Inside Furioza kembali bikin deg-degan, LemoList! Setelah kisah berdarah di film pertamanya, sekuel berjudul Druga Furioza alias Furioza Again ini ngebawa kita lebih dalam ke dunia brutal geng hooligan Polandia.
Rilis di Netflix pada 15 Oktober 2025, film berdurasi 2 jam 47 menit ini digarap oleh Cyprian T. Olencki dengan nuansa aksi-drama yang pekat. Tapi kali ini, spotlight-nya bukan lagi di Dawid, melainkan si enforcer ambisius—Golden.
Ceritanya terjadi beberapa minggu setelah kematian Kaszub, sang pemimpin geng. Dari Polandia sampai ke Irlandia, Inside Furioza nyeret kamu ke pusaran ambisi, dosa, dan pengkhianatan yang berujung tragis.
Table of Contents
Sinopsis Inside Furioza
Kali ini, filmnya nggak lagi ngikutin kisah Dawid si informan, tapi ngebalik kamera ke arah Golden—si tangan kanan yang ternyata nyimpen ambisi segila itu.
Ceritanya dimulai beberapa minggu setelah kematian Kaszub, sang pemimpin geng Furioza. Dari situ, film ini mulai ngebuka rahasia yang nggak pernah kamu sangka.
Golden dikenal sebagai anggota paling loyal di geng Furioza. Tapi di balik kesetiaan itu, dia nyimpen mimpi gede: uang, kekuasaan, dan hidup mewah.
Ambisinya meledak waktu dia kenal Dima, seorang penyelundup narkoba yang kesel karena geng Furioza ganggu bisnisnya. Dima nawarin rencana busuk—bunuh Kaszub, dan buka jalan baru buat bisnis mereka. Golden, buta karena serakah, setuju.
Dalam adegan yang bikin merinding, dia nyabet garpu besi (pitchfork) ke Kaszub. Senjata itu khas milik geng rival, Mrówka, jadi semua orang bakal nyangka pembunuhnya adalah mereka. Tapi setelah itu, Golden mulai dihantui rasa bersalah dan halusinasi Kaszub yang seolah nggak pernah ninggalin dia.
Rasa bersalah berubah jadi kerakusan. Golden terus ngejar kesuksesan, bahkan lewat cinta—dia jatuh hati ke Eli, guru dansa yang jadi simbol ambisi barunya.
Obsesi Golden makin dalam, sampai dia terinspirasi dari lukisan Narcissus—tentang orang yang jatuh cinta sama bayangannya sendiri. Di situ, Inside Furioza nunjukin perubahan Golden: makin brutal, makin egois.
Dia mulai memimpin geng dalam serangan ke kelompok Mrówka di Polandia dan Dublin. Tapi kekuasaan bikin dia main dua kaki—kerja sama sama Mrówka buat nyelundupin kokain lintas negara.
Dari situ, mereka malah bersinggungan dengan jaringan IRA modern. Golden, licik banget, malah bikin kesepakatan rahasia buat jual barang-barang itu di Eropa Timur.
Waktu semua keliatan aman, Golden justru nusuk Mrówka dari belakang. Setelah sukses nyelundupin kokain balik ke Polandia, dia diam-diam jual semuanya ke Dima. Mrówka nggak dapet apa-apa—ditinggal kayak bangkai.
Dima bantu Golden kabur ke Ukraina, ngasih tempat aman buat sembunyi. Tapi ya, kayak semua pengkhianatan di dunia Inside Furioza, nggak ada yang benar-benar aman.
Di titik ini, film nunjukin betapa jauh Golden jatuh demi ambisi yang dulu cuma mimpi—dan gimana setiap langkahnya menuju kehancuran sendiri.
Baca Juga, Yah! A House of Dynamite (2025): 18 Menit Paling Tegang
Ending Inside Furioza — Akhir Berdarah Si Raja Tanpa Takhta
Di bagian akhir Inside Furioza, semua dosa akhirnya nyerang balik Golden. Film ini berubah dari kisah ambisi jadi tragedi penebusan, tempat semua keputusan buruk datang menagih harga.
Saat Semua Dosa Terungkap
Setelah perjalanan panjang penuh tipu daya, Inside Furioza menutup bab Golden dengan cara yang pahit.
Polisi akhirnya nemuin bukti video pembunuhan Kaszub. Golden sempat ditangkap, tapi Kepala Polisi Jacek Bauer malah ngelepas dia demi misi nangkep gembong narkoba yang lebih besar.
Sayangnya, keputusan itu bikin Dzika muak. Dia ngebocorin video pembunuhan itu ke komunitas Furioza online.
Dalam hitungan jam, seluruh geng tahu kebenarannya. Golden sadar waktunya habis. Bukannya kabur ke Ukraina seperti rencana Dima, dia memilih tinggal dan menghadapi nasibnya sendiri.
Kematian Sebagai Penebusan
Di momen terakhirnya, Inside Furioza nunjukin sisi manusia Golden. Setelah sadar semua yang dia kejar cuma nambah rasa hampa, dia mutusin buat ngasih seluruh uang dan mobil mewahnya—termasuk Lamborghini—ke janda dan anak Kaszub. Sebuah cara sederhana buat bilang, “maaf,” sebelum ajal menjemput.
Tapi dunia Furioza nggak kenal ampun. Geng lama yang dulu dia pimpin akhirnya nemuin dia dan ngasih balasan brutal. Golden dipukuli sampai tewas.
