Pernah bayangin gimana rasanya kuliah sambil dikejar zombie, LemoList? Serial Zomvivor asal Thailand yang tayang di Netflix ini bukan sekadar cerita tentang mayat hidup, tapi juga tentang manusia yang masih berjuang buat tetap… manusia.
Berlatar di Universitas Kiatpipat, tempat eksperimen abadi yang gagal total, Zomvivor ngebawa kamu ke dunia di mana rasa bersalah, ambisi, dan cinta saling bertabrakan di tengah kekacauan.
Disutradarai oleh Kla Nathawat Piyanonpong dan Kittipat Champa, 7 episodenya penuh ketegangan, drama, dan sindiran tajam yang bikin kamu mikir: siapa sih yang sebenarnya lebih hidup — manusia atau zombienya?
Table of Contents
Sinopsis Zomvivor — Ketika Eksperimen Abadi Jadi Mimpi Buruk

Cerita Zomvivor dimulai di Universitas Kiatpipat, kampus yang berubah jadi titik nol wabah zombie setelah eksperimen keabadian bernama Anisong Project gagal total.
Proyek itu diprakarsai oleh sang patron kampus, Mr. Phumtham Kiatpipat, dan dijalankan dua ilmuwan—Dr. Kanchana serta Dr. Wiroj—yang akhirnya menciptakan bencana besar.
Sekelompok mahasiswa yang terjebak di dalam kampus itu nggak saling akrab, tapi mau nggak mau harus bertahan bareng di tengah kekacauan. Mereka menghadapi kelaparan, ketakutan, dan rasa saling curiga yang makin parah setiap harinya.
Zomvivor menunjukkan perjuangan mereka mencari cara untuk tetap hidup tanpa bantuan dari luar, karena pemerintah dan militer sama sekali nggak datang menyelamatkan.
Baca Juga, Yah! The Elixir [Abadi Nan Jaya] (2025): Racikan Jamu Jadi Terror Zombie? Kok Iso?
Rekap Zomvivor (Episode 1–7)

Musim pertama Zomvivor berisi tujuh episode yang tiap bagiannya makin kelam, bikin kamu bertanya siapa yang sebenarnya monster di balik wabah ini.
Episode 1–2: Awal Kacau dan Rahasia Serum
Kiatpipat University sudah jadi neraka. Episode pembuka Zomvivor langsung ngebuang kamu ke tengah kampus yang dipenuhi zombie.
Para mahasiswa terpisah jadi dua kelompok — Nonn, San, dan teman-teman di Fakultas Komunikasi, serta Ning, Jean, dan tim Sains.
Mereka berlari menuju perpustakaan setelah Phu meyakinkan itu tempat paling aman. Tapi rencana gagal total; Nan digigit, Pao diseret keluar, dan sinyal radio yang mereka tangkap justru bikin situasi makin runyam.
Ning menyiarkan pesan evakuasi, padahal San sudah memperingatkan kalau itu bisa mengundang bahaya.
Kisah lanjut di episode dua, Zomvivor ngebuka rahasia besar di balik wabah. Flashback memperlihatkan ibu Nonn dan Ning, Dr. Kanchana, bekerja di proyek Anisong bersama Dr. Wiroj atas perintah Mr. Phumtham Kiatpipat.
Anak Phumtham, Joe, mencoba menyerang Dr. Aom dan disuntik serum eksperimen. Dari situ, wabah mulai menyebar.
Di masa kini, para penyintas sadar zombie bertingkah aneh — ada yang jalan bareng, bahkan beresin barang, seolah masih punya ingatan manusia.
Chaos makin jadi saat ponsel Fah berbunyi dan menggiring mereka pada tragedi: Lily digigit dan tewas, Fah ikut meregang nyawa.
Episode 3–6: Harapan, Eksperimen, dan Duka
Masuk ke pertengahan musim, Zomvivor berubah jadi survival sains. Para mahasiswa mulai meneliti zombie dan menemukan pola aneh: makhluk itu lebih ganas saat panas, tapi tenang saat hujan turun.
Dari pengamatan itu, mereka menemukan pemimpin para zombie — Aunty Jit, mantan petugas kebersihan yang dulu dijadikan percobaan pertama serum Anisong.
