Makna Lagu listen before i go Billie Eilish

‘listen before i go’ Billie Eilish: Cuma Pengen Dimengerti Aja!

Kamu pernah nggak denger lagu yang tenangnya justru bikin dada sesak? Nah, “listen before i go” dari Billie Eilish punya efek itu. Lagu ini jadi track ke-12 di album WHEN WE ALL FALL ASLEEP, WHERE DO WE GO? yang rilis 29 Maret 2019. 

Ditulis dan diproduksi bareng kakaknya, FINNEAS, lagu berdurasi 4:02 ini ternyata punya cerita panjang—bahkan awalnya cuma berjudul “l i s t e n.” 

Billie nulisnya waktu masih 16 tahun, dan dari situ lahirlah lagu yang terasa kayak surat pamit dari seseorang yang udah capek, tapi masih pengen dimengerti.

Makna Lagu listen before i go Billie Eilish

listen before i go Billie Eilish makna

Coba kamu bayangin suasana malam yang sunyi—hanya suara napas sendiri dan pikiran yang berputar. Dari situ, lagu “listen before i go” mulai bercerita.

1. Cerita dari Seseorang di Titik Terendah

Billie Eilish menulis lagu “listen before i go” dari sudut pandang seseorang yang sudah siap meninggalkan dunia ini. 

Sosok di lagu ini sedang berbicara pada orang yang dicintainya, seolah mengucapkan kata terakhir.

Liriknya terasa nyata, tapi Billie bilang lagu ini fiksi—sebuah cara untuk menggambarkan apa yang dirasakan seseorang di ambang batas hidup.

Suasana yang tercipta bukan untuk memuliakan kematian, melainkan mengajak kamu memahami seberapa berat rasanya saat seseorang merasa nggak punya jalan keluar.

2. Billie Eilish dan Pesan “Mental Hug”-nya

Kalau kamu pikir lagu “listen before i go” cuma tentang keputusasaan, sebenarnya ada niat hangat di baliknya. Billie menyebut lagu ini sebagai “mental hug” — pelukan kecil buat siapa pun yang lagi berjuang dengan pikirannya sendiri. 

Ia tahu gimana rasanya terjebak dalam kesedihan karena pernah ada di posisi itu juga.Melalui lagu ini, Billie ingin menciptakan ruang aman buat ngobrol soal kesehatan mental, tanpa takut dihakimi. Buat dia, musik bisa jadi tempat buat saling ngerti, bukan cuma tempat buat curhat.

Baca Juga, Yah! Makna & Lirik Lagu Billie Eilish When the Party’s Over: Dilanjut Sakit, Dilepas Sulit

Makna Lirik listen before i go Billie Eilish: Setiap Baris Punya Luka Sendiri

Makna Lirik listen before i go Billie Eilish

Lagu “listen before i go” ngasih gambaran jujur tentang seseorang yang udah kehilangan arah. Setiap liriknya terasa seperti potongan pikiran terakhir yang ditulis sebelum keheningan datang.

Imaji Rooftop dan Rasa Final

Dari baris pertama, lagu “listen before i go” langsung membawa kamu ke tempat yang dingin—atap gedung, jauh dari siapa pun. 

Saat Billie menyanyikan “Take me to the rooftop, I wanna see the world when I stop breathing,” terasa jelas bahwa ini bukan sekadar pemandangan malam. Atap itu adalah batas, ruang sunyi antara hidup dan mati.

Lirik “turning blue” menggambarkan momen terakhir dengan kejujuran yang menakutkan, sedangkan peringatan di “If you need me, you better hurry, ’cause I’m leaving soon” terdengar seperti pesan pamit yang nggak bisa diulang. 

Ada perasaan waktu yang menipis—dan pendengar dibuat sadar betapa tipis jarak antara “masih di sini” dan “sudah pergi.”

Luka yang Terasa di Tubuh

Dari gambaran rooftop, lagu “listen before i go” lalu menarik kamu lebih dalam ke perasaan si tokoh. 

Baris “Taste me, these salty tears on my cheeks, that’s what a year-long headache does to you” bikin pendengar ngerasain hubungan nyata antara sakit hati dan tubuh yang lelah.

