Superman 2025 akhirnya hadir dan bikin heboh para penggemar DC! LemoList, film yang awalnya dikenal sebagai Superman: Legacy ini ditulis sekaligus diarahkan oleh James Gunn, sutradara yang terkenal piawai ngebangun dunia superhero penuh warna.
Dengan durasi 2 jam 9 menit, Superman 2025 jadi usaha ketiga DC Studios dalam 20 tahun terakhir buat menghidupkan kembali ikon manusia baja ini ke layar lebar.
Diproduksi oleh DC Studios bersama Domain Entertainment dan Troll Court Entertainment, film ini menelan budget fantastis sekitar $225 juta, tapi berhasil terbayar dengan box office global lebih dari $611 juta.
Table of Contents
Superman 2025 (Plot & Kesimpulan Cerita)
LemoList, kalau kamu penasaran sama arah baru yang dibawa James Gunn ke dunia DC, Superman 2025 bisa jadi jawaban yang menarik. Yuk kita intip bagian penting dari ceritanya!
Cerita Pembuka di Antartika
Film dibuka dengan adegan dramatis: Superman (David Corenswet) jatuh di Antartika dalam kondisi terluka parah. Ia baru saja menghentikan Boravia menyerang Jarhanpur setelah duel brutal dengan Hammer of Boravia, sosok bersenjata armor canggih.
Untungnya, Fortress of Solitude siap jadi tempat pemulihan berkat bantuan robot Four (disuarakan Alan Tudyk) dan tentu saja Krypto si Superdog. Di sana, Clark juga menonton rekaman pesan dari orang tua Krypton-nya, Jor-El (Bradley Cooper) dan Lara Lor-Van (Angela Sarafyan).
Baca Juga, Yah! F1 Movie: Sinopsis, Review, dan Cast Lengkap
Lex Luthor, Mastermind yang Dinginnya Nggak Ketulungan
Nggak butuh waktu lama sampai antagonis utama muncul. Lex Luthor (Nicholas Hoult) memainkan peran besar dengan mengatur konflik antarnegara demi merusak reputasi Superman.
Dari markas LuthorCorp, ia mengendalikan opini publik sekaligus memanfaatkan ciptaan metahuman seperti Ultraman dan The Engineer (María Gabriela de Faría) buat mengalihkan perhatian.
Kehidupan Clark Kent di Daily Planet
Di sisi lain, kamu juga akan melihat sisi “manusia biasa” dari Clark. Sebagai reporter di Daily Planet, ia bekerja bareng Lois Lane (Rachel Brosnahan), yang kini sudah tahu identitas rahasianya.
Hubungan mereka baru berjalan tiga bulan, tapi chemistry keduanya langsung terasa. Kantor berita ini juga dihuni Jimmy Olsen (Skyler Gisondo), Cat Grant (Mikaela Hoover), dan Steve Lombard (Beck Bennett). Nggak ketinggalan, Ma (Neva Howell) dan Pa Kent (Pruitt Taylor Vince) hadir sebagai pondasi emosional Clark.
Baca Juga, Yah! Anniversary Film (2025): Apakah Pernikahan 25 Tahun bisa Bertahan?
Superhero Lain Ikut Manggung
James Gunn nggak pelit kasih kejutan. Superman 2025 juga ngenalin “Justice Gang”, tim yang masih cari nama keren.
Isinya Guy Gardner alias Green Lantern (Nathan Fillion), Hawkgirl (Isabela Merced), Mr. Terrific (Edi Gathegi), dan Metamorpho (Anthony Carrigan).
Kehadiran mereka menambah lapisan konflik sekaligus mempertegas dilema Superman soal siapa dirinya sebenarnya: Kryptonian atau manusia?
Twist Mengejutkan: Jor-El & Lara Ternyata Supremacists
Bagian paling bikin kaget datang dari pesan kedua Jor-El dan Lara. Saat Lex menyiarkannya ke publik, isinya justru menyuruh Clark menaklukkan manusia dan membangun kembali peradaban Krypton.
Gambaran orang tua biologisnya berubah total jadi figur supremasi Kryptonian, bikin Clark makin goyah antara warisan alien dan kehidupannya di Bumi.
Akhir Film: Superman Memilih Jadi Manusia
Konflik memuncak saat Superman menolak identitas alien yang diwariskan padanya. Ia menegaskan pada Luthor bahwa dirinya sama manusiawinya dengan semua orang di Bumi.
Penegasan ini ditutup dengan momen tenang: Clark menonton rekaman Ma dan Pa Kent di Fortress of Solitude. Ending ini jelas memantik perdebatan, karena sebagian penonton menganggap pilihan Gunn menggeser makna klasik Superman sebagai simbol imigran.
Scene pasca-kredit menunjukkan Superman dan Mr. Terrific yang sibuk membangun kembali Metropolis—teaser manis untuk masa depan DCU.
Review Superman 2025
Kalau kamu habis nonton Superman 2025, rasanya bakal campur aduk. James Gunn jelas kasih energi baru ke ikon DC ini, tapi eksekusinya bikin penonton terbelah antara yang puas dan yang kecewa. Yuk kita bongkar satu-satu.
Hal Positif yang Bikin Film Ini Layak Ditonton
Sebelum masuk ke hal-hal yang bikin kening berkerut, ada banyak sisi menyenangkan dari Superman 2025 yang patut diapresiasi.
