apa itu genre musik

Genre Musik Itu Apa Sih? Ini Penjelasan & Contohnya

Halo, LemoList! Genre musik adalah hal pertama yang kita pikirkan ketika ditanya, “Kamu suka musik apa?” Tapi pernah nggak sih kamu benar-benar tahu apa arti genre musik itu? Atau kenapa Taylor Swift bisa pindah dari country ke synthpop

Lewat artikel ini, kita bakal bahas genre musik dari A sampai Z—mulai dari pengertian dasarnya, contohnya, sampai kenapa genre bisa memengaruhi cara kita menikmati musik. Yuk kita kulik semuanya!

Genre Musik Adalah… Yuk, Kenali Pengertiannya Dulu!

Genre musik adalah kategori dalam dunia musik

Genre musik adalah kategori dalam dunia musik yang dibentuk berdasarkan kesamaan ciri, gaya, konteks budaya, dan teknik musikal. Di kalimat pertama ini saja kamu mungkin sudah merasa, “Wah, ternyata definisinya lebih kompleks dari yang aku kira.”

Secara sederhana, genre musik membagi musik ke dalam kelompok-kelompok besar seperti pop, jazz, rock, atau dangdut. Tapi kalau kita selami lebih dalam, pengelompokan ini bisa berdasarkan instrumen yang digunakan, struktur lagu, asal budaya, hingga pesan yang ingin disampaikan. 

Kenapa penting untuk tahu genre musik? Karena ini membantu kita memahami rasa dan tujuan dari sebuah lagu. Contohnya, lagu Love Story milik Taylor Swift dulu dikelompokkan sebagai country, tapi seiring waktu, gaya bermusiknya berubah ke arah pop bahkan indie folk. Jadi, genre itu dinamis dan bisa berubah, seperti manusia!

Baca Juga, Yah! Makna Mystery of Love: OST Viral dari CMBYN ke TSITP

Genre Musik dan Contohnya: Dari Pop Sampai Dangdut!

contoh genre musik

Setelah tahu definisinya, sekarang waktunya kita terjun langsung ke genre musik dan contohnya. Ini akan membantu kamu mengenali ciri khas dari masing-masing genre, sekaligus menemukan musik yang sesuai dengan suasana hati atau kepribadianmu.

Ada ratusan genre di dunia ini, tapi kita akan fokus ke beberapa yang paling populer dan relevan di Indonesia. Yuk kita kenalan satu per satu!

1. Pop

Genre musik pop adalah genre paling mainstream yang hampir semua orang pernah dengar. Lagu pop biasanya punya struktur simpel, lirik mudah diingat, dan melodi yang catchy. Ini alasan kenapa kamu bisa menyanyikan “Asal Kau Bahagia” atau “Shake It Off” tanpa perlu latihan.

Ciri khas genre ini antara lain:

  • Durasi lagu pendek (2–4 menit)
  • Chorus atau reff yang diulang
  • Tema lirik yang ringan: cinta, patah hati, bahagia

Contoh genre musik pop:

  • Internasional: Taylor Swift, Ed Sheeran, Ariana Grande
  • Indonesia: Tulus (“Monokrom”), Raisa (“Serba Salah”), Afgan (“Sadis”)

Genre ini juga fleksibel banget. Pop bisa dipadukan dengan R&B, rock, atau bahkan electronic. Makanya banyak artis bereksperimen di ranah pop untuk menjangkau pasar lebih luas.

2. Jazz

Genre musik jazz punya tempat spesial di dunia musik karena kaya akan improvisasi. Artinya, dalam satu lagu, seorang musisi jazz bisa memainkan melodi yang berbeda-beda setiap tampil.

Jazz berkembang di Amerika dari akar musik blues dan ragtime, lalu menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, kita punya musisi hebat seperti Indra Lesmana dan Barry Likumahuwa yang bikin jazz terasa lebih dekat dengan penikmat musik lokal.

Ciri khas genre ini:

  • Gunakan instrumen seperti saxophone, piano, dan trompet
  • Improvisasi kuat, tiap pemain bisa menambah warna sendiri
  • Ritme dan harmoni yang kompleks

Contoh lagu jazz:

  • Internasional: “Take Five” – Dave Brubeck, “What a Wonderful World” – Louis Armstrong
  • Indonesia: “Could It Be” – Raisa

Kalau kamu butuh musik untuk bersantai, belajar, atau nongkrong di coffee shop, jazz bisa jadi teman terbaikmu.

3. DJ / EDM

Genre musik DJ atau Electronic Dance Music (EDM) sangat identik dengan club, festival musik, dan pesta. Musik ini mengandalkan beat elektronik yang dihasilkan dari digital audio workstation dan synthesizer.

EDM berkembang pesat sejak 1990-an, dan DJ seperti David Guetta atau Alan Walker membuat genre ini masuk ke tangga lagu pop dunia.

Karakteristiknya:

  • Beat konstan, cepat, dan memacu semangat
  • Jarang mengandung lirik (atau hanya potongan vokal)
  • Dibuat dengan loop, drop, dan efek digital

Di Indonesia, genre ini mulai populer lewat acara rave dan festival musik seperti Djakarta Warehouse Project.

4. Genre Musik yang Ada di Indonesia

Genre musik Indonesia sangat beragam, mencerminkan kekayaan budaya dari Sabang sampai Merauke. Kita punya genre asli seperti dangdut, keroncong, campursari, dan pop Sunda.

Salah satu genre lokal yang paling dikenal adalah dangdut. Dengan perpaduan unsur India dan Melayu, dangdut identik dengan suara gendang dan goyangan khas. Rhoma Irama menjadi ikon dangdut sejak 1970-an, dan kini genre ini terus berkembang lewat penyanyi muda seperti Via Vallen atau Happy Asmara.

Contoh genre musik Indonesia:

  • Dangdut: “Goyang Dumang” – Cita Citata
  • Keroncong: “Bengawan Solo” – Waldjinah
  • Pop Indo: “Lathi” – Weird Genius

Musik Indonesia terus tumbuh dan bahkan menembus pasar internasional. Dari yang tradisional sampai modern, semuanya layak kamu dengarkan.

Genre Musik Membuat Dunia Lebih Berwarna

LemoList, kita sudah berjalan jauh menjelajahi dunia genre musik, dari definisi sampai contoh-contoh paling ikonik. Lewat artikel ini, kamu sekarang tahu bahwa genre musik adalah cara kita memahami, merayakan, dan menikmati lagu-lagu dari seluruh dunia.

Entah kamu pecinta jazz, dangdut, atau pop Korea, yang penting adalah: musik adalah milik semua orang. Genre hanyalah pintu masuk, tapi perasaan yang ditinggalkan musik, itu yang abadi. Jadi, LemoList, sekarang giliran kamu! Genre musik apa yang paling menggambarkan dirimu? 

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *