Rekap The Walking Dead Daryl Dixon

Rekap ‘The Walking Dead Daryl Dixon’ Season 3: Gagal Pulang Lagi Nih?

The Walking Dead Daryl Dixon Season 3 akhirnya tamat, ya, perjalanan Daryl dan Carol makin jauh dari kata “pulang.”  

Kali ini, bukan lagi jalanan suram Eropa, tapi pantai Spanyol yang tenang—atau setidaknya terlihat begitu sampai kapal mereka nyungsep di desa pesisir bernama Solaz Del Mar

Kamu bakal ngerasain suasana ala Spaghetti Western yang bikin tiap adegannya terasa sinematik banget. Di balik keindahan laut dan langit biru, konflik politik, cinta, dan pengkhianatan mulai mengintai.

Rekap The Walking Dead Daryl Dixon Season 3

Rekap The Walking Dead Daryl Dixon Season 3

Kisah The Walking Dead Daryl Dixon Season 3 dimulai saat Daryl (Norman Reedus) dan Carol (Melissa McBride) gagal meninggalkan London. Kapal mereka karam dan terdampar di pesisir Spanyol, di sebuah desa misterius bernama Solaz Del Mar

Tempat ini tampak damai di luar, tapi di dalamnya tersembunyi intrik kekuasaan dan rahasia kelam. Daryl masih berusaha memperbaiki kapal supaya bisa pulang ke Amerika, sementara Carol perlahan terseret ke dalam drama politik dan romansa di kota itu.

1. Konflik di Kota Tepi Laut Solaz Del Mar

Solaz Del Mar dikuasai Fede (Óscar Jaenada), wali kota ambisius yang menyembunyikan banyak dosa. Carol bertemu Antonio (Eduardo Noriega), seorang pria flamboyan yang ternyata menyimpan trauma masa lalu soal kematian istrinya, Maria. 

Fede tahu rahasia itu dan memanfaatkannya buat menekan Antonio. Saat putra Antonio, Roberto, nyaris tewas dan tak mendapat obat, Carol membantunya kabur ke mercusuar milik Valentina (Irina Björklund)

Di balik semua ini, terungkap bahwa Fede bahkan memanipulasi undian lokal bernama La Ofrenda demi mengirim keponakannya, Justina (Candela Saitta)—yang juga kekasih Roberto—ke tangan pihak musuh.

2. Ancaman dari El Alcazar

Masalah makin gila saat muncul kekuatan baru dari El Alcazar, kelompok tiran dari Seville yang dipimpin “Raja Spanyol” palsu dan putranya, Guillermo (Gonzalo Bouza)

Mereka menjalankan tradisi kejam La Ofrenda, menculik para gadis muda untuk dijadikan istri prajurit atau budak. 

Daryl yang awalnya cuma pengin pulang, akhirnya ikut membantu kelompok pemberontak lokal setelah bertemu Paz (Alexandra Masangkay)—pejuang tangguh yang bertekad menyelamatkan kekasihnya, Elena (Greta Fernández), istri dari Guillermo sendiri.

3. Misi Gila Daryl & Paz

Kalau ada yang tahu gimana bikin kekacauan di negeri orang, itu Daryl Dixon. Bersama Paz, dia mencoba menyergap konvoi yang membawa Justina ke El Alcazar. Tapi rencana itu berantakan gara-gara ledakan bazoka yang malah melepas kawanan walker. 

Pertarungan jadi kacau total, dan Guillermo berhasil kabur. Gagal di misi pertama, Daryl dan Paz nekat menyerang langsung ke istana El Alcazar. 

Dalam perjalanan, Daryl juga bantu sekelompok penderita lepra mengalahkan geng bandit di kereta—adegan yang terasa kayak film Spaghetti Western versi zombie.

4. Final Episode: “Solaz Del Mar”

Nah, di episode terakhir The Walking Dead Daryl Dixon Season 3, tensinya langsung naik sejak menit pertama. Daryl dan Paz menyusup ke istana dengan menyamar jadi pekerja bertopeng. Mereka melihat pertunjukan sadis di mana walker dijadikan boneka marionet buat hiburan kaum elit.

