bawah tanah, dia melihat roh korban Bathsheba yang sebelumnya juga dirasuki. 

Dari situ jelas, tujuan Bathsheba adalah meneruskan siklus jahatnya: merasuki seorang ibu lalu memaksanya membunuh anak-anaknya sendiri. Ngeri banget, kan? Itulah kenapa Carolyn jadi target utama dan ancaman ini bikin taruhan cerita semakin tinggi.

Jadi, Gimana Ending The Conjuring 1?

Ending The Conjuring 1

Setelah semua teror di rumah Perron, ending The Conjuring 1 bukan sekadar pertempuran melawan roh jahat, tapi juga pengingat kuat soal arti keluarga. Saat Carolyn hampir kehilangan dirinya sepenuhnya, justru cinta seorang ibu yang jadi titik balik melawan kegelapan. 

Lorraine berhasil menembus pengaruh Bathsheba dengan cara paling sederhana: mengingatkan Carolyn bahwa anak-anaknya adalah alasan hidupnya. Dari sana, roh jahat melemah, dan Ed berhasil menyelesaikan eksorsisme. 

Momen ini bikin kita sadar, bahwa dalam dunia The Conjuring 1, kekuatan keluarga bisa jadi senjata yang lebih besar daripada ritual.

Setelah itu, film nggak langsung menutup kisahnya dengan tenang. Ada simbol yang masih tersisa: sebuah kotak musik yang dibawa pulang Warrens ke ruang artefak mereka. 

Saat kotak itu berputar sendiri di akhir film, kamu langsung dikasih tanda kalau kejahatan tidak pernah benar-benar pergi. Ia hanya menunggu waktu untuk muncul lagi. 

Dari sinilah The Conjuring 1 membuka jalan buat cerita lebih luas—terhubung dengan kasus nyata Warren, spin-off Annabelle, sampai sekuel berikutnya yang menghadirkan kasus Amityville.

Fakta Menarik dari Ending The Conjuring 1

Sebelum menutup pembahasan, ada beberapa detail kecil dari ending yang bikin The Conjuring 1 makin ikonik:

  • Film ini nggak punya post-credit scene, tapi sebagai gantinya, penonton ditunjukkan foto asli keluarga Perron dan pasangan Warren. Detail ini bikin kita makin merinding karena sadar cerita ini memang diangkat dari pengalaman nyata.
  • Di menit-menit terakhir, Ed sempat bilang mereka dapat kasus baru di Long Island. Buat penggemar horor, ini jelas kode ke kasus Amityville, yang akhirnya jadi bahan di The Conjuring 2.
  • Objek terkutuk jadi penghubung penting di semesta ini. Annabelle sudah dikenalkan di awal, lalu kotak musik muncul lagi di sekuel. Benda-benda itu bukan sekadar hiasan, melainkan benang merah yang bikin The Conjuring Universe terasa hidup dan saling terkait.

Mengapa Ending The Conjuring 1 Begitu Membekas?

Ending The Conjuring 1 meninggalkan rasa merinding yang nggak mudah hilang, LemoList! Perpaduan horor klasik dengan klaim kisah nyata bikin klimaksnya terasa lebih dalam. 

Saat Carolyn hampir kehilangan dirinya, kekuatan cinta seorang ibu jadi kunci untuk melawan roh jahat Bathsheba. Ditambah penayangan foto asli keluarga Perron dan pasangan Warren di bagian akhir, film ini makin terasa nyata sekaligus bikin bulu kuduk berdiri lama setelah layar gelap.

Selain menutup kisah keluarga Perron, The Conjuring 1 juga berhasil membuka jalan lahirnya The Conjuring Universe. Jadi, wajar kalau film ini disebut masterpiece modern horor. 

Kalau kamu masih penasaran sama fakta-fakta menarik lain dari dunia The Conjuring, jangan berhenti di sini ya—eksplor terus artikel seru lainnya di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!