The Resurrected adalah salah satu drama Taiwan terbaru di Netflix yang bakal bikin kamu susah move on tujuh hari penuh.
Dua ibu yang kehilangan anaknya karena sindikat kejam, lalu nekat membangkitkan si pelaku dari kematian cuma buat ngerasain keadilan versi mereka sendiri.
Disutradarai oleh Leste Chen dan Chao-jen Hsu, The Resurrected bukan sekadar kisah balas dendam—ini perjalanan psikologis penuh misteri, rasa bersalah, dan luka batin yang belum sembuh.
Dengan sentuhan folklore Taiwan dan atmosfer kelam khas thriller Asia, seri sembilan episode ini siap mengguncang moral kompas kamu, LemoList!
Table of Contents
Sinopsis Singkat The Resurrected Netflix— Ketika Keadilan Tak Cukup

Cerita ini dimulai dari dua ibu, Wang Hui-chun dan Chao Ching, yang hidupnya berubah jadi neraka setelah tragedi yang menimpa putri mereka. Anak Hui-chun, Jin Jin, dan anak Chao Ching, Hsin-yi, diculik oleh sindikat kejam pimpinan Chang Shih-kai.
Mereka dipaksa kerja di call center ilegal yang ternyata kedok penipuan besar-besaran. Di balik layar, gadis-gadis itu disiksa dan dilecehkan. Hsin-yi akhirnya tewas, sementara Jin Jin terbaring koma tanpa harapan.
Dari sinilah The Resurrected mulai memainkan emosi kamu, memperlihatkan bagaimana dua ibu yang hancur perlahan kehilangan batas antara cinta, keputusasaan, dan keadilan.
Rekap The Resurrected Season 1 — Lingkaran Dendam

Kamu siap dibawa ke titik paling kelam dari The Resurrected? Di sinilah semua luka, dendam, dan keputusasaan tumpah ruah. Dua ibu yang kehilangan arah mulai melakukan hal mustahil: membangkitkan iblis yang sudah mati.
7 Hari yang Mengubah Segalanya
Setelah Chang Shih-kai dihukum mati, Hui-chun dan Chao Ching merasa hukuman itu terlalu ringan. Anak mereka menderita sampai akhir, sedangkan si penjahat pergi tanpa rasa sakit. Lebih parahnya lagi, Shih-kai sempat menyembunyikan seluruh harta lewat ibunya, Yueh-hsin, yang juga otak di balik sindikat itu.
Didorong rasa bersalah dan amarah yang sudah nggak bisa diredam, kedua ibu ini mencari jalan gila—ritual kebangkitan.
Mereka menyuap pejabat, mencuri jasad Shih-kai, dan dengan bantuan mantra kuno dari folklore Taiwan, membangkitkannya kembali. Tapi aturan mainnya jelas: Shih-kai cuma punya waktu tujuh hari di dunia.
Awalnya, balas dendam terasa manis. Mereka menyiksa Shih-kai bersama dua sekutu, Eason dan Pong.
Namun setelah puas menyakiti fisiknya, mereka sadar rasa kosong tetap ada. Tujuan pun bergeser: mereka ingin menghancurkan hidup Yueh-hsin dan mengambil kembali uang haram yang sempat disembunyikan.
Permainan Manipulasi
Di The Resurrected, Shih-kai nggak cuma licik, tapi juga jenius memainkan pikiran orang. Saat tubuhnya mulai melemah, ia menebar racun lain—kata-kata.
Ia menuduh Jin Jin, putri Hui-chun yang koma, pernah jadi kekasihnya dan membantu sindikat dengan memancing korban. Ia bahkan menuduh Jin Jin-lah yang menyebabkan Hsin-yi mati.
Ucapan itu bikin Chao Ching murka. Dalam keputusasaannya, ia menculik Jin Jin dan berniat membangkitkannya juga, demi tahu kebenaran.
Ketegangan meningkat, dua ibu yang awalnya sekutu tampak saling membenci. Tapi The Resurrected nggak berhenti di situ—semua kebencian itu ternyata cuma topeng.
Mereka sengaja memancing Shih-kai agar lengah, membuatnya percaya ia menang, padahal mereka sudah menyiapkan akhir yang jauh lebih kejam.
Dari sini, The Resurrected mulai menunjukkan wajah aslinya—bukan sekadar kisah balas dendam, tapi permainan moral dan psikologis yang bikin kamu bertanya: siapa sebenarnya korban, dan siapa monster yang sesungguhnya?
Baca Juga, Yah! Rekap The Diplomat Season 3: Diplomasi Jadi Drama Rumah Tangga Internasional
Ending The Resurrected Season 1 (Spoiler Dikit Ya!) — Saat Balas Dendam Balik Menghantui

