Film Johnny Depp selalu punya cara unik buat bikin kita tenggelam ke dunia yang penuh karakter eksentrik dan out of the box. Kamu pasti masih ingat kan, debutnya di A Nightmare on Elm Street (1984)?
Dari sanalah kariernya mulai melesat, hampir empat dekade penuh transformasi gila-gilaan. Depp sering banget milih peran “orang luar” yang misterius, bikin kita susah lupa.
Dari Edward Scissorhands yang polos tapi tragis, Jack Sparrow si bajak laut licik, sampai Willy Wonka yang aneh tapi karismatik—semua jadi bukti kalau Johnny Depp bukan aktor biasa, tapi kameleon di layar lebar.
Table of Contents
Film Johnny Depp Awal Karier (1980-an – 1990-an)
Kalau ngomongin awal perjalanan Johnny Depp, rasanya kayak lagi ngulik band indie yang tiba-tiba meledak jadi legenda. Dari peran kecil, pelan-pelan dia nunjukin kalau film Johnny Depp punya ciri khas: beda, unik, dan nggak takut ambil risiko.
1. A Nightmare on Elm Street (1984) – debut horor legendaris
Debut Depp di layar lebar langsung bikin merinding. Dia muncul sebagai remaja biasa di horor low-budget A Nightmare on Elm Street. Meski bukan tokoh utama, film ini jadi tiket masuknya ke dunia Hollywood.
2. Cry-Baby (1990) – musikal cult yang unik
Beberapa tahun setelah itu, Depp nunjukin sisi rebel lewat Cry-Baby. Jadi bad boy 1950-an dengan hati emas, film ini mungkin nggak box office besar, tapi jadi cult classic yang dicintai banyak orang.
Baca Juga, Yah! 23+ Rekomendasi Film Tom Hanks dalam 4 Dekade
3. Edward Scissorhands (1990) – awal ikonik bersama Tim Burton
Tahun yang sama, Depp dapet peran yang ngebentuk identitasnya: si manusia dengan gunting di tangan.
Edward Scissorhands bukan cuma jadi film Johnny Depp paling ikonik, tapi juga awal kerjasama panjangnya dengan Tim Burton. Dari sini, publik makin ngecap dia sebagai aktor yang suka mainin karakter eksentrik dan penuh perasaan.
Baca Juga, Yah! 30+ Daftar Film dan Acara TV Samuel L Jackson Terbaik & Seru
4. What’s Eating Gilbert Grape (1993) – drama yang menyentuh
Di What’s Eating Gilbert Grape, Depp ninggalin dunia fantasi sejenak. Dia jadi Gilbert, pemuda yang harus jagain keluarga dengan segala problemnya. Akting natural Depp bikin film ini terasa tulus, apalagi chemistry-nya dengan Leonardo DiCaprio yang masih sangat muda kala itu.
5. Donnie Brasco (1997) – menyamar jadi mafia
Menutup era 90-an, Depp nunjukin versatility lewat Donnie Brasco. Dia jadi agen FBI yang nyamar masuk ke keluarga mafia. Beradu akting sama Al Pacino, Depp berhasil buktiin dirinya bisa main di ranah kriminal-serius tanpa kehilangan pesona khasnya.
Masa Keemasan Film Johnny Depp (2000-an)
Masuk era 2000-an, nama Johnny Depp udah meledak ke level global. Ini masa di mana film Johnny Depp nggak cuma dikenal unik, tapi juga jadi fenomena budaya pop. Dari bajak laut nyentrik sampai tukang cukur penuh dendam, semua karakternya sukses bikin penonton jatuh cinta.
1. Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003) – lahirnya Jack Sparrow
Boom! Tahun 2003, Depp menciptakan karakter legendaris: Captain Jack Sparrow. Terinspirasi dari gaya Keith Richards, Jack Sparrow jadi bajak laut paling ikonik dalam sejarah film. Peran ini nganterin Depp ke nominasi Oscar pertamanya dan bikin dunia makin kenal siapa dia.
2. Finding Neverland (2004) – kisah penuh imajinasi
Setahun kemudian, Depp menunjukkan sisi lembutnya lewat Finding Neverland. Di sini dia jadi James Barrie, penulis yang menciptakan Peter Pan. Aktingnya lebih tenang dan menyentuh, nunjukin kalau Depp nggak melulu eksentrik.
3. Charlie and the Chocolate Factory (2005) – Willy Wonka versi Depp
Balik lagi bareng Tim Burton, Depp jadi Willy Wonka dengan interpretasi uniknya. Aneh, flamboyan, tapi tetap ada sisi rapuh di balik senyum anehnya. Versi ini memang bikin pro-kontra, tapi jelas jadi salah satu film Johnny Depp yang paling diingat.
4. Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007) – musikal kelam yang bikin dia menang Golden Globe
Depp kembali kerja bareng Burton dalam musikal gelap Sweeney Todd. Sebagai tukang cukur penuh dendam, Depp tampil total—nyanyi, akting, sekaligus bikin merinding. Peran ini akhirnya nganterin dia menang Golden Globe untuk Best Actor.
5. Public Enemies (2009) – jadi gangster John Dillinger
Menutup dekade, Depp bertransformasi lagi jadi John Dillinger, gangster karismatik era Depresi Besar. Dengan gaya bak rockstar, perannya di Public Enemies nunjukin sisi lain Depp yang lebih maskulin, brutal, dan tetap memikat.
Eksperimen & Transformasi (2010-an)
Masuk dekade 2010-an, Johnny Depp udah kayak bunglon panggung. Setiap film Johnny Depp di era ini nunjukin kemampuan dia buat berubah total, dari tampilan fisik sampai jiwa karakternya. Banyak juga kolaborasinya bareng Tim Burton yang makin mempertegas sisi eksentriknya.
1. Alice in Wonderland (2010) – The Mad Hatter yang nyentrik
Di tangan Burton, Depp lahir lagi sebagai Mad Hatter. Rambut oranye, topi tinggi, tatapan aneh—semua bikin dia jadi simbol visual film ini. Tapi di balik kelucuannya, Hatter versi Depp juga rapuh, sama-sama “orang luar” kayak Alice. Peran ini nganterin dia ke nominasi Golden Globe ke-10.
2. The Rum Diary (2011) – proyek pribadi Depp
Film ini jadi bukti kalau Depp nggak cuma nyaman di depan kamera. Lewat The Rum Diary, dia terlibat juga sebagai produser. Buat Depp, ini lebih dari sekadar film—ada rasa personal yang dia taruh di balik proyek ini.
3. Dark Shadows (2012) – vampir eksentrik ala Burton
Balik lagi ke dunia gotik Burton, kali ini Depp jadi vampir Barnabas Collins di Dark Shadows. Bukan cuma berakting, dia juga turun tangan sebagai produser. Gaya vampirnya? Klasik, aneh, tapi tetap charming dengan sentuhan khas Depp.
4. Black Mass (2015) – berubah jadi mafia Whitey Bulger
Ini salah satu transformasi paling bikin merinding. Depp bener-bener “menghilang” jadi Whitey Bulger lewat riasan prostetik dan gestur yang dingin. Penampilannya dianggap sebagai salah satu yang terbaik di akhir kariernya, sampai bikin dia masuk nominasi Screen Actors Guild lagi.
5. Fantastic Beasts (2016–2018) – jadi penyihir Grindelwald
Beralih ke dunia sihir, Depp muncul sebagai penyihir jahat Grindelwald. Dari Fantastic Beasts and Where to Find Them sampai The Crimes of Grindelwald, dia bawain sosok antagonis yang karismatik, bikin cerita semesta sihir jadi lebih kelam dan kompleks.
Film Johnny Depp Era Baru (2020-an)
Di era terbaru ini, film Johnny Depp makin nunjukin kalau dia nggak takut tantangan. Dari kisah nyata sampai debut pakai bahasa baru, Depp terus eksplorasi hal-hal yang bikin penonton angkat topi.
1. Minamata (2020) – kisah fotografer perang
Depp memerankan Eugene Smith, fotografer perang legendaris, sekaligus ikut duduk sebagai produser. Minamata jadi film serius dengan pesan sosial kuat, nunjukin sisi Depp yang peduli isu kemanusiaan.
2. Jeanne du Barry (2023) – jadi Raja Louis XV, debut bicara full Prancis
Salah satu kejutan terbesar di film Johnny Depp adalah perannya sebagai Raja Louis XV. Bayangin, dia main full bahasa Prancis padahal itu bukan bahasa sehari-harinya.
Film ini bahkan buka Festival Film Cannes 2023, sekaligus ngasih kita gambaran gimana Depp bisa anggun di istana tapi tetap berani nunjukin sisi rapuh karakter rajanya.
Proyek Mendatang – The Carnival at the End of Days, Day Drinker, hingga Johnny Puff: Secret Mission (2024)
Karier Depp jelas belum berhenti. Beberapa film Johnny Depp udah antre rilis, mulai dari The Carnival at the End of Days di mana dia bakal jadi Satan, Day Drinker yang masih in production, sampai Johnny Puff: Secret Mission (2024) di mana dia nyumbang suara buat animasi.
Kenapa Film Johnny Depp Selalu Menarik?
Kalau ditarik garis, setiap film Johnny Depp tuh kayak kotak kejutan, kamu nggak pernah tahu akan dapat sosok seperti apa.
Dari remaja horor di A Nightmare on Elm Street, bajak laut paling ikonik lewat Jack Sparrow, sampai jadi Raja Louis XV dengan bahasa Prancis yang fasih—semuanya nunjukin betapa luasnya spektrum akting yang dia punya. Itulah kenapa setiap kali Depp muncul di layar, penonton selalu dibuat penasaran.
Dan sekarang, giliran kamu nih, LemoList! Dari sekian panjang perjalanan kariernya, film Johnny Depp mana yang paling nyantol di hati kamu? Yuk, terus eksplor cerita-cerita seru dunia film dan musik lainnya bareng Lemo Blue – Berita Musik dan Film!
