Pemeran di Beauty and the Beast (2017)

Pemeran di Beauty and the Beast (2017): Utama & Tambahan

Pemeran di Beauty and the Beast (2017) jadi salah satu alasan kenapa film ini terasa begitu hidup dan magis. LemoList!, bayangin aja: sebuah dongeng klasik yang sudah kamu kenal sejak kecil, tiba-tiba dihidupkan lagi dalam wujud live-action spektakuler. 

Film arahan Bill Condon ini nggak cuma sekadar menyalin animasi tahun 1991, tapi juga memberi napas baru pada kisah cinta Belle dan Beast. 

Dengan naskah garapan Stephen Chbosky dan Evan Spiliotopoulos, film ini sukses menggabungkan pesona klasik Disney dengan visual megah, musik ikonik, dan deretan aktor papan atas yang bikin kita betah berlama-lama di layar.

Daftar Pemeran di Beauty and the Beast (2017): Utama

Daftar Pemeran di Beauty and the Beast (2017): Utama

Kalau ngomongin pemeran di Beauty and the Beast versi 2017, rasanya kita lagi bahas dream team Hollywood. Disney jelas nggak main-main waktu memilih siapa saja yang bakal menghidupkan karakter ikonik dari dongeng klasik ini. 

1. Emma Watson sebagai Belle

Emma Watson berhasil membawa pesona Belle jadi lebih modern, pintar, sekaligus penuh keberanian. 

Buat kamu yang tumbuh bareng Harry Potter, ngelihat Emma berubah jadi Belle terasa natural banget. Ia memberikan sisi Belle yang mandiri dan punya rasa ingin tahu besar, bikin penonton langsung jatuh hati.

Baca Juga, Yah! 22 Fakta Film Barbie (2023) yang Nggak Kamu Notice Dulu

2. Dan Stevens sebagai Beast

Dan Stevens menghadapi tantangan berat karena harus bermain dengan bantuan teknologi motion capture. Hasilnya? Beast terasa nyata—kasar di luar, lembut di dalam. Stevens berhasil memperlihatkan transformasi emosional Beast dengan sangat menyentuh.

3. Luke Evans sebagai Gaston

Luke Evans tampil memikat sebagai Gaston, sosok narsis dan ambisius yang jadi lawan cinta Belle. Ia memerankan Gaston dengan energi yang besar, sampai penonton dibuat gemas sekaligus kagum dengan kehadirannya.

Baca Juga, Yah! World War Z: Sinopsis, Review, dan Daftar Pemain Lengkap

4. Josh Gad sebagai LeFou

Josh Gad membawa sisi humor lewat LeFou. Karakternya penuh ekspresi, kocak, dan jadi warna penting di sepanjang film. Gad sukses menjadikan LeFou lebih memorable dibanding versi animasi.

5. Kevin Kline sebagai Maurice

Sebagai ayah Belle, Kevin Kline menghadirkan karakter Maurice dengan kelembutan yang bikin haru. Maurice digambarkan sebagai sosok penyayang dan penuh kasih, jadi fondasi kuat buat Belle dalam setiap pilihannya.

6. Hattie Morahan sebagai Agathe/Enchantress

Hattie Morahan memerankan Agathe yang ternyata seorang Enchantress. Kehadirannya singkat tapi menentukan: dia yang memberi kutukan pada Beast. Karakter ini memberikan lapisan misteri yang menarik dalam alur cerita.

Pemeran Karakter Pendukung Ikonik di Kastil

Daftar Pemeran di Beauty and the Beast (2017): pendukung

Selain pemeran utama, ada juga karakter pendukung di kastil Beast yang nggak kalah ikonik. Justru mereka inilah yang bikin cerita lebih hangat, penuh humor, dan emosional.

1. Ewan McGregor sebagai Lumière

Ewan McGregor sukses membuat Lumière jadi karakter flamboyan yang penuh pesona. Aksen Prancisnya, ditambah tingkah ramahnya, bikin setiap adegan terasa hidup.

2. Ian McKellen sebagai Cogsworth

Ian McKellen memberikan wibawa sekaligus kelucuan lewat Cogsworth, si jam yang selalu cemas. Interaksinya dengan Lumière jadi salah satu dinamika paling menghibur di film.

3. Emma Thompson sebagai Mrs. Potts

Emma Thompson memerankan Mrs. Potts dengan penuh kehangatan. Dialah yang jadi figur keibuan, terutama dalam lagu legendaris “Beauty and the Beast” yang ikonik banget.

4. Nathan Mack sebagai Chip

Nathan Mack mengisi suara Chip, cangkir kecil yang polos dan menggemaskan. Kehadirannya jadi sumber senyum di banyak adegan.

5. Audra McDonald sebagai Madame Garderobe

Dengan latar belakang teater musikal, Audra McDonald memberikan nyawa penuh warna pada Madame Garderobe. Suaranya yang megah bikin karakter ini jadi sorotan.

6. Stanley Tucci sebagai Maestro Cadenza

Stanley Tucci hadir sebagai Maestro Cadenza, pianis eksentrik yang memberi sentuhan humor segar. Karakter unik ini memang baru ditambahkan di versi live-action.