Walau sudah jadi makhluk buas, dia masih punya sisi lembut, seperti sosok ibu bagi gerombolannya.
Para penyintas berencana menangkap Aunty Jit untuk meneliti asal kendali zombie.
Mereka juga bereksperimen dengan bahan alami — dari biji jarak, pohon susu, sampai jamur psilocybe — demi menemukan campuran yang bisa melumpuhkan makhluk itu.
Di tengah kekacauan, hubungan antara Nonn dan San makin dekat. Banyak yang salah paham dan mengira ada hubungan rahasia di antara mereka.
Tapi San menegaskan, Nonn adalah tempat ia merasa aman di tengah dunia yang udah kehilangan arah.
Episode 7: Keputusan Terakhir Nonn
Nah, bagian ini jadi titik klimaks Zomvivor musim pertama. Rencana menangkap Aunty Jit berakhir kacau. Saat Ning dan Jean berhadapan langsung dengannya, situasi berubah brutal.
Jean menembak kepala Aunty Jit, menghancurkan harapan penelitian mereka. Serangan zombie makin menggila, dan sebuah helikopter datang membawa Dr. Wiroj.
Ia hanya mau menyelamatkan Ning karena gadis itu punya darah dari serum Joe.
Nonn menolak ikut. Ia sadar hidupnya selama ini selalu di bawah bayang-bayang Ning. Dalam keputusan nekat, Nonn menyuntikkan darah Aunty Jit ke tubuhnya sendiri.
Detik itu juga, ia berubah — tapi zombie lain tunduk padanya. Ia jadi pemimpin baru kawanan undead, sekaligus satu-satunya harapan untuk memahami mereka.
Baca Juga, Yah! Bugonia (2025): Alien Beneran Ada atau Cuma Akal-Akalan Barat?
Ending Zomvivor — Nonn Jadi Apa Sekarang?

Setelah tujuh episode penuh ketegangan, kisahnya berakhir dalam kekacauan, pengorbanan, dan rahasia keluarga yang akhirnya terbuka.
Kematian Aunty Jit dan Pilihan Gila Nonn
Rencana menangkap Aunty Jit berantakan total. Ning dan Jean tanpa sengaja bertemu langsung dengan pemimpin zombie itu. Saat Aunty Jit mulai menyerang, Nonn maju melindungi Ning.
Jean akhirnya menembak Aunty Jit tepat di kepala. Kematian Aunty Jit membuat kawanan zombie kehilangan arah, tapi rasa bersalah Ning justru makin besar.
Ia merasa semua ini akibat eksperimen yang dijalankan ibunya dan Dr. Wiroj. Dalam keputusasaan, Ning berusaha menggantikan Aunty Jit dengan menyuntikkan darahnya sendiri, tapi Jean menghentikannya.
Serangan zombie makin brutal. Para penyintas terjebak di atap ketika helikopter datang membawa Dr. Wiroj dan dua tentara.
Wiroj cuma mau menyelamatkan Ning karena gadis itu punya darah hasil serum Joe. Yang lain ditinggalkan begitu saja. Saat Wiroj memohon agar Nonn ikut naik, Nonn menolak. Ia lelah hidup di bawah bayangan Ning.
Dalam keputusan paling tragis di Zomvivor, Nonn menyuntikkan darah Aunty Jit ke tubuhnya. Detik itu juga, matanya berubah, dan para zombie berlutut mengelilinginya. Ia bukan manusia lagi—tapi pemimpin baru mereka.
Kebangkitan Kanchana dan Rasa Bersalah Ning
Setelah kekacauan itu, Zomvivor pindah ke satu bulan kemudian. Ning dan Dr. Wiroj berhasil kabur dari fasilitas tempat Kanchana dan Joe dirawat.
Dari sini terungkap rahasia besar: Nonn sebenarnya anak Dr. Wiroj dan Kanchana, yang berarti Ning dan Nonn bersaudara tiri.
Wiroj terobsesi ingin menyelamatkan Nonn karena merasa bersalah telah menciptakan monster dari darahnya sendiri.
Dr. Kanchana akhirnya sadar dari koma setelah disuntik serum baru hasil eksperimen Wiroj. Ia hidup, tapi berbeda. Salah satu matanya berubah biru seperti zombie.
