The Vince Staples Show Season 2 akhirnya mendarat di Netflix pada 6 November 2025, dan kali ini Vince balik dengan vibe yang jauh lebih gila, gelap, dan sarkastik.
Enam episode berdurasi sekitar 25 menit ini terasa kayak mimpi aneh yang susah ditebak arahnya—antara lucu, nyentil, tapi juga bikin mikir.
Kalau di season pertama Vince cuma main di ranah komedi absurd, sekarang semuanya naik level: lebih satir, lebih emosional, bahkan kadang terasa kayak gabungan Atlanta, Twin Peaks, dan John Wick.
Table of Contents
Sinopsis The Vince Staples Show season 2: Perjalanan Surreal Tentang Duka dan Keluarga

The Vince Staples Show season 2 adalah perjalanan Vince yang terasa seperti odyssey pribadi—sebuah petualangan panjang penuh luka batin dan kenangan masa lalu yang terus menghantui. Setelah kematian pamannya, James, hidup Vince berubah drastis.
Ia terpaksa menghadapi rasa duka sambil berusaha mengurus pemakaman, menenangkan keluarganya yang berantakan, dan menemukan kedamaian dalam dirinya sendiri.
Tapi setiap langkahnya selalu membawa dia kembali ke masa lalu yang kelam, seolah dunia memaksanya untuk benar-benar berdamai dengan siapa dirinya sebenarnya.
Baca Juga, Yah! Rekap Minx Season 1: Saat Feminisme Bertemu Dunia Majalah Dewasa
Rekap The Vince Staples Show Season 2

Musim kedua ini kayak mimpi aneh yang bikin kamu ngerasa antara ngakak, bingung, dan ngeri dalam satu napas. Ceritanya nyentuh duka, keluarga, dan kekacauan yang dibalut gaya absurd khas Vince Staples.
Episode 1: Grief dan Konflik di Rumah
Musim dibuka dengan kabar duka — paman Vince, James, meninggal karena kanker. Reaksi keluarganya pun nggak kalah kacau. Anita, ibunya Vince yang keras kepala dan sering nyindir pedas, menghadapi kematian itu dengan cara sinis.
Ketika Vince mencoba memahami kenapa semuanya terasa tiba-tiba, Anita cuma bilang, “begitulah nasib orang kulit hitam.” Dari sini, The Vince Staples Show season 2 langsung menegaskan temanya: duka, tapi penuh sindiran sosial.
Episode 2: Kekacauan di Tempat Rental Mobil
Masalah makin runyam saat mobil Vince ditarik derek. Ia, Anita, dan Bri terpaksa ke tempat rental buat sewa mobil menuju rumah paman James.
Tapi keadaan berantakan—Anita mabuk, Vince nggak bawa ID, dan akhirnya dia ribut sama pemilik rental bernama Kurtz, produser musik yang pernah dia ejek.
Pertengkaran berubah jadi perkelahian absurd, dan ujungnya, Kurtz malah membunuh manajernya sendiri. Dunia Vince makin terasa gila dan tanpa logika.
Episode 3: Road Trip yang Berubah Jadi Horor
Dalam perjalanan, Vince keasyikan ribut sama keluarganya sampai menabrak seorang pria pakai topi koboi. Anita nyuruh Vince balik buat “mastiin orangnya mati,” tapi dia cuek dan lanjut jalan.
Mereka berhenti di pom bensin aneh, di mana si koboi malah muncul lagi sambil… minta maaf karena ditabrak. Dari sini, suasana berubah jadi ngeri. Vince sadar kalau orang itu kemungkinan si “Hell Raiser,” pembunuh berantai kanibal. Adegan ini bikin The Vince Staples Show season 2 terasa kayak campuran Get Out dan film slasher penuh absurditas.
Episode 4: Warisan, Rumah Hantu, dan Bronco Putih
Vince akhirnya tahu pamannya mewariskan rumah dan mobil Bronco putih—referensi jelas ke kasus O.J. Simpson.
Tapi rumah itu ternyata berhantu. Vince mulai melihat sosok pamannya gentayangan, sementara keluarganya santai aja dan malah senang karena artinya mereka nggak perlu berurusan dengan hantu itu.
Episode ini jadi titik tengah yang ngulik trauma keluarga dan rasa bersalah yang belum selesai.
Episode 5: Klub Rahasia dan Satire Rasial
Misteri makin aneh ketika Vince mengunjungi klub eksklusif tempat pamannya dulu jadi anggota. Isinya semua orang kulit putih, dan ternyata klub itu semacam sekte yang menjebak tamu kulit hitam.
Pemimpinnya dipanggil “massa,” dan suasananya seperti parodi dari Get Out versi lebih ringan tapi tetap satir. Vince akhirnya “diangkat” jadi anggota Black Icon Guild, walau jelas ada sesuatu yang janggal di balik itu semua.
Episode 6: Pelarian, Pemakaman, dan Kekacauan Terakhir
Di episode penutup, Vince berhasil kabur dari sekte dengan membunuh pemimpinnya. Ia dikejar polisi dan keamanan dalam adegan kejar-kejaran yang mengingatkan ke OJ Simpson chase, lengkap dengan ironi dan absurditas.
Semua berujung di pemakaman paman James—tempat Vince berdiri di depan keluarganya yang penuh kepura-puraan. Dengan tubuh luka-luka dan wajah lelah, ia mencoba memberi eulogi, tapi yang ia sampaikan malah sindiran tajam soal ego dan kemunafikan mereka.
Ending-nya bikin melongo: seorang pria tiba-tiba menyerang Vince di tengah upacara. Layar hitam. Cliffhanger sempurna yang bikin kamu berharap The Vince Staples Show season 3 segera datang.
Baca Juga, Yah! Rekap Minx Season 2: Masih Bisa Tetap Idealis Kah Kalau Dapat Uang?
Penjelasan Ending The Vince Staples Show season 2

Ending The Vince Staples Show season 2 bikin kepala kamu campur aduk, LemoList — lucu, getir, dan absurd dalam satu napas. Setelah semua kekacauan yang dilewati Vince, semuanya bermuara di satu tempat: pemakaman pamannya, James.
Vince naik ke podium buat ngasih eulogi, tapi bukan pidato duka biasa. Ia menjadikannya panggung satire, menelanjangi semua kebusukan dan ego keluarganya.
Dengan luka di tubuh dan polisi yang masih memburunya, Vince tetap berdiri, sementara ibunya dan Bri sibuk menyuruhnya “tetap terlihat rapi” agar reputasi keluarga aman. Semua hadir di pemakaman bukan karena cinta pada James, tapi demi menjaga citra sosial mereka.
Momen hening berubah jadi tegang saat seorang pria tiba-tiba berlari ke arah Vince dan mencoba menyerangnya. Kamera berhenti di sana — identitas dan motifnya nggak dijelaskan.
Adegan itu menutup musim dengan cliffhanger brutal yang terasa seperti dunia John Wick versi Vince Staples: penuh peluru, paranoia, dan keanehan yang makin menggila.
Melihat bagaimana dia berhasil selamat dari kultus dan kanibal, besar kemungkinan Vince juga bakal bertahan kali ini.
Ending itu terasa absurd, tapi justru di situlah kekuatannya — satire yang membungkus trauma, kekacauan, dan kemungkinan besar… jalan menuju The Vince Staples Show season 3.
Daftar Pemain The Vince Staples Show season 2 dan Cameo Seru
Kalau ngomongin The Vince Staples Show season 2, deretan cast-nya jadi bagian penting dari pesona absurd dan sarkasme di tiap episodenya. Nih, siapa aja yang hadir bikin dunia Vince makin chaos dan hidup:
- Vince Staples sebagai Vince Staples – sang bintang utama dan pusat semesta kekacauan.
- Vanessa Bell Calloway sebagai Anita – ibu Vince yang galak, tajam lidah, tapi tetap punya karisma khas ibu-ibu tangguh.
- Naté Jones sebagai Bri – saudari Vince yang terpisah namun ikut terseret dalam drama keluarga dan duka.
- Beau Billingslea sebagai James – paman legendaris yang sudah meninggal, tapi tetap “hadir” menghantui cerita.
- Andrea Ellsworth – belum ada detail karakternya, tapi masuk daftar pemeran utama musim ini.
- Zack Fox – muncul dalam cameo singkat yang menambah sentuhan komedi absurd khas serial ini.
Dunia Vince yang Absurd Tapi Ngena Banget
The Vince Staples Show season 2 berhasil jadi cermin surreal tentang duka, keluarga, dan identitas — dibungkus dengan gaya satir yang cerdas dan humor gelap yang khas.
Staples nggak cuma tampil sebagai rapper yang berakting, tapi juga storyteller yang tahu cara bikin kamu mikir sambil ngakak. Setiap episodenya berasa kayak potongan mimpi aneh yang somehow terasa nyata, dan itulah yang bikin season ini begitu kuat.
Kalau kamu LemoList yang doyan rekap series dengan gaya nyeleneh tapi tetap punya makna, perjalanan Vince di season kedua ini pasti ngasih pengalaman nonton yang beda.
Yuk, lanjut jelajahi rekap dan bahasan series lainnya bareng Lemo Blue — siapa tahu kamu nemu tontonan absurd lain yang bakal nyantol di kepala!