Chemistry David Corenswet & Rachel Brosnahan
Sebagai Clark Kent dan Lois Lane, keduanya sukses bikin penonton terbawa suasana. Corenswet berhasil menampilkan jiwa Superman yang tulus, sementara Brosnahan jadi Lois yang cerdas dan tegas. Banyak yang bilang ini duet paling elektrik sejak era Christopher Reeve dan Margot Kidder.
Supporting Cast yang Nggak Kalah Menyala
Edi Gathegi sebagai Mr. Terrific jadi salah satu kejutan besar—setiap kali muncul, film terasa naik level. Nicholas Hoult juga mencetak Lex Luthor versi dingin dan menyeramkan yang bikin merinding.
Jangan lupakan Krypto the Superdog, yang sukses jadi maskot favorit penonton. Nathan Fillion hadir sebagai Green Lantern Guy Gardner dengan humor khasnya, dan pasangan Ma-Pa Kent (Pruitt Taylor Vince & Neva Howell) memberi sentuhan emosional yang bikin hati hangat.
Sentuhan James Gunn yang Terasa Segar
Gunn membawa tone ringan dengan nuansa komik klasik, membuat Superman 2025 terasa seperti langsung loncat dari halaman buku gambar ke layar lebar. Dunia yang ia bangun penuh warna, tapi tetap grounded.
Tema yang Relevan dengan Zaman
Film ini nggak sekadar aksi. Ada komentar tajam soal media, politik luar negeri, sampai soal identitas Superman sebagai imigran. Beberapa adegan bahkan sengaja dibuat paralel dengan isu nyata, bikin cerita punya bobot lebih dari sekadar hiburan.
Kritik & Kekurangan Superman 2025
Nah, setelah memuji, sekarang waktunya bahas hal-hal yang bikin film ini terasa nggak mulus.
Plot yang Terlalu Padat
Dalam durasi 2 jam 9 menit, Gunn mencoba masukkan begitu banyak karakter dan subplot. Hasilnya, ritme jadi ngebut dan bikin beberapa bagian kehilangan fokus. Rasanya kayak baca komik setengah tahun tapi dipadatkan jadi satu kali duduk.
Interaksi Utama Kurang Maksimal
Sayangnya, meski chemistry Corenswet & Brosnahan oke, porsi interaksi mereka terbatas. Superman dan Lex Luthor pun baru benar-benar bertemu setelah film masuk babak kedua, dengan jumlah adegan bareng yang bisa dihitung jari.
Identitas Superman yang Dipersempit
Twist soal pesan Jor-El dan Lara sebagai supremacists sempat bikin heboh. Alih-alih memperdalam warisan Kryptonian, film justru menutup cerita dengan Superman yang menolak sisi alien-nya. Banyak penonton merasa ini menggeser makna klasik Superman yang biasanya merangkul dua identitasnya.
Humor yang Kadang Nggak Pas
Beberapa lelucon terasa seperti gaya Marvel, muncul di momen serius yang mestinya dramatis. Buat sebagian penonton, ini bikin tone jadi timpang.
Visual yang “Aman-Aman Saja”
CGI dan adegan laga tampil bersih, tapi nggak ada yang benar-benar spektakuler. Beberapa pertempuran justru terasa seperti pengulangan dari film superhero lain.
Overall
Superman 2025 tetap menyenangkan untuk ditonton, dengan momen yang menghibur dan cast yang solid. Tapi di balik pesonanya, film ini kadang terasa seperti “fast-food cinema”—mudah dinikmati, tapi cepat hilang dari ingatan.
Daftar Cast Superman 2025
Biar kamu nggak bingung siapa saja yang meramaikan film ini, berikut line-up lengkapnya:
- David Corenswet – Superman / Clark Kent / Kal-El
- Rachel Brosnahan – Lois Lane
- Nicholas Hoult – Lex Luthor
- Edi Gathegi – Mr. Terrific
- Nathan Fillion – Guy Gardner / Green Lantern
- Isabela Merced – Hawkgirl
- Anthony Carrigan – Metamorpho
- Skyler Gisondo – Jimmy Olsen
- Wendell Pierce – Perry White
- Pruitt Taylor Vince – Pa Kent
- Neva Howell – Ma Kent
- Bradley Cooper – Jor-El
- Angela Sarafyan – Lara Lor-Van
- Alan Tudyk – Four (suara)
- María Gabriela de Faría – The Engineer
- Sara Sampaio – Eve Teschmacher
- Zlatko Burić – Presiden Boravia
- Mikaela Hoover – Cat Grant
- Beck Bennett – Steve Lombard
Worth It Nggak Nonton Superman 2025?
Kalau ditanya layak atau nggak, jawabannya tergantung ekspektasi kamu, LemoList. Superman 2025 punya momen yang bikin terkesan—mulai dari akting solid David Corenswet dan Rachel Brosnahan, sampai sentuhan khas James Gunn yang ringan dan penuh warna.
Tapi di sisi lain, film ini juga terasa terlalu padat dan beberapa pilihannya soal identitas Superman cukup kontroversial. Jadi, kalau kamu cari tontonan superhero yang fun, penuh aksi, dan chemistry kuat, film ini masih asik buat dinikmati.
Tapi kalau kamu berharap Superman dibawakan dengan narasi lebih dalam dan penggambaran warisan Kryptonian yang setia, mungkin akan ada rasa kecewa. Apa pun itu, Superman 2025 jelas jadi bahan diskusi hangat buat para fans DC.
Nah, kalau kamu pengen ngulik lebih banyak review seru seputar film dan musik terbaru, jangan lupa terus eksplor di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!
