The Great Gatsby (2013)

The Great Gatsby (2013): Inti Novel F. Scott Fitzgerald Tersampaikan dengan Baik

LemoList! Kalau kamu suka film yang penuh kemewahan, drama, dan cerita cinta yang rumit, The Great Gatsby wajib banget masuk playlist nontonmu. 

Film ini bukan cuma soal pesta glamor dan dandanan ala 1920-an, tapi juga menggali mimpi Amerika yang kadang manis, kadang pahit. 

Dirilis tahun 2013 dan sukses besar di box office dengan pendapatan mencapai $144,8 juta di Amerika Serikat, film ini sukses bikin penonton terbuai visualnya sekaligus mikir soal cinta dan ambisi. 

Sinopsis The Great Gatsby (2013)

Sinopsis The Great Gatsby (2013)

Yuk, kita mulai dari cerita inti film The Great Gatsby yang dibalut glamor tahun 1920-an, penuh drama dan mimpi yang memikat tapi juga tragis.

Cerita Nick Carraway dan Dunia Mewah Jay Gatsby

The Great Gatsby mengisahkan Nick Carraway (Tobey Maguire), seorang penulis dari Midwest yang tiba di New York tahun 1922 dengan harapan meraih American dream. 

Dia pindah ke sebelah rumah Jay Gatsby (Leonardo DiCaprio), miliarder misterius yang terkenal dengan pesta mewahnya. 

Di seberang teluk tinggal sepupunya, Daisy Buchanan (Carey Mulligan), dan suaminya yang kaya tapi suka main mata, Tom Buchanan (Joel Edgerton). 

Nick perlahan terseret ke dalam dunia glamor yang penuh ilusi dan kepalsuan, menyaksikan kisah cinta yang sulit dan mimpi yang hancur.

Baca Juga, Yah! Sinopsis & Fakta Film Donnie Brasco: Ngomong F**k Sampai 185 Kali

Tema Utama: American Dream, Cinta yang Hilang, dan Self-Reinvention

Film The Great Gatsby menyelami perjuangan Gatsby untuk menghidupkan kembali cinta lamanya dengan Daisy dan membentuk ulang jati dirinya. 

Di balik pesta dan kemewahan, ada cerita tentang mimpi Amerika yang seringkali palsu, serta kenyataan pahit dari keinginan dan pengkhianatan. Tema cinta yang hilang, diperjuangkan, lalu hilang lagi, jadi benang merah cerita yang bikin makin greget.

Setting dan Narasi Unik dalam Film

The Great Gatsby berlatar tahun 1922 di New York, dengan lokasi utama West Egg dan East Egg, serta area abu-abu di antara keduanya. 

Cerita disampaikan lewat sudut pandang Nick yang merekam pengalamannya dari dalam sebuah sanitarium, menambah lapisan narasi yang unik dan puitis. Penggunaan narasi langsung dari novel membuat film ini terasa setia pada karya asli F. Scott Fitzgerald, sementara detail set dan kostum dibuat sangat otentik untuk menghidupkan suasana era Jazz Age.

Daftar Pemain Utama The Great Gatsby

Daftar Pemain Utama The Great Gatsby

Sebelum lanjut ke review dan fakta seru, mari kenalan dulu sama para pemain yang membawa kisah The Great Gatsby hidup di layar kaca.

Leonardo DiCaprio sebagai Jay Gatsby

Baz Luhrmann hanya mengincar Leonardo DiCaprio untuk peran Gatsby. Akting Leo mendapat pujian luar biasa, dianggap sebagai salah satu performa terbaiknya. Dia berhasil menampilkan Gatsby yang penuh gairah, kompleks, dan juga rapuh di balik topeng kemewahan.

Tobey Maguire sebagai Nick Carraway

Tobey Maguire jadi suara dan mata penonton lewat Nick Carraway. Walau ada yang bilang aktingnya terlalu “manis,” banyak juga yang menghargai bagaimana dia memberi nyawa pada narasi dan menjadikan kisah Gatsby terasa lebih personal.

