Money Heist Season 1 (atau yang kita kenal juga sebagai La Casa de Papel) langsung bikin heboh dunia dengan konsep perampokan yang beda banget dari biasanya. Bayangin, bukannya nyolong duit orang lain, para perampok ini justru masuk ke Royal Mint of Spain buat… nyetak uang sendiri! Gokil kan?
Dalang di balik rencana super ambisius ini adalah sosok misterius bernama The Professor, otak brilian yang sengaja merekrut delapan kriminal dengan keahlian masing-masing. Biar makin seru, mereka semua pakai nama kota sebagai kode rahasia. Dari sinilah cerita perampokan paling ini dimulai, dan kamu bakal diajak masuk ke dunia penuh trik, drama, dan ketegangan.
Table of Contents
Awal Mula Jalannya Perampokan di Money Heist Season 1

LemoList, kalau kamu ikutin money heist season 1, pasti kerasa kayak naik roller coaster penuh strategi, drama, dan kejutan. Yuk, kita tarik mundur dulu ke awal masuknya para perampok sampai duel taktik The Professor melawan polisi.
Heist Dimulai: Invasi ke Royal Mint of Spain
Hari pertama perampokan ini dibuka dengan langkah besar—tim The Professor yang berisi Tokyo, Rio, Berlin, Nairobi, Denver, Moscow, Oslo, dan Helsinki berhasil menyusup ke Royal Mint of Spain.
Bukan sekadar ngambil duit, mereka berniat nyetak sendiri €2.4 miliar. Supaya punya kendali penuh, mereka menahan 67 sandera di dalam gedung.
Dari semua sandera, ada nama yang jadi kunci: Allison Parker, putri Duta Besar Inggris. Kehadiran Allison jelas disengaja, karena bisa jadi kartu tawar yang bikin polisi nggak bisa asal bertindak.
Baca Juga, Yah! Rekap Money Heist Season 5 (2021): Pengorbanan & Penghianatan
Hubungan Terlarang: Tokyo & Rio
Di tengah ketegangan misi, kisah lain berkembang. Tokyo dan Rio, yang harusnya fokus ke tugas, justru makin dekat satu sama lain. Hubungan ini bikin mereka sering kehilangan fokus, apalagi waktu Allison berhasil manfaatin kelengahan untuk merebut ponsel Rio.
Dari situlah polisi mendapat foto wajah Rio dan berhasil menghubungkan identitasnya. Bahkan Tokyo pun ikut terjebak karena jejak mobil mereka terbongkar. Untungnya, The Professor sempat turun tangan membersihkan bukti di tempat rongsokan—momen yang hampir menggagalkan perampokan besar ini.
Profesor vs Polisi: Duel Strategi dengan Inspector Raquel Murillo
Nah, di titik ini money heist season 1 makin panas. Polisi menunjuk Inspector Raquel Murillo buat memimpin negosiasi. Yang Raquel nggak tahu, dalang di balik perampokan, The Professor, sebenarnya selalu ada di dekatnya dengan identitas samaran sebagai “Salva”.
Kedekatan mereka bahkan berubah jadi hubungan personal yang bikin situasi makin rumit. Pertarungan taktik antara keduanya jadi sorotan utama:
- Penyusupan Ángel Gagal Total: Rekan Raquel, Ángel Rubio, sempat masuk ke Royal Mint menyamar sebagai tenaga medis. Tapi Profesor lebih jeli, dia pasang alat penyadap di kacamata Ángel untuk memantau semua langkah polisi.
- Media Dibalikkan: Lewat manipulasi opini publik, The Professor bikin dunia melihat para perampok sebagai pejuang melawan sistem. Polisi justru dicitrakan sebagai pihak otoriter yang cuma peduli pada Allison.
- Rahasia Berlin Terungkap: Raquel mencoba memecah tim dengan membocorkan penyakit terminal Berlin. Hal ini bikin kepercayaan antar anggota makin retak.
- Jejak Menuju Vila Toledo: Investigasi Raquel akhirnya mengarah ke vila tempat tim merancang perampokan. Ironisnya, The Professor sendiri yang tanpa sadar mengantar Raquel ke lokasi itu saat sedang menyamar jadi Salva. Adegan ini jadi puncak ketegangan, karena rencana besar mereka bisa terbongkar total.
Baca Juga, Yah! Rekap Stranger Things Season 4: Awal Perang dengan Vecna!
Drama di Dalam Mint (Bank)
Kalau ngomongin money heist season 1, nggak cuma soal strategi brilian The Professor, tapi juga drama yang bikin perampokan ini terasa lebih manusiawi. Dari hubungan rahasia sampai dilema hidup dan mati, semuanya terjadi di dalam Royal Mint.
Kisah Denver & Mónica
Mónica Gaztambide, sekretaris yang diam-diam punya hubungan dengan bosnya Arturo, ketahuan berusaha kabur. Berlin langsung kasih perintah dingin: Denver harus mengeksekusinya. Tapi Denver nggak tega.
Alih-alih membunuh, dia cuma melukai kakinya untuk pura-pura patuh, lalu menyembunyikannya di brankas. Dari situ, hubungan mereka berkembang—Denver merawat Mónica yang terluka, dan kedekatan itu berubah jadi romansa terlarang. Saat Arturo tahu, hatinya hancur karena Mónica lebih memilih Denver.
Konflik Internal Tim

