Who Knows jadi salah satu lagu yang paling jujur dan pelan-pelan nusuk dari Daniel Caesar di album terbarunya, Son of Spergy. Dengan nuansa akustik sederhana dan lirik yang polos banget, lagu ini berasa kayak suara hati yang ditulis tanpa filter—lembut, rapuh, tapi tulus banget.
Kalau kamu suka lagu yang terasa kayak curhatan tengah malam, lagu ini bakal langsung nyantol di hati. Album Son of Spergy sendiri nyeritain hubungan rumit antara Daniel dan ayahnya, Norwill, tapi di “Who Knows”, dia kayak lagi buka halaman diary pribadinya.
Table of Contents
Makna Lagu Who Knows Daniel Caesar
Kalau kamu dengerin lagu Who Knows dari Daniel Caesar tanpa baca liriknya, mungkin kamu bakal ngerasa ini cuma lagu cinta yang lembut dan pelan.
Tapi begitu kamu perhatiin liriknya, ada lapisan emosi yang dalem banget — tentang rasa ragu, ketakutan, dan cinta yang tetap bertahan di tengah semua itu.
1. Keraguan Diri dan Rasa Tak Layak
Bagian pertama dari arti lagu Who Knows nunjukin sisi rapuh seorang pria yang merasa dirinya gak cukup.
Ia sadar banget kalau dia bisa aja jadi beban buat pasangannya. Kalimat kayak, “I’ll probably be a waste of your time, but who knows?” langsung ngasih kesan kalau dia udah setengah nyerah sebelum mulai.
Di sini, Daniel Caesar kayak ngaku ke dirinya sendiri — dia “pengecut” yang sembunyi di balik topeng baik-baik aja.
Dia nyebut dirinya “incompetent steward of all that sweet, sweet power”, seolah bilang kalau dia gak bisa ngatur cinta yang sebesar itu.
Sementara pasangannya digambarkan sempurna: “You’re pure, you’re kind, mature, divine.” Dari situ keliatan banget kalau rasa kagum bercampur rendah diri bikin dia ngerasa hubungan ini gak seimbang.
2. Antara Ketidakpastian dan Harapan
Masuk ke bagian selanjutnya, makna lagu Who Knows berubah dari rasa takut jadi pertanyaan: “Apa hubungan ini bisa bertahan?”
Lagu ini kayak obrolan jujur dua orang yang sama-sama belum tahu arah tapi gak mau berhenti berharap.
Ia nanya dengan nada penuh harap, “Will you be there with me by my side, my girl, my shooter?” — seolah lagi minta jaminan kalau pasangannya bakal tetap di situ, apapun yang terjadi.
Kalimat “Is it a crime to be unsure?” ngasih kesan bahwa dia gak nyari kepastian, tapi pengertian.
Dan lewat baris “Maybe we get married one day, but who knows?”, Daniel Caesar seakan menyerahkan semuanya pada waktu. Ada rasa takut, tapi juga keinginan untuk percaya.
3. Cinta Sebagai Titik Pegangan
Di akhir lagu, Daniel Caesar balik lagi ke akar segalanya: cinta. Walau liriknya penuh rasa ragu, penutup lagu Who Knows justru jadi pernyataan paling yakin dari semuanya.
Ketika dia bilang, “I know that I’ll love you always,” di situlah semua ketakutan kayak reda sesaat.
Cintanya tetap tulus, tanpa syarat, tanpa janji besar. Ini kayak bentuk cinta yang sadar bahwa hidup gak pasti, tapi hati tetap memilih untuk tinggal.
Arti lagu Who Knows di titik ini jadi jernih — bukan tentang siapa yang sempurna, tapi siapa yang berani tetap mencinta meski takut salah langkah.
Baca Juga, Yah! ‘ARE YOU OK?’ Daniel Caesar: Karena Aku Lagi Nggak Okay!
Menutup dengan Kejujuran dan Keberanian
Di akhir, lagu Who Knows terasa seperti napas panjang dari Daniel Caesar—pelan, jujur, dan apa adanya. Liriknya bukan sekadar curhatan cinta, tapi cermin dari seseorang yang belajar menerima ketidaksempurnaan diri.
Arti lagu ini mengingatkan kamu bahwa dalam cinta, rasa takut dan ragu bisa hidup berdampingan dengan ketulusan. Caesar menulisnya bukan untuk terlihat kuat, tapi untuk menunjukkan bahwa kejujuran kadang jauh lebih indah dari kepastian.
Kalau kamu suka ngebedah makna lagu yang penuh emosi kayak gini, LemoList, masih banyak berita musik menarik yang bisa kamu jelajahi di Lemo Blue. Siapa tahu, kamu nemu lagi lagu-lagu lain yang bisa nyentuh sisi paling lembut dalam dirimu.
