Lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero jadi salah satu yang paling jujur dan personal dari album Midnights, dan kamu pasti langsung merasa relate ketika mendengarnya.
Di tengah malam buta saat orang lain terlelap, Taylor justru bergulat sama pikirannya sendiri—antara cemas, insecure, sampai self-loathing yang bikin dia merasa “It’s me, hi, I’m the problem, it’s me.”
Album Midnights sendiri lahir dari malam-malam tanpa tidur, semacam perjalanan bolak-balik antara mimpi manis dan teror batin.
Nah, di artikel ini kita bakal ngobrol santai tentang liriknya, lalu bongkar makna-makna tersembunyi yang bikin Anti-Hero terasa begitu dekat dengan hidup banyak orang.
Table of Contents
Lirik Lagu Taylor Swift Anti-Hero Lengkap

Kalau kamu penasaran sama isi liriknya dari awal sampai akhir, tenang, di sini LemoList sudah siapin lengkap. Dengan membaca lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero ini, kamu bisa lebih gampang mengikuti alur ceritanya sebelum kita bahas makna di balik setiap barisnya.
“Anti-Hero” – Taylor Swift
Verse 1
I have this thing where I get older but just never wiser
Midnights become my afternoons
When my depression works the graveyard shift
All of the people I’ve ghosted stand there in the room
Pre-Chorus
I should not be left to my own devices
They come with prices and vices
I end up in crisis
I’ve realized all this time
I wake up screaming from dreaming
One day I’ll watch as you’re leaving
‘Cause you got tired of my scheming
For the last time
Chorus
It’s me, hi, I’m the problem, it’s me
At tea time, everybody agrees
I’ll stare directly at the sun, but never in the mirror
It must be exhausting, always rooting for the anti-hero
Verse 2
Sometimes I feel like everybody is a sexy baby
And I’m a monster on the hill
Too big to hang out, slowly lurching towards your favorite city
Pierced through the heart, but never killed
Pre-Chorus
Did you hear my covert narcissism
Lightly disguised as altruism
Like some kind of congressman
I wake up screaming from dreaming
One day I’ll watch as you’re leaving
And life will lose all of its meaning
For the last time
Chorus
It’s me, hi, I’m the problem, it’s me (I’m the problem, it’s me)
At tea time, everybody agrees
I’ll stare directly at the sun, but never in the mirror
It must be exhausting, always rooting for the anti-hero
Bridge
I have this dream my daughter-in-law kills me for the money
She thinks I left them in the will
The family gathers around and reads it and someone screams out
“She’s laughing up at us from hell!”
Breakdown
It’s me, hi, I’m the problem, it’s me
It’s me, hi, I’m the problem, it’s me
It’s me, hi, everybody agrees
Everybody agrees…
Chorus
It’s me, hi, I’m the problem, it’s me (I’m the problem, it’s me)
Everybody agrees
I’ll stare directly at the sun, but never in the mirror
It must be exhausting, always rooting for the anti-hero
Makna Lagu Anti-Hero: Saat Taylor Mengaku “It’s Me, Hi, I’m the Problem”

Kalau kamu perhatiin, lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero sebenarnya kayak cermin yang memantulkan sisi gelap sekaligus jujur dari dirinya.
Lagu ini satir, introspektif, tapi juga penuh self-loathing yang bikin kita merasa, “Oh, ternyata even Taylor bisa ngerasain hal kayak gini.”
Dia sendiri bilang Anti-Hero adalah salah satu lagu favoritnya, karena jadi semacam tur ke dalam hal-hal yang paling dia benci dari dirinya.
Baca Juga, Yah! Lirik & 4 Makna Tersembunyi Lagu Djo End of Beginning
1. Judul “Anti-Hero” → kenapa pakai tanda hubung, makna “anti” + “hero”
Lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero menarik banget karena biasanya istilahnya ditulis antihero. Tapi Taylor pilih memecahnya jadi Anti-Hero.
Kata “anti” di sini bisa dibaca sebagai “melawan” atau “tidak,” sementara “hero” berarti pahlawan atau sosok yang dikagumi.
Jadi, seolah Taylor menegaskan dirinya bukan pahlawan, melainkan karakter utama yang cacat—tokoh yang nggak sempurna, tapi tetap jadi pusat cerita.
2. Tema Besar Lagu → satir media, perasaan tidak layak, sisi gelap Taylor
Di balik lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero, ada kritik satir ke media sekaligus curhatan pribadi tentang rasa tidak layak.
Taylor menggambarkan dirinya lewat berbagai kiasan: monster di bukit, politisi licik, sampai “sexy baby” yang rapuh. Semua metafora itu adalah cara dia ngasih tahu betapa hidupnya yang “terlalu besar” bikin dia kadang nggak merasa manusia.
Meski terdengar kelam, ada sisi lembutnya juga: lagu ini seperti surat untuk para fans yang tetap bertahan mendukungnya, meski dia sendiri sadar penuh kekurangannya.
Baca Juga, Yah! Supernatural Ariana Grande (Lirik & Makna): Cinta Nggak Terbendung Lagi!
Bedah Lirik Lagu Taylor Swift Anti-Hero Per Bagian