Di balik topeng Dali, para perampok juga menghadapi ketegangan sendiri. Money heist season 1 nunjukin kalau rencana sebesar ini tetap bisa goyah gara-gara rahasia dan keputusan sulit.
Penyakit Terminal Berlin
Inspector Raquel menemukan rahasia besar: Berlin sekarat karena penyakit terminal. Informasi ini bocor ke tim, bikin kepercayaan mereka makin rapuh. Polisi bahkan sengaja menahan pasokan obat yang dia butuhkan supaya kondisi Berlin makin melemah.
Oslo yang Terluka dan Keputusan Berat Helsinki
Kekacauan terjadi saat Arturo memimpin upaya kabur para sandera. Oslo dipukul hingga koma dan dianggap tidak bisa diselamatkan lagi.
Tokyo dan Nairobi ingin membawanya ke rumah sakit, tapi Berlin menolak keras. Akhirnya, Helsinki—sepupu sekaligus sahabat Oslo—memilih untuk mengakhiri penderitaannya. Dengan berat hati, dia membiarkan Oslo pergi demi menjaga perampokan tetap berjalan.
Baca Juga, Yah! Rekap Stranger Things Season 3: Misteri Starcourt & Pertempuran Mind Flayer
Polisi Mulai Mendekat dan Makin Tegang
Sementara itu, di luar gedung, polisi juga makin dekat dengan kebenaran. Money heist season 1 makin menegangkan ketika rahasia identitas The Professor hampir terbongkar.
Ángel Menemukan Kebenaran
Ángel, rekan Raquel, curiga dengan Salva yang selalu muncul di momen krusial. Lewat sidik jari dari mobil dan pabrik sari apel, dia menyadari bahwa Salva adalah The Professor. Ángel buru-buru ingin memberi tahu Raquel, tapi justru mengalami kecelakaan parah saat mabuk, hingga jatuh koma.
Raquel dan Ibunya
Meski begitu, pesan suara Ángel sempat terdengar oleh ibu Raquel. Dalam kondisi linglung karena Alzheimer, ia bahkan sempat menuliskannya dan menelepon Salva. The Professor datang dengan niat menghilangkan ancaman ini, sampai menuangkan racun ke kopi sang ibu. Tapi hatinya goyah, cangkir itu jatuh, dan rencananya batal.
Untungnya bagi Profesor, Alzheimer sang ibu membuatnya mudah menghapus catatan dan pesan suara. Dengan cara itu, jejak berbahaya berhasil dihapus, dan identitasnya tetap aman.
Ending Money Heist Season 1: Cliffhanger yang Menegangkan

Setelah semua drama di dalam Royal Mint dan duel strategi di luar, money heist season 1 menutup kisahnya dengan ketegangan yang bikin penonton susah napas. Momen terakhir musim ini jadi titik balik besar yang membuka jalan ke musim berikutnya.
Raquel Menemukan Vila Toledo, Pusat Rencana Perampokan
Raquel Murillo akhirnya menemukan jawaban dari semua teka-teki. Bersama Salva—yang sebenarnya The Professor—ia sampai di vila Toledo, tempat semua perencanaan perampokan disusun dengan detail. Di loteng, terbentang sketsa besar strategi yang membuat Raquel sadar kalau polisi kini punya kendali. Untuk pertama kalinya, Profesor benar-benar terpojok.
Profesor Panik, Risiko Identitas Terbongkar
Saat Raquel membuka lembar demi lembar rencana, Profesor hanya bisa panik dari dalam mobil. Bahayanya jelas: polisi bukan hanya tahu jalannya perampokan, tapi juga bisa menemukan jejak DNA yang mengarah langsung ke Sergio, nama asli Profesor. Detik itu juga, permainan bisa berakhir jika identitasnya terbuka.
Plot Twist: Berlin Ternyata Kakak Profesor
Di penghujung money heist season 1, ada pengungkapan mengejutkan. Berlin memanggil Profesor dengan nama aslinya, Sergio, sekaligus menegaskan bahwa mereka adalah kakak-beradik. Keduanya menjalankan rencana ini untuk memenuhi mimpi sang ayah—sebuah perampokan besar tanpa harus merampas milik orang lain atau menumpahkan darah.
Heist Baru Berjalan 60 Jam, Masih Ada 10 Hari Lagi
Yang bikin cliffhanger makin terasa: perampokan ini baru berjalan sekitar 60 jam, alias belum sampai tiga hari. Padahal rencana penuh Profesor membutuhkan sepuluh hari agar semua bisa berhasil.
Dengan polisi yang sekarang sudah selangkah di depan, masa depan para perampok jadi taruhan besar, dan kita dibuat penasaran soal bagaimana mereka akan melanjutkannya di musim berikutnya.
Awal Dari Segalanya
Kalau ditarik benang merahnya, money heist season 1 adalah pondasi kokoh yang bikin kita semua jatuh hati pada serial ini. Musim pertama ini benar-benar nunjukin kenapa kisah perampokan bisa lebih dari sekadar aksi, tapi juga tentang hubungan, pilihan, dan konsekuensi.
Akhir musim ini jelas bukan penutup, tapi pintu besar menuju cerita yang lebih rumit. Polisi udah selangkah di depan, identitas Professor terancam, dan perampokan baru berjalan 60 jam dari rencana sepuluh hari.
Semua cliffhanger itu bikin LemoList penasaran: mampukah mereka tetap pegang kendali atau justru tumbang di tengah jalan? Kalau kamu masih kepo dengan kisah lanjutan para perampok topeng Salvador Dalí ini, jangan lupa terus eksplor update terbaru hanya di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!