Alice in Borderland season 1 langsung bikin deg-degan sejak awal karena memperkenalkan Ryohei Arisu, seorang gamer pengangguran yang tiba-tiba terdampar di Tokyo paralel yang kosong melompong.
LemoList, bayangin kamu jalan-jalan di kota favoritmu tapi sepi tanpa satu pun manusia—menyeramkan kan? Di dunia dystopian ini, Arisu dan teman-temannya dipaksa main game mematikan sesuai kartu, dari fisik sampai strategi otak.
Visa jadi penentu hidup atau mati, dan setiap kemenangan membawa mereka lebih dekat ke rahasia Borderland. Season pertama ini nggak cuma aksi, tapi juga perjalanan emosional Arisu bertemu sekutu seperti Usagi dan Chishiya.
Table of Contents
Kenalan dengan Arisu dan Dunia Borderland

Siap-siap LemoList, karena dunia alice in borderland season 1 nggak seperti Tokyo yang biasa kamu kenal. Sekali melangkah, Arisu langsung terjun ke mimpi buruk yang bikin deg-degan!
Siapa itu Ryohei Arisu?
Ryohei Arisu (Kento Yamazaki) adalah gamer muda pengangguran yang hidupnya tiba-tiba berubah drastis. Keahlian Arisu dalam game, teka-teki, dan geometri membuatnya cepat menyesuaikan diri di Borderland. Di sini, otak tajam dan insting permainan jadi kunci bertahan hidup.
Dari Shibuya yang Ramai ke Kota Kosong: Awal Petualangan
Awalnya Arisu dan teman-temannya, Karube dan Chota, bikin keributan di Shibuya dan bersembunyi di toilet umum.
Saat keluar, kota yang biasanya ramai kini kosong melompong. Mereka berada di Borderland, dunia paralel distopia di mana menolak main game berarti mati. Kejadian ini jadi awal dari perjalanan penuh ketegangan alice in borderland season 1.
Baca Juga, Yah! Rekap Wednesday Season 2 Part 1: Karakter Baru dan Teori Jelang Part 2
Aturan Main di Borderland: Kartu, Game, dan Visa
LemoList, sebelum masuk permainan, penting tahu dulu aturan mainnya. Borderland itu sistematis tapi brutal, dan setiap kartu punya arti yang berbeda.
Makna Kartu dan Jenis Game
Di Borderland, setiap permainan diwakili kartu remi. Angka kartu menunjukkan tingkat kesulitan, sedangkan suit kartu menentukan keterampilan yang dibutuhkan:
- Spades (Sekop) → butuh fisik dan kekuatan
- Clubs (Keriting) → kerja sama tim jadi kunci
- Diamonds (Wajik) → pertarungan otak dan strategi
- Hearts (Hati) → permainan emosional yang penuh pengkhianatan
Visa: Hitung Mundur Menuju Kematian
Setelah menang, pemain dapat “visa”—penghitung waktu mundur. Kalau visa habis, laser dari langit siap mematikan. Satu-satunya cara menambah waktu hidup: menang game lagi. Nomor pada kartu biasanya setara dengan jumlah hari yang ditambahkan ke visa. Sistem ini bikin setiap kemenangan berarti hidup lebih lama, tapi gagal = mati.
Baca Juga, Yah! Review Film 28 Days Later: Oh Gini Cara Mereka Bikin London Sepi Total
Permainan Pertama di Alice in Borderland Season 1: Dead or Alive (Three of Clubs)

Sekarang, LemoList, saatnya masuk ke game pertama yang bikin jantung deg-degan di alice in borderland season 1.
Perkenalan Arisu, Karube, Chota, dan Saori
Game pertama adalah Dead or Alive, Three of Clubs, menunjukkan permainan kerja tim dengan level kesulitan awal. Arisu, Karube, Chota, bergabung dengan Saori dan seorang peserta misterius. Bersama-sama mereka harus bertahan di situasi mematikan.