Dalam detik terakhir hidupnya, dia ngerasa tenang—seolah semua rasa bersalah dan dosa akhirnya lepas.
Adegan terakhir nunjukin Golden seakan melompat ke laut biru yang tenang. Simbol dari kedamaian setelah pertarungan batin yang panjang. Inside Furioza nutup dengan pesan kuat: mahkota yang dia rebut ternyata kutukan, dan perang terbesarnya selalu terjadi di dalam dirinya sendiri.
Review Inside Furioza — Worth It atau Skip Aja, LemoList?
Setelah semua darah dan drama yang ditumpahkan di Inside Furioza, pertanyaan besarnya tinggal satu: film ini layak ditonton nggak sih? Banyak yang bilang sekuelnya ambisius dan intens, tapi ada juga yang ngerasa capek karena durasinya yang kelewat panjang.
Nilai Plus Inside Furioza
Kalau kamu suka film dengan napas geng jalanan yang mentah dan real, Inside Furioza bisa dibilang berhasil total.
Ceritanya berani, nggak takut buat nyelam ke sisi tergelap para karakternya. Visualnya kasar tapi jujur, bikin kamu berasa ada di tengah dunia kriminal Polandia yang kelam.
Penampilan Mateusz Damięcki sebagai Golden jadi sorotan besar. Dia tampil gila, ambisius, tapi tetap manusiawi—karakter yang kamu benci sekaligus kasihanin. Banyak penonton bahkan nyebut film ini “Polish Scarface” karena gaya dan energi yang sama brutalnya.
Nilai Minus Inside Furioza
Meski intens, Inside Furioza kadang bikin penonton ngos-ngosan. Durasinya hampir tiga jam (167 menit), dan bagian tengah film terasa berat.
Beberapa adegan kayaknya bisa dipotong tanpa kehilangan makna. Alur ceritanya sempat lompat-lompat juga, bikin fokus penonton gampang buyar.
Beberapa kritikus nyebut film ini “so-so sequel” alias sekuel yang nggak semua momennya nendang. Tapi tetap, mereka ngasih kredit buat keberanian ceritanya yang gelap dan emosional.
Kalau Menurut Lemo Blue Sih…
Kalau kamu penggemar cerita gangster penuh konflik batin dan kekerasan realistis, Inside Furioza jelas worth it banget buat ditonton.
Tapi kalau kamu nyari tontonan santai buat akhir pekan, mungkin mending skip dulu—film ini berat, panjang, dan bikin mikir lama setelah credits muncul.
Intinya, Inside Furioza tetap jadi bukti kalau dunia kriminal Polandia masih punya banyak cerita kelam yang menggigit, apalagi kalau dibungkus dengan emosi segelap ini.
Baca Juga, Yah! The Elixir [Abadi Nan Jaya] (2025): Racikan Jamu Jadi Terror Zombie? Kok Iso?
Daftar Pemeran Inside Furioza (Druga Furioza)
Sebelum lanjut ke kesimpulan, yuk LemoList, kenalan lagi sama para pemain yang bikin Inside Furioza jadi segelap dan seintens ini. Sekuelnya emang agak non-linear, jadi beberapa karakter lama muncul lagi meski di timeline aslinya mereka udah tiada.
- Mateusz Damięcki sebagai Golden – Enforcer ambisius yang naik jadi pemimpin baru.
- Mateusz Banasiuk sebagai Dawid – Dokter dan mantan informan.
- Weronika Książkiewicz sebagai Ewa Drzewiecka “Dzika” – Polisi yang pernah menyusup ke geng Furioza.
- Szymon Bobrowski sebagai Marcin Mrówczyński “Mrówka” – Pemimpin geng rival, Antmen.
- Wojciech Zieliński sebagai Kaszub – Mantan pemimpin Furioza yang terbunuh.
- Łukasz Simlat sebagai Jacek Bauer – Kepala polisi yang sinis dan manipulatif.
- Pola Gonciarz sebagai Eli – Guru dansa yang dicintai Golden.
- Dmytro Malkov sebagai Dima – Penyelundup narkoba yang memicu pembunuhan Kaszub.
- Konrad Eleryk – Karakter pendukung, tercatat dalam jajaran pemeran utama.
- Cezary Łukaszewicz – Masuk daftar pemeran utama tanpa detail karakter.
- David Masterson sebagai Superintendent Major Collins – Tokoh tambahan dari jajaran polisi.
- Patryk Michalak sebagai Brat Dzikiej – Adik Dzika.
- Hanna Novak sebagai Irina – Karakter pendukung dalam jaringan internasional.
- Sebastian Stankiewicz – Dikenal lewat peran kecil namun mencolok.
- Sebastian A. Dusza sebagai Chop Shop Worker (uncredited) – Muncul singkat dalam adegan bengkel gelap.
Darah, Dosa, dan Damai di Laut
Lewat Inside Furioza, kamu bakal diajak ngelihat sisi gelap dari ambisi yang kebablasan. Dari sosok Golden yang haus pengakuan sampai bayang-bayang Kaszub yang masih menghantui, semuanya dibalut dengan intensitas khas drama kriminal Polandia yang bikin tegang tapi tetap emosional.
Kalau kamu suka film dengan konflik batin, aksi brutal, dan cerita yang dalem, Inside Furioza jelas worth a watch.
Dan kalau kamu pengen terus update soal rekomendasi dan berita film keren kayak gini, yuk lanjut jelajah dunia hiburan bareng Lemo Blue—tempat di mana setiap layar punya cerita buat kamu, LemoList!
