SZA Nobody Gets Me langsung bikin LemoList terbawa perasaan sejak detik pertama. Lagu ini, bagian dari album SOS yang rilis Desember 2022, nyeritain tentang cinta yang nggak gampang dilupakan dan rasa kehilangan yang dalam.
SZA, lewat balada akustik minimalis ini, bikin suaranya terasa begitu raw dan jujur, seakan kamu bisa merasakan setiap detik hatinya yang patah.
Produksi Benny Blanco yang sederhana tapi penuh emosi berhasil bikin setiap kata dan nada tersampaikan dengan menyentuh. Gak heran kalau lagu ini sampai tembus Billboard Hot 100, nomor 10!
Table of Contents
SZA Nobody Gets Me: Makna Mendalam Setiap Liriknya

Dari cinta yang bikin terbakar sampai rasa kehilangan yang bikin perih, SZA Nobody Gets Me ngajak kita nyelam ke hati yang lagi galau tapi jujur banget.
1. Irreplaceable Connection – Ikatan yang Sulit Digantikan
SZA Nobody Gets Me langsung nunjukin kalau mantannya itu satu-satunya yang benar-benar ngerti dia. Refrain “Nobody gets me like you” menekankan kedekatan emosional yang unik. Dia ngerasa nggak ada orang lain yang bisa bikin dia termotivasi atau nyaman kayak dia sama dia dulu.
Lagu ini menggambarkan hubungan yang sangat spesial, di mana SZA merasa hanya mantannya yang bisa memahami dirinya sepenuhnya, membuat ikatan ini sulit digantikan oleh siapa pun.
Baca Juga, Yah! 6 Makna Lagu Limbo Keshi: Meski Sulit, tapi Harus Tetap Hidup Yah!
2. Heartache and Loss – Rasa Sakit dan Kehilangan
Lagu ini juga bikin kita ngerasain patah hati SZA setelah putus. Dari rasa sakit, kehilangan, sampai perasaan “doomed to be in hell”, semuanya tersaji jujur.
SZA Nobody Gets Me mengeksplorasi kedalaman luka emosional yang muncul setelah berpisah dari seseorang yang sangat penting, menekankan rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam.
3. Inability to Move On – Sulit Melepaskan Mantan
SZA jelas-jelas nggak pengen lihat mantannya sama orang lain: “I don’t wanna see you with anyone but me”, sambil nanya, “How am I supposed to let you go?”. Lagu ini menangkap pergulatan emosional ketika sulit melepaskan mantan, termasuk rasa cemburu dan keinginan untuk tetap dekat dengan orang yang dicintai.
4. Self-Identity & Vulnerability – Jati Diri dan Kerentanan
Dia bilang “Only like myself when I’m with you”, nunjukin betapa dirinya cuma ngerasa lengkap saat bareng dia. Dari opening lines “No make-up, just JAY-Z”, kita bisa ngerasain kenyamanan dia jadi diri sendiri.
Lagu ini menunjukkan sisi rapuh SZA dan bagaimana hubungannya memengaruhi identitas dirinya; ia merasa benar-benar menjadi dirinya sendiri hanya ketika bersama mantannya.
Baca Juga, Yah! 4 Makna Lagu ‘You’ LANY: Nggak Bisa Hidup tanpa Ayang!
5. Regret and Self-Blame – Penyesalan dan Menyalahkan Diri Sendiri

Lirik “If I’m real, I deserve less / If I was you, I wouldn’t take me back” nunjukin rasa menyesal dan kesadaran akan kesalahan. SZA Nobody Gets Me adalah sebuah refleksi diri dan penyesalan atas perpisahan, ia menyadari kekurangan dan kesalahan yang mungkin ia buat dalam hubungan tersebut.
6. The Ex-Fiancé – Mantan Tunangan
SZA konfirmasi kalau lagu ini tentang mantan tunangannya, yang ia sebut sebagai “rock” dalam hidupnya. Kehilangannya bikin SZA merasa hampa. Lagu ini menceritakan tentang sosok mantan tunangan yang sangat penting dalam hidup SZA, yang kehilangan kehadirannya menimbulkan rasa hampa dan kehilangan mendalam.
7. Tumultuous Love Story – Kisah Cinta Penuh Drama
Lirik “You were balls deep, now we beefin’” nunjukin perbedaan besar antara kedekatan dulu dan pertengkaran sekarang. Bahkan momen intim kayak “butt-naked at the MGM” jadi saksi drama mereka. Hubungan ini digambarkan sebagai cinta yang intens, penuh gairah, sekaligus konflik yang tajam, mencerminkan dinamika naik-turun dalam asmara.
8. Proposal and Career Pressure – Lamaran dan Tekanan Karier
Setelah dia dilamar, “You proposed, I went on the road”, tur dan kesibukan bikin mantannya merasa kosong, hingga meninggalkannya. SZA Nobody Gets Me ini menunjukkan bagaimana karier dan kesibukan SZA memengaruhi hubungan, menjadi titik krisis yang menyebabkan perpisahan.
9. Lingering Fixation – Obsesi yang Masih Bertahan

SZA confess, “I pretend when I’m with a man it’s you”, nunjukin obsesinya sama mantan. Lagu ini menyoroti kesulitan SZA untuk melupakan mantan dan ketidakmampuannya menemukan kedekatan emosional yang sama dengan orang lain setelah putus.
Menyelami Emosi SZA “Nobody Gets Me”
Lagu SZA Nobody Gets Me bukan cuma soal patah hati, tapi juga tentang bagaimana cinta membentuk identitas dan membuka sisi rapuh seorang manusia. LemoList bisa ngerasain sendiri betapa dalamnya ikatan emosional yang ia ceritakan.
Di balik cerita cintanya yang dramatis, lagu ini juga ngajarin kita menghargai proses healing dan introspeksi. Kalau kamu penasaran sama makna lagu lain yang emosional dan relate, eksplor terus Lemo Blue – tempatnya berita musik dan film dikupas santai tapi padat!