Nah, sekarang saatnya kita ngulik satu per satu bagian lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero. Dari sini makin kelihatan gimana Taylor bercerita tentang kecemasan, insecure, dan humor gelapnya.
Verse 1 – “I have this thing where I get older…” → ketakutan soal pertambahan usia & depresi
Di bait awal lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero, ia langsung nembak dengan kalimat pedas: dia merasa tambah tua tapi nggak tambah bijak. Ada nada satir di situ, tapi juga kejujuran soal ketakutan stagnan.
Lalu, “Midnights become my afternoons” jadi gambaran insomnia dan depresi yang bikin siklus hidupnya kebalik. Bahkan “people I’ve ghosted” yang hadir di kamar hanyalah bayangan kesalahan masa lalu yang terus menghantui.
Pre-Chorus – “I should not be left to my own devices…” → rasa takut sendirian, krisis, dan kehilangan orang terdekat
Bagian ini lebih raw lagi pada lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero. Taylor merasa kalau dibiarkan sendiri, pikirannya justru membawa masalah.
Dia mimpi buruk, takut ditinggalkan, dan yakin suatu saat orang-orang bakal lelah dengan segala dramanya. Ada kombinasi rasa takut kehilangan dan self-sabotage yang nyesek banget di sini.
Chorus – “It’s me, hi, I’m the problem…” → pengakuan jujur sekaligus satir
Di sinilah lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero jadi anthem. “It’s me, hi, I’m the problem” adalah pengakuan blak-blakan, tapi juga satir ke media yang sering menggambarkan dia sebagai biang masalah.
Kalimat “I’ll stare directly at the sun, but never in the mirror” pun terasa ironis—lebih berani menghadapi bahaya daripada jujur menatap diri sendiri. Dan line pamungkasnya? Mengakui capeknya jadi penggemar seorang antihero.
Verse 2 – “Sexy baby vs monster on the hill” → kritik budaya pop, body image, dan perasaan terasing
Taylor ngasih kontras ekstrem: semua orang tampak seperti “sexy baby,” muda dan desirable, sementara dia merasa seperti monster canggung di bukit.
Ini kritik tajam terhadap standar kecantikan dan bagaimana tubuh serta usia jadi bahan perbandingan kejam di budaya pop. Tambahan baris tentang narsisme terselubung yang disamarkan sebagai altruisme juga jadi sindiran pedas ke cara orang menilai tindakannya.
Bridge – mimpi tentang menantu yang membunuh → humor gelap + referensi Knives Out
Bagian bridge bisa dibilang paling absurd sekaligus genius. Taylor cerita tentang mimpi aneh: menantunya membunuh dia demi warisan, lalu keluarganya ngamuk setelah baca surat wasiat.
Visual ini kental nuansa Knives Out, film misteri keluarga yang penuh intrik. Walau terdengar kocak, ini sebenarnya cara Taylor menertawakan dirinya sendiri—humor gelap khas antihero yang nggak bisa ditebak.
Kenapa Anti-Hero Jadi Lagu Relatable Buat Banyak Orang?
Akhirnya kita bisa lihat kenapa lirik lagu Taylor Swift Anti-Hero terasa begitu dekat dengan banyak orang.
Taylor berani menguliti sisi paling rapuh dari dirinya (ketakutan soal usia, rasa nggak layak, sampai mimpi-mimpi gelap yang konyol sekaligus getir) dan membungkusnya dalam melodi yang gampang nyantol.
Dari sini, struggle personal Taylor berubah jadi cermin yang bisa kamu pakai buat ngelihat perasaan sendiri. Semua rasa insecure, takut ditinggalkan, atau perasaan jadi “monster di bukit” ternyata bukan cuma milik Taylor, tapi juga realita banyak orang.
Di balik nuansa satir dan humor gelap, Anti-Hero justru hadir sebagai anthem self-awareness. Lagu ini ngajak kita buat lebih jujur sama diri sendiri, sekaligus belajar berdamai sama kekurangan yang sering kita tutupin.
Itu kenapa fans banyak yang menjadikan lagu ini semacam terapi kecil-kecilan—nyanyi bareng, ketawa, sekaligus merasa nggak sendirian.
Jadi, kalau LemoList! masih penasaran sama kisah di balik musik dan film lain, yuk terus eksplor lebih banyak di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!