7. Gugu Mbatha-Raw sebagai Plumette

Gugu Mbatha-Raw tampil menawan sebagai Plumette, pelayan yang berubah jadi sapu bulu. Interaksinya dengan Lumière bikin penonton senyum-senyum sendiri.

Karakter Villager dan Pendukung di Desa

Daftar Pemeran di Beauty and the Beast (2017): tambahan

Kalau pemeran di Beauty and the Beast kita lihat lebih dekat, nggak hanya fokus pada Belle atau Beast. Kehidupan desa tempat Belle tinggal juga punya warna tersendiri. 

Para villager ini memberi gambaran kontras antara Belle yang berpikiran bebas dengan masyarakat Villeneuve yang cenderung sempit cara pandangnya. Mereka hadir dalam adegan-adegan penting, terutama di momen musikal yang meriah.

  • Clothilde (Haydn Gwynne) muncul sebagai istri Cogsworth. Adegan emosional ketika ia berharap suaminya kembali jadi jam memperlihatkan betapa kutukan kastil memengaruhi banyak orang.
  • Jean the Potter dimainkan oleh Gerard Horan, memberi sentuhan kehidupan sehari-hari desa.
  • Père Robert (Ray Fearon) hadir sebagai figur bijak yang berhubungan dekat dengan Belle.
  • Monsieur D’arque diperankan Adrian Schiller, memberi nuansa otoritas yang keras.
  • Tavern Keeper (Michael Jibson) ikut memperkuat suasana riuh di bar tempat Gaston dielu-elukan.

Karakter-karakter ini mungkin terlihat kecil, tapi justru mereka yang membuat desa Belle terasa nyata, ramai, dan penuh dinamika.

Daftar Pemeran Beauty and the Beast (2017): Tambahan

Selain para tokoh utama dan villager yang menonjol, pemeran di Beauty and the Beast juga diperkuat oleh banyak aktor tambahan. Mereka mengisi detail kecil yang bikin dunia film ini semakin hidup.

Pemeran Credited Minor

Beberapa di antaranya adalah Zoë Rainey sebagai ibu Belle, Daisy Duczmal sebagai Baby Belle, dan Jolyon Coy sebagai Young Maurice. 

Ada juga Harriet Jones yang berperan sebagai Queen, Tom Turner sebagai King, serta Adam Mitchell sebagai Young Prince. Kehadiran Village Lass, Barmaid, Baker, Cobbler, hingga Cheese Maker mungkin terlihat sepele, tapi semua detail itu memberi lapisan realisme pada cerita.

Pemeran Uncredited

Film ini juga melibatkan banyak nama uncredited yang bikin setiap sudut desa dan kastil terasa berisi. Richard Banks muncul sebagai Silversmith, Adam Basil jadi VFX Beast, sementara Jeremy Cave memerankan Baker’s Boy. 

Ada juga Luke Fictitious yang tampil sebagai Singing Villager dan Rudi Goodman sebagai Young Prince dalam potret. Mereka memang tak selalu disorot, tapi kontribusinya menjaga film tetap hidup dan kaya detail visual.

Fakta Menarik di Balik Para Pemeran Beauty and the Beast

Setiap pemeran di Beauty and the Beast punya cerita menarik di balik layar. Proses casting, kualitas akting, hingga teknologi yang digunakan bikin film ini jadi proyek besar Disney yang patut dikenang.

  • Emma Watson sebagai Belle awalnya menimbulkan keraguan, terutama soal kemampuan bernyanyinya. Namun setelah film rilis, banyak yang menganggap kehadirannya justru memberi pesona segar pada Belle.
  • Ian McKellen dan Emma Thompson membawa wibawa legendaris mereka ke karakter Cogsworth dan Mrs. Potts. Bersama Audra McDonald sebagai Madame Garderobe, mereka menunjukkan kualitas akting dan musikal kelas dunia yang menguatkan film.
  • Dan Stevens sebagai Beast jadi tantangan tersendiri. Perannya bergantung pada VFX canggih serta motion capture. Kadang hasilnya terlihat kaku, tapi sorot mata manusiawi Stevens berhasil memberikan kedalaman emosional. Bahkan di versi live-action ini, Beast mendapatkan kesempatan bernyanyi, membuat karakter terasa lebih dekat dengan penonton.

Semua detail ini menegaskan kalau pemeran di Beauty and the Beast nggak hanya sekadar menghidupkan karakter, tapi juga menciptakan pengalaman sinematik yang terasa magis.

Keajaiban yang Dihidupkan Para Pemeran

Kalau dipikir-pikir lagi, pemeran di Beauty and the Beast (2017) bukan sekadar aktor yang mengisi peran. Mereka adalah jiwa yang bikin dongeng klasik terasa segar, penuh emosi, dan dekat dengan penonton masa kini. 

Itulah kenapa film ini nggak pernah kehilangan pesona. Kalau kamu pengen terus nikmatin obrolan santai tentang film dan musik seru lainnya, jangan lupa eksplor lebih banyak di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!