Ia bukan manusia sepenuhnya, bukan juga makhluk mati—setengah manusia, setengah zombie. Simbol evolusi baru di dunia Zomvivor.
Ning menatap ibunya dengan perasaan campur aduk: bahagia, takut, dan rasa bersalah yang makin menekan.
Makna Akhir dan Teori Lanjutan Zomvivor
Akhir Zomvivor memang menggantung, tapi justru di situlah kekuatannya. Nonn kini jadi kunci antara dua dunia—bisa jadi harapan untuk mengendalikan para zombie, atau justru ancaman baru bagi manusia.
Ning dan Wiroj terus meneliti serum penyembuh, sementara Kanchana hidup dalam bentuk baru yang membingungkan moral dan sains. Pesan tersembunyi Zomvivor terasa jelas:
Manusia terus mengejar keabadian, tapi lupa batasnya sendiri. Di dunia yang penuh keserakahan, siapa sebenarnya yang pantas disebut hidup? Zombie-nya, atau kita yang masih bernapas?
Daftar Pemeran Zomvivor
Sebelum kamu move on dari kekacauan di Kiatpipat University, kenalan lagi yuk sama para tokoh yang bikin Zomvivor terasa hidup—meski sebagian dari mereka udah setengah mati.
- Janis Janistar Phomphadungcheep sebagai Ning – Sosok pemberani yang jadi pusat konflik, kakak (atau mungkin setengah saudara) Nonn.
- NuNew Chawarin Perdpiriyawong sebagai Nonn – Protagonis utama yang gelisah dan rela berkorban sampai jadi pemimpin zombie.
- Zee Pruk Panich sebagai San – Pacar Ning dan sahabat Nonn, kaya, penuh rasa bersalah, dan punya hati lembut di balik ketegasan.
- Tommy Sittichok Pueakpoolpol sebagai Jean – Penyintas vokal yang berani bersuara dan ambisius.
- Weir Sukollawat Kanarot sebagai Dr. Wiroj Limmanaphong – Ilmuwan yang menciptakan virus zombie, sekaligus ayah kandung Nonn.
- Dr. Kanchana sebagai Kanchana – Ibu Nonn dan Ning, ilmuwan jenius yang terjebak di proyek Anisong.
- Aunty Jit sebagai Aunty Jit – Petugas kebersihan yang jadi subjek pertama serum dan pemimpin kawanan zombie.
- Mr. Phumtham Kiatpipat sebagai Phumtham Kiatpipat – Patron universitas dan dalang proyek keabadian Anisong.
- Joe sebagai Joe – Anak Phumtham yang tindakannya memicu awal bencana.
- Thorn, Thi, Prao, Lily, Kawin, Fah, Night, Phu, Pao, Mook, Aek, Gus, Earth – Mahasiswa-mahasiswa yang berjuang bertahan di tengah wabah.
Nonn jadi simbol paling kuat di Zomvivor — keputusan nekatnya buat jadi pemimpin zombie bisa jadi kunci terakhir manusia untuk memahami dunia baru yang sudah dikuasai oleh makhluk tak lagi sepenuhnya mati.
Zomvivor, Antara Dosa, Cinta, dan Harapan
Akhir Zomvivor bukan sekadar tentang darah dan jeritan, tapi juga luka batin yang tak kalah menakutkan. Dari eksperimen gila sampai pengkhianatan antar keluarga, setiap karakter menanggung dosa dan rasa bersalah mereka sendiri.
Nonn memilih jalan gelap demi memberi cahaya bagi yang lain, sementara Ning dan Dr. Wiroj terus dihantui pertanyaan: apakah kemanusiaan masih layak dipertahankan di dunia yang sudah kehilangan moral?
Kalau kamu masih kepikiran sama ending-nya yang ngegantung, tenang aja, LemoList — dunia Zomvivor kayaknya baru aja mulai membuka babak baru.
Siap-siap aja kalau Season 2 nanti bakal makin menggali batas antara manusia dan monster. Yuk, lanjut jelajahi lebih banyak rekap series seru lainnya di Lemo Blue — biar kamu nggak ketinggalan dunia penuh misteri dan emosi kayak gini lagi!