Kalimat “I’m not okay, I feel so scattered” terdengar seperti pengakuan jujur seseorang yang udah nggak tahu harus mulai dari mana buat sembuh. 

Sementara “Don’t say I’m all that matters” jadi bentuk penolakan—sebuah keputusasaan dari orang yang udah terlalu sering dibiarkan sendiri. 

Lagu ini berhasil menampilkan kesedihan yang bukan sekadar perasaan, tapi juga rasa sakit yang bisa kamu rasain secara fisik.

Titik Tak Ada Jalan Keluar

Setelah keheningan, lagu “listen before i go” terasa makin berat. Baris “Sorry can’t save me now” menandai titik di mana si tokoh udah nggak lagi berharap diselamatkan. Kata “sorry” di sini bukan permintaan maaf, tapi pernyataan pasrah.

Dan saat Billie menutup bagian itu dengan “But down”, rasanya seperti kejatuhan sungguhan—bukan cuma dari atap, tapi dari seluruh beban hidup yang selama ini ditahan. Di sinilah lagu ini mencapai puncak emosinya: tenang di luar, tapi kacau di dalam.

Akhir yang Campur Aduk

Menjelang akhir, lagu “listen before i go” berubah jadi pesan terakhir. Lirik “Call my friends and tell them that I love them” terasa seperti surat kecil yang ditinggalkan seseorang yang tahu waktunya udah habis.

Tapi kemudian muncul dua kata yang bikin hening berubah jadi getir: “I’m not sorry” dan sesudahnya, “Sorry.” Kontradiksi yang bikin hati perih—antara keputusan yang udah bulat dan rasa bersalah yang masih menempel. 

Baca Juga, Yah! Makna & Lirik Lagu Billie Eilish Ocean Eyes: Cinta yang Indah, tapi Bahaya 

Makna Tersembunyi Lagu “listen before i go”

Makna Tersembunyi Lagu “listen before i go”

Di bagian akhir lagu “listen before i go”, Billie Eilish membawa pendengarnya ke momen paling hening—tempat di mana cinta, kehilangan, dan penyesalan bercampur jadi satu.

Lewat lirik “Call my friends and tell them that I love them / And I’ll miss them,” si tokoh seolah ingin memastikan bahwa orang-orang terdekatnya tahu kalau ia masih punya rasa sayang, meski keputusannya sudah dibuat. 

Ada kelembutan di tengah keputusasaan, seperti seseorang yang ingin meninggalkan dunia ini dengan sedikit kedamaian.

Menjelang akhir lagu, Billie menyanyikan dua kalimat yang jadi pusat emosi: “But I’m not sorry” lalu ditutup dengan satu kata yang pelan, “Sorry.” Dua kata ini kayak tarik-ulur perasaan antara keputusan yang mantap dan rasa bersalah yang nggak bisa dihapus.

Di satu sisi, si tokoh ingin menegaskan bahwa pilihannya sudah final. Tapi di sisi lain, ada penyesalan mendalam—karena sadar, kepergiannya bakal ninggalin luka buat orang yang dia cintai. Di sinilah lagu “listen before i go” terasa paling manusiawi: kejujuran yang nggak dramatis, cuma sunyi yang jujur dan pahit.

Lagu yang Bicara Saat Kata Tak Lagi Cukup

Lagu “listen before i go” terasa seperti bisikan terakhir dari seseorang yang ingin dimengerti, bukan dihakimi. 

Billie Eilish berhasil menciptakan karya yang menyentuh batas antara musik dan kejujuran, membawa pendengarnya ke ruang sunyi di mana perasaan paling rapuh bisa terdengar jelas. 

Kalau kamu merasa lagu ini bikin mikir panjang setelah dengar, itu tandanya pesan Billie sampai. 

Terus temukan makna dan cerita di balik karya-karya musisi dunia bareng Lemo Blue, ya—karena di sini, kamu bisa nikmatin lebih banyak berita musik yang nyentuh hati dan ngasih ruang buat kamu ngerasa, ngerti, dan tumbuh bareng musik.