Rekap Khemjira The Series

Rekap Khemjira: Untung Pacarku Dukun Sakti dan… Ganteng!

Khemjira (เขมจิราต้องรอด) adalah salah satu drama Thailand yang berhasil bikin thaienthu susah move on dari episode pertama! 

Tayang dari 9 Agustus sampai 25 Oktober 2025, serial drama, horror, misteri, romance, supernatural, dan BL (Boys’ Love) ini membawa kamu ke dunia penuh kutukan, cinta, dan karma yang saling terkait. 

Diadaptasi dari novel “Khemjira Will Survive” karya Cali, ceritanya mengikuti Khem—cowok muda yang hidup di bawah bayangan kutukan keluarga. 

Dengan arahan tiga sutradara top dari Mandee/Domundi, Khemjira itu sangat indah secara visual, juga menyentuh lewat slow burn romance yang bikin kamu deg-degan sekaligus terharu.​​

Rekap Khemjira The Series

sinopsis Khemjira The Series

Khemjira membawa kamu ke dunia yang gelap, penuh kutukan dan rahasia masa lalu. Ceritanya pelan tapi menusuk, bikin kamu terus penasaran di tiap episode.

Awal Kutukan dan Pertemuan Takdir

Sejak kecil, Khemjira hidup dalam bayangan kutukan keluarga—setiap anak laki-laki akan mati sebelum umur dua puluh satu. Untuk melindunginya, sang ibu memberinya nama “Khemjira,” yang berarti selalu selamat

Tapi mendekati ulang tahunnya yang ke-20, segalanya mulai goyah. Jimat pelindungnya pecah, dan roh-roh mulai menyerang tanpa henti. 

Dalam keputusasaan, Khem minta bantuan sahabatnya, Jet, yang kemudian mempertemukannya dengan seorang shaman kuat bernama Pharan atau Peem. 

Awalnya, Pharan menolak campur tangan karena takut melawan karma, tapi pertemuan itu jadi awal dari takdir baru yang tak bisa mereka hindari.

Menguak Masa Lalu dan Karma yang Terulang

Semakin dalam kamu mengikuti Khemjira, semakin jelas kalau semua yang terjadi bukan kebetulan. Untuk mendekati Pharan, Khem dan Jet pura-pura mengadakan kunjungan kampus ke desanya. 

Tapi di balik perjalanan itu, ada bahaya yang makin nyata. Pharan, bersama dua pengikutnya—Ek dan Thong—berjuang melindungi Khem dari serangan arwah pendendam. Dari sinilah terungkap sosok Ramphueng, roh wanita yang jadi sumber kutukan keluarga Khem.

Pharan lalu menemukan hubungan karmanya dengan Khem. Di kehidupan sebelumnya, mereka adalah Phawat dan Khemika—dua jiwa yang saling mencintai, tapi dipisahkan oleh kematian dan iri hati. 

Dulu, adik Phawat, Chayos, yang cemburu pada cinta mereka, justru menyebabkan tragedi besar dan kematian Khemika. Kini, Chayos terlahir kembali, menebus kesalahannya dengan membantu Khem, walau sempat tergoda oleh rasa iri yang sama.

Cinta di Tengah Ketakutan

Khemjira nggak cuma tentang horor dan kutukan, tapi juga perjalanan dua hati yang saling menemukan di tengah rasa takut. Setelah ingat kehidupannya sebagai Khemika, Khem akhirnya berani mengungkapkan perasaannya pada Pharan. 

Meski awalnya ditolak karena Pharan takut kehilangan orang yang dicintainya, akhirnya ia luluh dan membiarkan Khem memanggilnya “Peem”—nama yang jadi simbol kedekatan mereka.

Sementara itu, Jet dan Chan, teman sekampus yang ternyata juga punya ikatan dari masa lalu, menemukan bahwa mereka adalah pasangan yang terpisah oleh reinkarnasi. Mereka berjanji akan menunggu sampai kutukan berakhir. 

Cinta, dalam Khemjira, hadir bukan untuk melemahkan, tapi justru jadi alasan untuk bertahan—di dunia yang penuh darah, roh, dan karma yang belum selesai.

Baca Juga, Yah! Rekap The Witcher Season 3: Akhir Era Henry Cavill & Awal Kegelapan Ciri

Ending Khemjira The Series – Makna di Balik Akhir yang Tenang

Ending Khemjira The Series

Bagian akhir Khemjira jadi penutup yang emosional sekaligus penuh makna. Setelah perjalanan panjang melawan roh, kutukan, dan karma, cerita ini akhirnya mencapai titik damai yang bikin kamu mikir lama tentang arti pengorbanan dan maaf.

Pertempuran Terakhir dan Pengorbanan

Di puncak cerita, Ramphueng melepaskan pasukan arwah yang siap menghancurkan segalanya. Pharan menggunakan senjata suci dari Nagaraja untuk melawan mereka, tapi kekuatan itu menguras hidupnya. Melihat Pharan hampir mati, Khemjira langsung bertindak. 

Ia melangkah keluar dari lingkaran pelindung dan menyerahkan diri kepada Ramphueng agar Pharan dan semua orang bisa selamat. Momen ini jadi titik balik — bukti kalau cinta Khem nggak lagi tentang diri sendiri, tapi tentang keberanian untuk melindungi.

Penyelesaian Karma dan Pengampunan

Saat Khem disiksa oleh Ramphueng, arwah orang-orang yang pernah ia cintai muncul: ibunya, Chayos, Grandma Si, Ek, dan Thong. Mereka semua datang memberi kekuatan pada Pharan untuk terus berjuang. 

Tapi di tengah pertarungan, muncullah Biksu Kasem — reinkarnasi dari anak Ramphueng yang dulu dibunuh. Kehadirannya mengubah segalanya. 

Ramphueng akhirnya sadar, yang ia rindukan selama ini bukan balas dendam, tapi kesempatan menjadi seorang ibu. Penyesalan itu meluruhkan kebenciannya, dan ia meminta ampun.

Kehidupan Baru dan Reinkarnasi

Khem yang mengerti penderitaan Ramphueng memilih memaafkan, menghentikan lingkaran kebencian yang sudah berabad-abad. Dengan pengampunan itu, kutukan keluarga akhirnya lenyap. 

Ramphueng bisa pergi dengan tenang, sementara pengorbanan Biksu Kasem memutus semua rantai karma. Khemjira selamat dari kutukan, benar-benar menjadi “selalu aman” seperti arti namanya. Pharan kehilangan kekuatan shaman-nya, tapi tetap hidup — untuk pertama kalinya tanpa beban kutukan.

Dua Tahun Kemudian: Hidup yang Akhirnya Tenang

Cerita berlanjut dua tahun setelah semua selesai. Khem, Jet, dan Chan lulus kuliah. Khem memutuskan kembali ke desa sebagai dosen, sementara Pharan — kini Peem — melamarnya. Jet dan Chan pun ikut menyiapkan pernikahan mereka. 

Dalam penutup manis Khemjira, Khem dan Peem hidup damai bersama dua anak kembar yang mereka adopsi, Suea dan Singha — reinkarnasi dari Ek dan Thong, dua roh penolong yang dulu berkorban demi mereka. 

Akhir yang hangat ini menandai bahwa semua penderitaan akhirnya berbuah damai, cinta, dan keluarga baru yang lahir dari penebusan panjang.

Baca Juga, Yah! Rekap Romantics Anonymous: Dua Hati yang Belajar Mencintai Lagi

Daftar Pemeran Khemjira The Series

Pemeran Khemjira The Series

Sebelum lanjut ke kisah cintanya yang penuh kutukan, yuk kenalan dulu sama para pemain Khemjira yang bikin ceritanya hidup dan emosinya dapet banget.

  • Namping Napatsakorn Pingmuang sebagai Khemjira (“Khem”) / Khemika – Pemeran utama pria yang dikutuk dan jadi pusat konflik cerita.
  • Keng Harit Buayoi sebagai Pharan (“Peem”) / Phawat – Shaman yang punya hubungan karma dan cinta dengan Khem.
  • FirstOne Wannakorn Reungrat sebagai Jet (Jettana Nakarnkul) – Sahabat setia Khem yang selalu ada di setiap bahaya.
  • Tle Matimun Sreeboonrueang sebagai Chan (Chanwit Charoenkiatpricha) – Teman sekampus dengan kemampuan spiritual, sekaligus pasangan Jet.
  • Ausadaporn Siriwattanakul (Green) sebagai Ramphueng – Arwah pendendam yang menjadi sumber kutukan keluarga Khem.
  • Pung Phirunwat Promrat sebagai “Yos” Chayos – Adik Phawat di kehidupan lalu yang menebus kesalahan masa lalunya.
  • Ryuji Nachawakorn Sirirak sebagai Ake – Pengikut spiritual Pharan, reinkarnasi sebagai Singha di epilog.
  • Udon Chayanon Akaradumrongdej sebagai Thong – Pengikut setia Pharan, reinkarnasi sebagai Suea di kehidupan baru.
  • Noknoi Uraiporn sebagai Grandma Si – Sosok bijak yang menjaga keseimbangan spiritual di desa.
  • Nammon Krittanai Asanprakit sebagai Pong – Karakter pendukung yang memberi warna di perjalanan Khem.
  • Nycha Nichapat Sujipinyo sebagai Chayada – Teman kuliah yang ikut terseret ke misteri kutukan.
  • Kanticha Chumma sebagai Prim – Sosok teman yang membawa dinamika baru di lingkungan Khem.
  • Janistar Phomphadungcheep sebagai Khemmika – Inkarnasi masa lalu Khem yang mengungkap asal mula cinta dan karma.

Cinta yang Melampaui Nyawa

Khemjira adalah perjalanan spiritual yang memadukan misteri, cinta, dan takdir dalam satu kisah yang menegangkan tapi juga menyentuh hati. Setiap episode mengajak kamu menyelami makna cinta yang tak lekang oleh waktu dan karma yang terus berulang hingga menemukan kedamaian.

Kalau kamu suka cerita yang bikin mikir tapi juga bikin baper, Khemjira wajib banget masuk daftar tontonanmu. 

Dan kalau kamu ingin terus update soal drama keren lain dari Thailand atau negara lain, yuk lanjut jelajahi lebih banyak berita film dan series seru di Lemo Blue—tempat di mana setiap cerita punya jiwa.