Carey Mulligan sebagai Daisy Buchanan

Carey Mulligan baru tahu tentang audisi Daisy cuma tiga hari sebelum casting, tapi ia berhasil memberikan sosok Daisy yang penuh emosi dan kompleks. Dia bikin kita paham kenapa Gatsby begitu tergila-gila padanya, bukan cuma karena cantik tapi juga karena luka batin yang tersembunyi.

Joel Edgerton sebagai Tom Buchanan

Peran Tom awalnya ditawar ke Ben Affleck tapi batal, akhirnya jatuh ke Joel Edgerton yang membawa karakter Tom jadi sosok yang keras dan dominan. Edgerton berhasil menampilkan sisi gelap Tom sebagai pria sombong dan kasar yang bikin cerita makin panas.

Pemeran Pendukung dan Cameo Menarik

The Great Gatsby juga diperkuat oleh Isla Fisher sebagai Myrtle Wilson, Elizabeth Debicki yang memukau sebagai Jordan Baker dengan gaya 1930-an yang unik, dan Amitabh Bachchan sebagai Meyer Wolfshiem. Ada juga cameo gemilang dari model Gemma Ward dan sutradara Baz Luhrmann sendiri yang muncul sebagai pelayan.

Review Film The Great Gatsby

Review Film The Great Gatsby

Sekarang kita bahas gimana film The Great Gatsby ini diterima oleh penonton dan kritikus, mulai dari visual sampai soundtracknya.

Pujian untuk Visual dan Desain Produksi yang Spektakuler

Film The Great Gatsby langsung bikin mata kamu melek dengan visualnya yang memukau. Baz Luhrmann dan timnya ngasih detail produksi yang super mewah, dari set ala 1920-an sampai desain kostum yang luar biasa. 

Penggunaan 3D-nya juga dapet acungan jempol, bikin kamu seolah diajak jalan-jalan melewati gerbang dan emosi tiap karakter. Pokoknya suguhan visualnya jadi salah satu alasan utama kenapa film ini asyik ditonton.

Akting Para Pemain yang Memukau

Para pemain The Great Gatsby juga nggak kalah keren. Leonardo DiCaprio sebagai Gatsby dapat pujian setinggi langit, dianggap sebagai salah satu peran terbaik dalam kariernya. Joel Edgerton bawa Tom Buchanan jadi sosok yang kuat dan menyeramkan sekaligus. 

Carey Mulligan berhasil kasih nuansa yang dalem ke karakter Daisy, bikin kamu ngerti kenapa Gatsby sampai tergila-gila. 

Tobey Maguire sebagai Nick dianggap pas jadi narator yang jadi mata dan suara kita selama nonton. Elizabeth Debicki juga jadi sorotan dengan perannya sebagai Jordan Baker.

Kesetiaan Film pada Novel F. Scott Fitzgerald

Walau gayanya sangat khas Baz Luhrmann yang flamboyan, The Great Gatsby ini cukup setia sama jiwa dan tema asli novel F. Scott Fitzgerald. Banyak dialog dan narasi diambil langsung dari buku, jadi fans yang baca novel juga bisa merasa ‘ngeh’. 

Tema besar seperti American dream, pencarian jati diri, dan cinta yang hilang berkali-kali tetap jadi fokus utama.

Kritik Terhadap Soundtrack Modern yang Anachronistic

Tapi, ada satu hal yang cukup kontroversial: soundtrack-nya. Banyak yang ngerasa lagu-lagu hip-hop dan pop modern jadi agak nyeleneh di film yang setting-nya tahun 1920-an ini. 

Musik ini bikin beberapa penonton merasa suasana jadi agak aneh dan malah narik perhatian dari cerita utama. Meskipun Luhrmann punya alasan seni, buat sebagian orang ini jadi gangguan.

Gaya Sutradara Baz Luhrmann yang Over-the-Top

Sutradara Baz Luhrmann emang dikenal dengan gayanya yang heboh dan penuh gaya, dan The Great Gatsby nggak lepas dari itu. 

Beberapa orang suka dengan energi dan kemewahan berlebih yang bikin film ini hidup. Tapi ada juga yang merasa gaya itu terlalu berlebihan sampai bikin fokus ke cerita jadi terpecah. Efek visual dan editing yang dramatis kadang dianggap terlalu banyak.