Strategi Arisu dan konsekuensi permainan
Permainan mengharuskan memilih pintu antara hidup dan mati. Arisu memanfaatkan ilmu game dan geometri untuk memandu kelompoknya. Sayangnya, salah satu peserta tewas, dan Chota mengalami luka bakar serius.
Dampak emosional pada Arisu
Trauma dari kematian peserta lain dan cedera Chota bikin Arisu terkejut dan emosi campur aduk. Momen ini menandai awal perjalanan psikologisnya, sekaligus membentuk kepemimpinannya di Borderland.
Game-Game di Alice in Borderland Season 1 dan Pertumbuhan Karakter
LemoList, setelah game pertama yang bikin jantung dag-dig-dug, Arisu dan teman-temannya nggak punya banyak waktu untuk bernapas. Visa terus berjalan, jadi mereka harus siap menghadapi tantangan baru yang lebih berbahaya di alice in borderland season 1.
A Game of Tag (Five of Spades)
Arisu dan Karube masuk gedung apartemen kosong untuk permainan fisik tingkat menengah, Five of Spades. Di sini mereka ketemu sekutu penting:
- Usagi, pendaki atletis yang tangguh
- Chishiya, ahli strategi cerdik dan licik
- Aguni, petarung tangguh yang mengintimidasi
Tujuan mereka sederhana tapi mematikan: menghindari taggers bersenjata dan menemukan tombol untuk menghentikan ledakan gedung. Menang, tapi Arisu syok melihat taggers ternyata pemain lain yang dipaksa dan dieksekusi. Karube menemukan radio dengan petunjuk samar ke “The Beach”.
Hide and Seek (Seven of Hearts)
Visa Chota dan Shibuki hampir habis, sehingga mereka ikut permainan emosional Seven of Hearts di taman botani. Hanya satu “serigala” yang bisa bertahan, sementara yang lain mati jika kalung meledak.
Saat klimaks, Karube, Chota, dan Shibuki mengorbankan diri mereka agar Arisu selamat, meninggalkan trauma mendalam. Arisu jatuh ke depresi, tapi Usagi menemuinya dan memberi semangat, jadi sekutu baru untuk mencari The Beach.
Menemukan The Beach: Surga atau Neraka?
LemoList, setelah melewati permainan brutal, Arisu dan Usagi akhirnya menemukan The Beach, tempat berkumpulnya ratusan pemain lain. Di sini, alice in borderland season 1 menampilkan konflik internal, strategi, dan rahasia yang bikin penasaran.
Kehidupan di The Beach
Awalnya, The Beach terlihat seperti utopia. Pemain bekerja sama untuk menang game dan mengumpulkan kartu remi.
Pemimpin mereka, Hatter, percaya semua kartu harus dikumpulkan agar bisa kembali ke dunia asal. Tapi di balik kedamaian itu, ketegangan meningkat karena munculnya faksi bersenjata yang dipimpin Aguni.
Hatter dan Aguni: Pemimpin, Power Struggle, dan Rahasia Kartu
Hatter berambisi mendapatkan Ten of Hearts untuk melengkapi koleksi kartunya. Saat ia pergi untuk permainan, ia kembali dalam keadaan meninggal, yang kemudian terungkap akibat Aguni sebagai tindakan belas kasihan.
Aguni menjadi pemimpin baru The Beach dan mewarisi tumpukan kartu Hatter. Chishiya bersama Kuina merencanakan pencurian kartu, menggunakan Arisu sebagai umpan, dan berhasil memecahkan kode untuk menemukan tempat persembunyian kartu.
Karakter Pendukung di The Beach: Niragi, Ann, Kuina, Mira
Beberapa karakter lain yang penting di The Beach:
- Niragi: pemimpin militan sadis dan penembak jitu
- Ann: ahli forensik cerdas, membantu Arisu memecahkan misteri
- Kuina: petarung terampil, terlibat rencana pencurian kartu
- Mira: penasihat Hatter misterius, akhirnya terungkap sebagai mastermind permainan
Game Penentu: Witch Hunt (Ten of Hearts)
LemoList, The Beach yang awalnya terlihat aman tiba-tiba berubah jadi arena mematikan untuk permainan terakhir di alice in borderland season 1. Kali ini yang diperebutkan adalah kartu Ten of Hearts, dan aturan mainnya bikin jantung dag-dig-dug.
