Kamu pasti udah sering dengar lagu Ariana Grande Bloodline, kan LemoList? Track keempat dari album Thank U, Next (rilis 8 Februari 2019) ini langsung bikin telinga nagih dengan beat yang unik—campuran reggae, disco, dance-pop, alternative R&B, sampai electronic dan trap.
Lagu ini digarap bareng produser top Max Martin dan Ilya Salmanzadeh, plus penulis Savan Kotecha.
Tapi yang bikin makin menarik, Ariana sendiri bilang kalau “Bloodline” sebenarnya tentang menginginkan seseorang, tapi nggak sampai mau dia ada di garis keturunanmu. Dari sini aja udah kelihatan kalau lagu ini bukan sekadar anthem cinta, tapi kisah yang lebih personal.
Table of Contents
Makna Ariana Grande Bloodline: Hubungan Tanpa Ikatan

Kalau kamu dengerin Ariana Grande Bloodline, vibe-nya jelas bikin badan pengin goyang, tapi liriknya justru cerita soal batasan dalam hubungan. Ariana terang-terangan bilang kalau lagu ini tentang menginginkan seseorang, tapi nggak sampai mau mereka ada di garis keturunanmu.
Di sini, Ariana seakan lagi ngobrol jujur sama kita: dia pengin fun, pengin enjoy, tanpa harus ada janji serius. Lirik kayak “Not tryna make you all mine, yeah” sampai pengulangan “Don’t want you in my bloodline, yuh” jadi penegasan kalau hubungan itu cuma sementara.
Bahkan bagian pre-chorus nunjukkin nuansa friends with benefits, ketika ia bernyanyi, “Love me, thank you, leave me / Put it down, then it’s time to go.”
Dan di akhir lagu, Ariana tegas menutup pintu. Nggak ada permintaan maaf, nggak ada basa-basi, cuma pesan simpel: “But you gon’ have to let this sht go.”* Dengan kata lain, hubungan ini nggak punya masa depan, dan itu memang pilihan sadar dari Ariana.
Baca Juga, Yah! Makna Lagu Hampstead Ariana Grande: Kesehatan Mental Nomor 1!
Interpretasi Personal Ariana Grande Bloodline: Pete Davidson dan “Engagement Singkat”

Nah, kalau ngomongin Ariana Grande Bloodline, banyak fans langsung nyambungin lagu ini ke Pete Davidson, mantan tunangan Ariana. Masih inget kan, hubungan mereka berlangsung cepat banget? Dari ketemu di Saturday Night Live, langsung jadian, terus tiba-tiba tunangan.
Di beberapa lirik, Ariana kayak nyindir hubungan yang keliatan manis, tapi sebenarnya rapuh. Salah satunya waktu dia nyanyi, “Get it like you love me / But you don’t, boy, it’s just for show.” Kalimat itu kayak sinyal kalau cinta yang ditunjukkan ke publik bisa jadi nggak seautentik yang terlihat.
Lagu ini pun kebaca seperti refleksi soal pertunangan singkat mereka. Ada nuansa seolah Ariana sadar sejak awal kalau cerita itu nggak akan panjang.
Tapi justru dari sini, dia nunjukin self-awareness: Ariana tetap “complete” tanpa harus bergantung pada pasangan. Dan lewat “Bloodline,” dia menyampaikan bahwa hidupnya nggak ditentukan oleh status hubungan, bahkan sebesar pertunangan sekalipun.
Baca Juga, Yah! Supernatural Ariana Grande (Lirik & Makna): Cinta Nggak Terbendung Lagi!
Luka yang Mendalam: Referensi ke Mac Miller
Di balik beat enerjik Ariana Grande Bloodline, ada lapisan cerita yang lebih emosional. Lagu ini memang terdengar kayak anthem pesta, tapi salah satu baris liriknya bikin banyak fans berhenti sejenak dan mikir soal kehilangan besar dalam hidup Ariana.
Waktu Ariana nyanyi, “I ain’t looking for my one true love / Yeah, that ship sailed away,” banyak yang langsung mengaitkannya dengan Mac Miller. Ungkapan “ship sailed away” jadi metafora pahit tentang cinta sejati yang sudah pergi untuk selamanya.
Jadi meskipun “Bloodline” penuh dengan nada ceria, ada jejak duka yang bikin lagu ini terasa lebih dalam. Ariana seolah bilang: ia sudah kehilangan cinta yang sebenarnya, jadi sekarang ia hanya ingin bersenang-senang tanpa beban.
Pesan Tersirat Ariana Grande Bloodline: Peringatan Tentang Hubungan Toxic

Kalau kamu pikir Ariana Grande Bloodline cuma soal party vibes, tunggu dulu. Banyak kritikus melihat lagu ini sebagai peringatan keras tentang hubungan beracun—dan cara Ariana mengemasnya bikin pesan itu tetap relatable.
Ada momen di mana lagu ini terdengar seperti wake-up call: ini bukan love song, tapi alarm untuk mereka yang masih terjebak dalam pola hubungan nggak sehat. Liriknya nyorot gimana orang bisa kecanduan “highs” dalam cinta yang salah, meski ujung-ujungnya selalu bikin hancur.
Bagian bridge jadi highlight penting, ketika Ariana dengan jujur ngasih tahu: “I know what you looking for, but I’m complete / I know what you need, but it won’t be me.” Kalimat ini tegas banget, kayak pesan ke siapapun yang berharap lebih darinya—dia nggak akan jadi orang itu, karena dirinya sudah utuh tanpa tambahan apapun.
Lebih dari Sekadar Party Anthem
Lewat Ariana Grande Bloodline, kita bisa lihat bagaimana Ariana menggabungkan beat catchy dengan pesan yang penuh makna. Lagu ini bukan sekadar tentang cinta santai tanpa komitmen, tapi juga refleksi kehilangan, pengingat soal hubungan toxic, sampai simbol personal lewat suara sang nenek di intro.
Semua elemen itu bikin “Bloodline” jadi salah satu track paling berlapis dari album Thank U, Next. Buat kamu, LemoList, lagu ini bisa jadi anthem buat sadar batas diri, healing, dan merayakan self-love.
Kalau penasaran dengan cerita di balik karya musisi lain yang nggak kalah seru, yuk terus ikuti Lemo Blue dan eksplor lebih banyak makna musik favoritmu bareng kami!