Runtuhnya El Alcazar

Daryl memutus tali boneka walker itu, bikin pesta berubah jadi neraka. Para mayat hidup menyerang tamu kerajaan, membunuh Raja dan Ratu, sementara istana terbakar habis.

Misi Penyelamatan

Paz berhasil menemukan Elena, yang akhirnya mengakui bahwa ia bertahan di sisi Guillermo karena anak kecil mereka, Pablo. Saat Guillermo menyerang, Elena menusuk suaminya sampai mati. Di sisi lain, Daryl menyelamatkan Justina dari lelaki yang memilihnya di upacara La Ofrenda.

Akhir Pertarungan

Paz, Elena, dan Pablo berangkat ke kamp pengungsi di Barcelona, sedangkan Daryl membawa Justina kembali ke Solaz Del Mar. Tapi di kota itu, situasi belum selesai. Carol menyusup lagi untuk menolong Antonio yang sedang disiksa Fede.

Mereka sempat kabur lewat terowongan tapi dikhianati oleh Gustavo. Fede kemudian menangkap Roberto dan mencoba mengeksekusinya di depan publik. Tepat saat situasi makin kacau, Daryl datang menembak walker yang dilepaskan Fede, menyelamatkan semuanya.

Kejatuhan Fede

Justina muncul dan membeberkan semua kejahatan pamannya di depan warga Solaz Del Mar. Wajah Fede langsung hancur—bahkan ibunya, Dona Marga, menamparnya di depan umum. Warga akhirnya menangkap Fede, dan kota itu pun terbebas dari kekuasaannya.

Baca Juga, Yah! Rekap Turn of the Tide Season 2: Barang Haram itu Di Tangan Siapa? 

Penjelasan Ending The Walking Dead Daryl Dixon Season 3

Ending The Walking Dead Daryl Dixon Season 3

Setelah semua kekacauan di Solaz Del Mar, The Walking Dead Daryl Dixon Season 3 menutup kisahnya dengan suasana yang tenang—tapi cuma sebentar. Daryl dan Carol akhirnya punya kesempatan buat bernafas, bersiap meninggalkan Spanyol bersama Antonio, Roberto, dan Justina. 

Di tepi pantai, Daryl terbuka tentang ketakutannya. Ia merasa dirinya bukan orang yang bisa tenang; selalu lari, selalu bertarung. Dia takut bahkan kalau sudah pulang ke Amerika, rasa gelisah itu bakal tetap menghantui. 

Carol, dengan lembut, mencoba meyakinkannya bahwa mungkin kali ini mereka benar-benar bisa pulang dan menetap. Momen ini bikin ending terasa emosional—dua orang yang terlalu lama hidup dalam perang, akhirnya mencoba percaya pada kedamaian.

Ledakan Kapal: Simbol Bahwa Mereka Belum Selesai

Tapi kedamaian itu nggak bertahan lama. Malam itu, Fede, yang dilepaskan diam-diam oleh ibunya, Dona Marga, datang membawa senapan. Ia menargetkan Daryl dari belakang, berencana membalas dendam. 

Carol cepat bereaksi, menubruk Fede sebelum dia sempat menembak tepat sasaran. Tapi pelurunya malah menghantam kapal yang sudah siap berlayar—dan boom! kapal itu meledak, terbakar habis. Semua rencana pulang lenyap dalam sekejap. 

Daryl dan Carol cuma bisa menatap sisa kapal mereka terbakar di laut gelap. Adegan ini jadi penanda kuat bahwa perjalanan mereka belum berakhir; mereka kembali terjebak di Spanyol, dengan takdir yang belum selesai dijalani.

Teori dan Prediksi Season 4

Kalau kamu mikir ini akhir kisah mereka, tahan dulu, LemoList. Api di pantai itu ternyata jadi sinyal buat seseorang yang jauh di sana—Stéphane Codron (Romain Levi). Dia melihat kobaran api dan tahu Daryl masih hidup. 

Sebelumnya, dia sudah menemukan Rubik’s Cube milik Laurent, tanda keberadaan Daryl di Spanyol. Jadi besar kemungkinan Codron bakal jadi kunci di The Walking Dead Daryl Dixon Season 4, membantu mereka keluar dari negeri itu. 

Ending ini sengaja dibiarkan menggantung, seolah bilang: “cerita belum selesai.” Episode pun ditutup dengan versi bahasa Spanyol lagu “Hurt” yang bikin suasananya makin nyesek dan puitis. Satu hal yang pasti—Daryl Dixon belum benar-benar menemukan rumahnya.

Baca Juga, Yah! Rekap The Resurrected: Kalau Mati Bisa Hidup Lagi — Tapi Buat Apa?

Daftar Pemeran The Walking Dead Daryl Dixon Season 3

Pemeran The Walking Dead Daryl Dixon Season 3

Yuk kenalan dulu sama para karakter yang bikin The Walking Dead Daryl Dixon Season 3 makin seru. Setiap tokoh punya peran penting di balik drama dan kekacauan di Spanyol, LemoList!

Pemeran Utama yang Kembali

  • Norman Reedus sebagai Daryl Dixon — sang protagonis yang masih berusaha pulang ke Amerika.
  • Melissa McBride sebagai Carol Peletier — sahabat setia Daryl, kini terjebak dalam konflik Solaz Del Mar dan hubungan rumit dengan Antonio.

Warga Solaz Del Mar

  • Óscar Jaenada sebagai Federico “Fede” de Rivera — wali kota Solaz Del Mar yang penuh tipu muslihat dan jadi musuh utama di musim ini.
  • Eduardo Noriega sebagai Antonio — pria karismatik yang dekat dengan Carol dan menyimpan rahasia kelam tentang masa lalunya.
  • Candela Saitta sebagai Justina de Rivera — keponakan Fede dan kekasih Roberto yang terjebak dalam permainan politik.
  • Hugo Arbués sebagai Roberto — putra Antonio yang jadi korban ambisi kekuasaan Fede.
  • Irina Björklund sebagai Valentina — penjaga mercusuar yang menolong Carol dan Roberto saat pelarian.
  • Yassmine Othman sebagai Marga (Dona Marga) — ibu Fede yang akhirnya menyadari kebusukan putranya.

Pejuang & Musuh dari El Alcazar

  • Alexandra Masangkay sebagai Paz — pejuang tangguh yang bersekutu dengan Daryl demi menyelamatkan kekasihnya.
  • Greta Fernández sebagai Elena — istri Guillermo sekaligus kekasih Paz, sosok yang terjebak antara cinta dan kewajiban.
  • Gonzalo Bouza sebagai Guillermo Torres — putra Raja Spanyol dan calon pewaris tahta El Alcazar.

Karakter Pendukung & Koneksi Lama

  • Romain Levi sebagai Stéphane Codron — mantan musuh yang muncul kembali di akhir musim dan berpotensi jadi kunci di season selanjutnya.
  • Clemence Poesy sebagai Isabelle Carriere — karakter penting dari musim sebelumnya yang masih disebut dalam cerita.
  • Louis Puech Scigliuzzi sebagai Laurent — pemilik Rubik’s Cube yang menuntun Codron menemukan Daryl.
  • Pablo sebagai Pablo — putra kecil Elena dan Guillermo, simbol harapan di tengah dunia yang hancur.

Terjebak di Spanyol, Tapi Cerita Belum Usai

The Walking Dead Daryl Dixon Season 3 menutup kisahnya dengan cara yang bikin jantung LemoList deg-degan — kapal hancur, jalan pulang musnah, dan Daryl serta Carol kini terjebak di Spanyol. 

Tapi di balik semua itu, ada rasa harapan yang masih menyala. Musim ini berhasil menyeimbangkan konflik emosional dan ketegangan khas semesta The Walking Dead, sambil memperlihatkan sisi manusiawi Daryl yang mulai lelah berlari dari masa lalunya.

Dan seperti api yang belum padam di ujung episode, petualangan mereka jelas belum berakhir. Kalau kamu suka bahas teori, ending menggantung, atau pengen tahu update terbaru dari semesta zombie ini, yuk terus nongkrong di Lemo Blue

Di sini kamu bisa nikmatin berbagai berita film dan series terbaru yang dikemas santai dan seru buat LemoList kayak kamu.