Kronologi permainan dan teka-teki “The Witch”
Permainan dimulai dengan penemuan Momoka Inoue tewas dengan pisau di dadanya. Para pemain harus menemukan siapa “penyihir” dan membuang tubuhnya ke api unggun sebelum waktu habis.
Aguni dan militan mengambil alih kendali, mengira penyihir adalah pemain hidup, sehingga mereka mulai membantai seluruh pemain.
Arisu, dibantu Usagi dan Ann, menemukan bahwa Momoka bunuh diri, menjadikannya penyihir sesungguhnya. Terungkap juga bahwa Asahi Kujo, teman Momoka, adalah dealer yang mengatur permainan, tapi tewas terkena laser langit.
Pengorbanan Aguni & strategi Arisu dan teman-temannya
Awalnya Aguni memimpin pembantaian, tapi setelah Arisu menjelaskan kebenaran soal Momoka dan Hatter, situasi mulai berubah.
Aguni akhirnya mengorbankan diri, menyeret Niragi ke dalam api untuk menghentikan kekacauan.
Usagi membebaskan Arisu, Kuina bertarung melawan Last Boss, dan Chishiya menghadapi Niragi dengan flamethrower rakitan. Setelah semua, Arisu dan sekutunya melempar tubuh Momoka ke api, menuntaskan Witch Hunt.
Chishiya berhasil lengkapkan deck angka
Dengan kemenangan di Witch Hunt, Chishiya mengamankan Ten of Hearts. Dengan ini, semua kartu angka di deck-nya lengkap, membuka jalan untuk tantangan selanjutnya di alice in borderland season 1.
Ending Season 1: Stage One Selesai, Tantangan Baru Dimulai

LemoList, setelah Witch Hunt, cerita belum selesai. alice in borderland season 1 menutup musim pertama dengan misteri baru yang bikin penasaran setengah mati.
Misteri game master dan lumbung kartu
Arisu dan Usagi menemukan ponsel Momoka, yang merekam peran Momoka dan Asahi sebagai dealer. Rekaman itu juga mengungkap lokasi markas bawah tanah game master, tapi saat tiba, mereka mendapati semua game master telah tewas oleh laser dari langit. Chishiya dan Kuina kemudian muncul mengikuti petunjuk mereka sendiri.
Munculnya Mira Kano dan pengumuman face cards
Layar di markas menyala, menampilkan Mira Kano, penasihat Hatter yang ternyata dalang di balik semua permainan. Mira mengumumkan bahwa Tahap Satu selesai, dan mereka kini harus mengumpulkan kartu wajah (face cards) untuk melanjutkan permainan yang jauh lebih mematikan.
Zeppelins di langit: pertanda season 2
Sebagai penutup, zeppelins raksasa terlihat melayang di langit Tokyo, membawa spanduk bergambar Jack, Queen, dan King. Ini menandakan dimulainya Tahap Dua dan persiapan tantangan yang lebih berbahaya di musim berikutnya.
Alice in Borderland Season 1, Petualangan yang Sulit Dilupakan
Musim pertama alice in borderland season 1 berhasil menghadirkan kombinasi sempurna antara ketegangan, strategi, dan drama emosional. Perjalanan Arisu dan teman-temannya di Borderland bukan cuma soal bertahan hidup, tapi juga tentang menghadapi trauma, kehilangan, dan pilihan moral yang berat.
Evolusi Arisu dari seorang gamer santai menjadi survivor sejati jadi sorotan utama musim ini. Trauma, pengorbanan teman, hingga misteri The Beach memaksa dia mengasah kemampuan analitis dan kepemimpinan.
Ditutup dengan cliffhanger Mira Kano dan munculnya face cards, season 1 meninggalkan rasa penasaran yang luar biasa.
LemoList, kalau kamu ingin tahu lebih banyak rekap seru dan analisis mendalam tentang alice in borderland season berikutnya, jangan lupa eksplor lebih banyak di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!