Alice in Borderland Season 3 akhirnya resmi rilis di Netflix pada 25 September 2025, dan buat kamu yang udah nunggu lama, siap-siap deh diajak lagi masuk ke dunia penuh game mematikan. Setelah Arisu dan Usagi sempat balik ke dunia nyata, hidup mereka ternyata nggak tenang-tenang amat.
Ada misteri baru, tokoh baru, bahkan twist gila yang bikin LemoList pasti geleng kepala. Dengan total 6 episode berdurasi sekitar 60 menit, season ini jadi kelanjutan yang original banget, karena ceritanya udah lepas dari manga Haro Aso.
Table of Contents
Recap Singkat Alice in Borderland Season 3

Kamu pasti penasaran, gimana sih kelanjutan hidup Arisu dan Usagi setelah lolos di akhir season 2? Nah, di Alice in Borderland Season 3 ketenangan mereka ternyata cuma sementara.
Kali ini cerita berfokus ke bagaimana keduanya terseret lagi ke dunia permainan mematikan dengan skenario yang lebih rumit.
Kembali ke Borderland: Arisu & Usagi yang sudah “selamat” di dunia nyata malah terseret lagi
Awalnya, Arisu dan Usagi terbangun di rumah sakit setelah koma panjang akibat meteor Shibuya. Mereka bahkan sudah menikah dan hidup normal.
Tapi, semua buyar saat keduanya kembali dipaksa masuk ke Borderland, tempat yang ternyata adalah ruang antara hidup dan mati. Season ini jadi makin unik karena ceritanya nggak lagi ngikutin manga Haro Aso, melainkan murni original.
Konflik Baru: Masuknya Ryuji Matsuyama, obsesi dunia kematian, dan peran Banda si biang kerok
Nah di sinilah ketegangan baru dimulai. Banda, yang dulu memilih menetap di Borderland, ternyata bikin rencana gila buat balikin Arisu.
Dia merekrut Ryuji Matsuyama, seorang asisten profesor psikopatologi yang terobsesi dengan dunia setelah kematian. Ryuji berhasil masuk ke Borderland lewat permainan “Old Maid” yang ternyata jadi pintu masuk berdarah untuknya.
Usagi Diculik & Arisu Mengejar: Misi penyelamatan, rahasia kehamilan, sampai trik untuk masuk lagi ke Borderland
Drama makin pelik saat Usagi diculik Ryuji. Dengan trauma masa lalu soal ayahnya, Usagi digiring kembali ke Borderland lewat obat yang bikin dia koma.
Dari petunjuk terakhir Usagi, Arisu sadar istrinya hilang, apalagi setelah Banda muncul di dunia nyata sambil kasih Joker card.
Di sini juga terungkap bahwa Usagi sedang hamil. Dibantu Ann, Arisu akhirnya nekat menghentikan detak jantungnya sendiri demi bisa masuk lagi ke Borderland.
Permainan Baru: Game-game yang makin sadis, pertemuan dengan Watchman, dan dilema moral tiap karakter
Begitu kembali, Arisu dan Usagi terpisah dan harus menghadapi game baru yang bikin mental terkuras. Ryuji, yang awalnya jadi pion Banda, justru goyah saat harus membunuh Usagi.
Sementara itu, Arisu menghadapi ujian pamungkas lewat permainan dadu yang berujung pengorbanan. Puncaknya, muncul sosok Watchman yang membuka rahasia Borderland sekaligus memberi Arisu pilihan hidup atau mati.
Ending Alice in Borderland Season 3 jadi momen penentuan yang bikin LemoList pasti mikir keras.
Baca Juga, Yah! Rekap Alice in Borderland Season 2: Penuh Aksi, Strategi, dan Twist
Ending Alice in Borderland Season 3 Dijelaskan

Akhir Alice in Borderland Season 3 penuh drama, bikin kita deg-degan sampai menit terakhir. Semua konflik yang udah dibangun sejak awal akhirnya pecah di permainan pamungkas. Yuk, kita bedah satu-satu bagian endingnya biar makin jelas.
Permainan Terakhir & Korban yang Dibutuhkan
Permainan terakhir menuntut semua pemain untuk meramal masa depan mereka lewat guliran dadu. Saat angka jatuh di 7, langsung muncul aturan sadis: karena Usagi sedang hamil, Borderland menghitung ada 8 pemain di ruangan itu. Artinya, harus ada satu orang yang rela jadi tumbal.
Arisu nggak mikir dua kali—dia putuskan dirinya yang dikorbankan demi Usagi dan anak mereka. Tapi rencana Banda tetap berjalan. Ryuji Matsuyama yang seharusnya menembak Usagi malah goyah dan menolak.
Karena itu, permainan berubah brutal dengan menghadirkan banjir besar yang siap menenggelamkan semuanya. Arisu pun nekat keluar ruangan buat nyelametin Usagi dan para pemain lain dari maut.
Pertemuan dengan Watchman (Penjaga Gerbang Kehidupan & Kematian)
Setelah berhasil lolos dari banjir, Arisu ketemu sosok baru yang misterius—Watchman, diperankan Ken Watanabe. Dia digambarkan sebagai penjaga ruang antara hidup dan mati, seorang psychopomp yang sebenarnya takut menghadapi kematian.
Di sinilah Arisu diajak main satu ronde terakhir: permainan kartu. Saat ditarik, ternyata kedua kartu yang muncul sama-sama Joker.
Menurut Watchman, Joker bukan dewa atau manusia, tapi simbol peluang dan ilusi kontrol. Lewat permainan itu, Arisu dikasih dua pilihan: menyerah pada pusaran air alias mati, atau kembali ke dunia nyata dan terus berjuang bareng Usagi serta bayi mereka.
Pilihan Arisu dan Usagi
Di titik krusial ini, Arisu memilih kehidupan. Dia memutuskan buat kembali ke dunia nyata, walaupun tahu jalan yang ditempuh bakal penuh luka. Ryuji justru mengambil keputusan berbeda.
Demi menebus semua kesalahannya, dia mengorbankan diri dengan masuk ke pusaran air, sambil memastikan Arisu dan Usagi bisa lolos. Usagi pun dapat momen penting: bertemu kembali dengan ayahnya dalam sebuah visi. Pertemuan itu bikin dia akhirnya berdamai dengan rasa sakit lama.
Baca Juga, Yah! Rekap Alice in Borderland Season 1: Game Mematikan yang Bikin Deg-degan!
Alice in Borderland Season 3 Kembali ke Dunia Nyata