Kekurangan dalam Pendalaman Tema dan CGI

Walaupun visualnya menawan, beberapa kritikus merasa film ini kurang menggali kedalaman tema asli novel. Fokusnya terlalu ke pesta dan glamor sampai lupa masuk ke moral dan kritik sosial yang sebenarnya ada di balik cerita. 

CGI yang dipakai juga sempat jadi bahan omongan karena ada beberapa bagian yang keliatan kurang alami dan malah seperti kartun.

Fakta Menarik di Balik The Great Gatsby

Setelah tahu review-nya, sekarang kita intip sisi menarik dan cerita seru di balik layar film The Great Gatsby.

Proses Panjang Adaptasi dari Audiobook ke Film

Baz Luhrmann mulai kepikiran buat bikin film The Great Gatsby sejak 2004 setelah denger audiobook-nya pas naik kereta di Siberia. Film ini butuh waktu hampir sepuluh tahun sampai akhirnya bisa diproduksi.

Detail Kostum: Ribuan Outfit Era 1920-an

Tugas bikin kostum film ini super berat, Catherine Martin, istri Luhrmann, harus bikin lebih dari 1.700 outfit khas 1920-an! Miuccia Prada bahkan bikin 40 desain, termasuk gaun chandelier ikonik Daisy. Untuk para pria, ada 500 setelan dari Brooks Brothers, brand favorit Fitzgerald.

Kolaborasi Desainer Terkenal dan Detail Set Megah

Set film dan properti dibuat dengan detail tinggi, dari mansion Gatsby yang terinspirasi dari Beacon Towers sampai perhiasan dari Tiffany & Co., termasuk lebih dari 10 cincin daisy yang dipakai Gatsby. Bahkan adegan hujan deras pakai 100.000 liter air!

Kisah di Balik Pemilihan Pemeran dan Peran Cameo

Leo DiCaprio adalah satu-satunya pilihan Luhrmann untuk jadi Gatsby. Tobey Maguire, teman masa kecil Leo, dipilih jadi Nick. Carey Mulligan baru tahu audisinya tiga hari sebelum dan baca bukunya pertama kali pas itu juga. 

Awalnya Ben Affleck mau jadi Tom, tapi akhirnya Joel Edgerton yang main. Ada cameo dari model Gemma Ward dan Luhrmann sendiri juga muncul sebagai pelayan.

Soundtrack yang Digarap oleh Jay-Z dan Konsep Modern

Soundtrack film ini dikerjakan Jay-Z, jadi campuran musik modern hip-hop dan pop yang sengaja dipakai untuk nyambungin era Jazz dengan penonton masa kini. Meski kontroversial, ini jadi ciri khas filmnya.

Penghormatan kepada F. Scott dan Zelda Fitzgerald

Film ini juga banyak ngasih penghormatan buat F. Scott dan Zelda Fitzgerald lewat detail seperti kutipan esai di trailer, lukisan Zelda di apartemen, dan nama sanitarium tempat Nick cerita, yang ngingetin editor asli novel.

Detail Produksi Seru dan Angka Box Office

The Great Gatsby sukses besar dengan pendapatan $144,8 juta di Amerika. Film ini jadi salah satu pembuka terbesar untuk Luhrmann dan suguhan pesta mewahnya bener-bener total.

Rencana Masa Depan Sutradara dan Film Ini

Setelah sukses ini, Luhrmann pengen banget kerja bareng DiCaprio lagi buat proyek klasik lain, yakni Hamlet, yang dia sebut sebagai “American Hamlet”. Tapi itu masih mimpi untuk sekarang.

Pesona dan Kompleksitas The Great Gatsby

Film The Great Gatsby versi Baz Luhrmann berhasil menyajikan kemewahan visual dan drama intens yang bikin kamu betah nonton. 

Di balik kemewahan itu, The Great Gatsby juga ngajak kamu mikir tentang arti cinta yang hilang, impian yang dikejar, dan kenyataan yang kadang pahit. Film ini bukan sekadar hiburan glamor, tapi juga refleksi soal harapan dan pengorbanan manusia. 

Kalau kamu penasaran dengan film-film seru lain dan berita terbaru soal musik dan film, jangan lupa eksplor lebih banyak di Lemo Blue – Berita Musik dan Film! Yuk, terus update dan makin asik nonton bareng Lemo Blue!