Kalau kamu kira The Resurrected bakal berakhir bahagia setelah tujuh hari penuh darah dan air mata, siap-siap aja kena mental. Episode terakhir, “Judgement Night,” adalah puncak dari segalanya — ketika dendam, kebohongan, dan karma datang menagih dengan cara paling tragis.
Detik-detik Akhir “Judgement Night”
Di akhir The Resurrected, dua ibu akhirnya menjalankan rencana terakhir mereka. Targetnya: acara amal milik Yueh-hsin — topeng untuk bisnis pencucian uang yang melibatkan pejabat dan orang kaya.
Chao Ching membongkar kejahatan Yueh-hsin di depan publik, sementara Hui-chun mengacaukan acara dengan menjebak para tamu.
Tapi kekacauan itu justru membuka luka lama Shih-kai. Ia mengingat semua penyiksaan dari ibu angkatnya sendiri, Yueh-hsin, dan melampiaskan amarah dengan cara paling brutal — membunuhnya tanpa ampun.
Saat itu, Shih-kai merasa menang. Ia mengira berhasil memecah dua ibu itu setelah melihat Hui-chun menembak Chao Ching.
Dalam euforia kemenangan, ia akhirnya mengaku: Jin Jin dan Hsin-yi nggak pernah saling mengkhianati. Ia cuma berbohong demi membuat mereka saling membenci.
Tapi rencana besarnya gagal total — Chao Ching ternyata pura-pura mati, dan dua ibu itu sudah menipunya habis-habisan. Tepat setelah sadar, waktu tujuh hari Shih-kai habis. Tubuhnya retak dan hancur jadi serpihan.
Kebenaran yang Lebih Kelam
Kamu pikir ceritanya selesai di situ? Nggak semudah itu, LemoList. Setelah kematian Shih-kai, keadilan terasa kosong.
Ketika Hui-chun dan Chao Ching hampir membawa kabur crypto wallet hasil rencana mereka, muncul Pong — sekutu yang ternyata haus uang. Ia datang bersama gengnya dan merebut semuanya.
Dan kalau kamu kira itu twist terakhir, The Resurrected kasih pukulan pamungkas. Jin Jin, yang dikira korban tak berdaya, ternyata dalang paling berbahaya.
Ia bersekongkol dengan bos besar bernama Yang untuk menjatuhkan Shih-kai dan Yueh-hsin. Di akhir adegan, Jin Jin membuka matanya di depan altar dewi — ekspresinya tenang, tapi ngeri.
Simbolismenya jelas: kebangkitan nggak selalu berarti penebusan. Dalam The Resurrected, hidup kedua justru menghidupkan sisi tergelap manusia. Semua pengorbanan Hui-chun jadi sia-sia, dan lingkaran dendam kembali dimulai.
Baca Juga, Yah! Rekap No One Saw Us Leave: Nyulik Anak Sendiri? Tujuannya Apa?
Daftar Pemeran dan Karakter The Resurrected Season 1
Sebelum kamu lanjut nonton The Resurrected, seru banget kalau kenalan dulu sama para karakter utamanya. Setiap tokoh di sini punya peran besar dalam bikin kisahnya terasa intens dan emosional. Yuk, lihat siapa aja mereka:
- Shu Qi sebagai Wang Hui-chun — ibu dari Jin Jin yang kehilangan anaknya dan berjuang mencari keadilan.
- Lee Sinje (Angelica Lee Sin-Jie) sebagai Chao Ching — ibu dari Hsin-yi yang juga menjadi korban, hidupnya dipenuhi rasa bersalah dan dendam.
- Fu Meng-po sebagai Chang Shih-kai — penjahat utama dan otak di balik sindikat penipuan; sosok yang “dibangkitkan” dalam kisah The Resurrected.
- Vivi Chen sebagai Jin Jin — putri Hui-chun yang koma, tapi belakangan terungkap sebagai sosok yang penuh misteri.
- Caitlin Fang sebagai Hsin-yi — putri Chao Ching yang tewas dalam penyiksaan, tapi kisahnya jadi pemicu utama cerita.
- Chung Hsin-ling sebagai Chang Chia-feng (Yueh-hsin / Mrs. Chung) — ibu angkat Kai yang kejam dan dalang utama sindikat.
- Lin Ting-yi sebagai An Chi — anak dari pengacara Huang I-chen dan satu-satunya korban yang berhasil selamat.
- Patrick Nattawat Finkler sebagai Eason — sekutu kedua ibu yang membantu dalam misi balas dendam.
- Sukollawat Kanarot sebagai Pong — awalnya membantu para ibu, tapi akhirnya mengkhianati mereka demi dompet kripto.
- Liu Chu-Ping dan Rexen Cheng — muncul sebagai karakter pendukung dengan peran penting dalam jalannya cerita.
The Resurrected dan Ironi Kehidupan Kedua
The Resurrected adalah perjalanan dua ibu yang tersesat di antara rasa bersalah, kehilangan, dan keinginan untuk menebus masa lalu.
Serial ini mengingatkan kamu bahwa kebangkitan tidak selalu berarti keadilan—kadang, justru membuka luka yang belum sempat sembuh.
Dengan narasi kelam dan sentuhan supernatural, cerita ini menelusuri seberapa jauh manusia bisa pergi demi rasa damai yang tak pernah benar-benar datang.
Kalau kamu suka The Resurrected dan ingin tahu update terbaru seputar dunia hiburan, yuk, lanjut jelajahi berbagai berita film dan serial menarik lainnya di Lemo Blue. Siapa tahu, kamu nemu rekomendasi tayangan baru yang bakal jadi favorit berikutnya, LemoList!