Setelah semua kekacauan di Borderland, akhirnya ada titik terang yang bikin kita bisa tarik napas. Ending Alice in Borderland Season 3 ngasih momen haru saat Arisu dan Usagi balik ke realitas. Yuk, kita kupas gimana perjalanan mereka setelah memilih kehidupan.
Arisu & Usagi Bangun di Rumah Sakit
Arisu memilih untuk menolak pusaran maut dan kembali ke dunia nyata bersama Usagi. Saat membuka mata, ternyata mereka ada di rumah sakit, masih hidup dalam tubuh asli mereka.
Lebih mind-blowing lagi, semua petualangan yang kita tonton berhari-hari itu di dunia nyata cuma berlangsung dua menit. Arisu sempat berterima kasih pada Ann, yang diam-diam menjaga dan menolongnya di ambang batas hidup–mati.
Usagi juga terbangun, langsung bercanda dengan Arisu soal rasa laparnya, bikin suasana yang sebelumnya tegang jadi agak cair.
Hidup Baru & Sisa Luka Lama
Setelah lolos dari Borderland, Arisu dan Usagi mulai bangun hidup baru bareng, apalagi rahasia kehamilan Usagi akhirnya terbongkar. Walau kehilangan Matsuyama (Ryuji), mereka tetap memilih menatap ke depan dengan memikirkan nama untuk anak pertama mereka.
Arisu pun terlihat jadi sosok yang lebih dewasa, bahkan ikut ngebantu teman-teman lama seperti Chishiya dan Kuina yang masih dihantui trauma.
Para penyintas lain juga perlahan berusaha move on, meski cuma punya potongan samar tentang apa yang sebenarnya mereka alami di Borderland.
Twist Terakhir Alice in Borderland Season 3 & Cliffhanger Gila
Kamu pikir semuanya bakal happy ending? Nope, Alice in Borderland Season 3 masih nyelipin plot twist yang bikin kita garuk-garuk kepala. Tepat ketika suasana mulai damai, cerita ngasih tanda kalau siklus Borderland belum benar-benar selesai.
Ramalan Watchman Jadi Nyata
Sebelum meninggalkan Borderland, Watchman sempat ngasih peringatan soal bencana besar. Dan bener aja—nggak lama setelah Arisu dan Usagi kembali, berita di TV menyiarkan soal gempa bumi masif dan pergeseran tektonik global.
Tanda jelas kalau Borderland siap kedatangan gelombang pemain baru. Bedanya, kali ini skalanya bukan cuma Jepang, tapi bisa aja satu dunia ikut terseret masuk.
Teaser Amerika & Misteri “Alice” Baru
Nah, inilah bagian yang bikin penonton bingung sekaligus heboh. Scene terakhir pindah ke California, Amerika. Kamera nunjukin seorang waitress dengan papan nama bertuliskan “Alice”. Kamera nge-zoom, layar gelap, tamat.
Banyak yang menduga ini sinyal kalau Alice in Borderland bakal punya arc global atau bahkan spin-off versi Amerika. Tapi nggak sedikit juga yang khawatir kalau langkah ini sekadar gimmick “cash-grab” yang bisa ngerusak vibe asli serialnya.
Apa yang Menanti di Alice in Borderland Season 4?
Kalau kamu pikir perjalanan sudah selesai setelah Alice in Borderland Season 3, ternyata nggak segampang itu. Justru ending musim ini bikin makin banyak misteri yang kebuka, sekaligus sinyal kalau Borderland masih menyimpan segudang rahasia. Mari kita intip kemungkinan arah ceritanya.
Musim ketiga jelas menegaskan satu hal: dunia Borderland belum benar-benar berakhir. Watchman sudah memperingatkan Arisu tentang datangnya bencana besar, dan ramalan itu terbukti ketika berita melaporkan gempa bumi serta pergeseran tektonik global.
Artinya, Borderland berpotensi dipenuhi pemain dari seluruh dunia, bukan lagi terbatas di Jepang. Ada juga skenario lain yang nggak kalah menarik adalah kemungkinan adaptasi manga spin-off karya Haro Aso, “Alice in Border Road”.
Sutradara Shinsuke Sato sendiri sudah bilang kalau dia tertarik menggarapnya bila diminta Netflix. Jadi, pilihan cerita ke depan sebenarnya cukup banyak. Kalau pola jeda rilisnya sama seperti sebelumnya, Season 4 kemungkinan baru datang sekitar 2027.
Kalau Borderland benar-benar dibanjiri pemain global, kita bisa mengharapkan dunia yang lebih luas dengan taruhan hidup-mati yang makin menegangkan. Jadi buat kamu yang nggak mau ketinggalan update dan teori seru seputar dunia Alice in Borderland, stay tuned bareng Lemo Blue ya!