Kamu pernah ngerasa pengen teriak “apa sih yang sebenernya terjadi!?” ke dunia? Nah, itulah vibe dari lagu What’s Up? 4 Non Blondes. Lagu ini lahir dari frustrasi dan kebingungan Linda Perry tentang hidup, politik, dan realita yang makin absurd.
Awalnya cuma curhatan jujur, tapi malah jadi semacam anthem buat siapa pun yang pernah ngerasa stuck di tengah kekacauan dunia.
Dengan lirik sederhana dan teriakan “Hey hey hey hey!”, lagu ini bikin nostalgia 90-an— juga pengingat betapa manusia cuma pengen dimengerti, bahkan kalau dunia lagi nggak masuk akal sekalipun.
Table of Contents
Makna Lagu What’s Up 4 Non Blondes

Setiap kali kamu denger “Hey hey hey hey!”, rasanya kayak diingatkan: nggak apa-apa kalau kamu belum ngerti semuanya. Dunia memang sering bikin bingung, dan kadang yang bisa kamu lakuin cuma teriak, nyanyi, dan terus jalan.
1. “What’s Going On!?” — Jeritan Jujur dari Hati Linda Perry
Kamu tahu rasa ingin teriak karena hidup terasa absurd? Itulah yang dirasakan Linda Perry saat menulis lagu What’s Up 4 Non Blondes.
Di masa itu, dia lagi frustrasi banget—bukan cuma soal dunia yang penuh kekacauan politik, tapi juga soal hidupnya sendiri yang lagi berat. Menulis lagu ini jadi semacam napas lega, tempat dia bisa meluapkan semuanya sambil berteriak “What’s going on!?”.
Lewat lagu ini, Perry seperti ngajak pendengarnya buat ikut bertanya hal yang sama. Lirik-liriknya terasa jujur, mentah, dan penuh kejujuran emosional.
Mungkin itu sebabnya, meskipun lahir dari keresahan pribadi, lagu ini justru nyambung banget dengan jutaan orang yang juga lagi berjuang mencari makna di tengah dunia yang nggak selalu masuk akal.
2. Kritik Sosial Terselubung dan Seruan Revolusi
Sebelum lanjut ke makna personal, kita bahas dulu sisi sosial dari lagu What’s Up yang sering banget disalahpahami.
Kalimat “the world was made up of this brotherhood of man” bukan sekadar baris puitis, tapi sindiran halus untuk dunia yang masih dikuasai struktur laki-laki.
Banyak yang menafsirkan lagu ini sebagai bentuk frustrasi perempuan dalam sistem patriarki yang bikin ruang gerak terasa sempit. Nama band mereka sendiri, 4 Non Blondes, bahkan dianggap simbol perempuan cerdas yang terjebak di bawah “brotherhood of man”.
Karena itu juga, lagu What’s Up 4 Non Blondes akhirnya jadi anthem bagi komunitas feminis dan queer—sebuah doa untuk perubahan sosial yang lebih adil.
Lirik “I pray every single day for a revolution” bukan cuma harapan kosong, tapi seruan lembut untuk melawan ketidakadilan yang diam-diam menggerogoti kehidupan sehari-hari.
3. Quarter-Life Crisis dan Pencarian Diri

Kalau kamu pernah di usia 25 dan ngerasa hidup belum kemana-mana, selamat—kamu nggak sendiri. Perry juga pernah ada di titik itu waktu nulis lagu What’s Up. Baris pembuka “Twenty-five years and my life is still” udah jadi simbol generasi muda yang lagi panik mikirin masa depan.
Lagu ini ngasih ruang buat jujur sama diri sendiri—tentang overthinking di malam hari, tangisan yang akhirnya melegakan, dan perjuangan terus naik ke “great big hill of hope”.
Perry nggak berusaha kasih solusi, tapi dia bikin kamu ngerasa dilihat. Bahwa kehilangan arah itu bagian dari perjalanan menuju versi terbaik diri sendiri.
Baca Juga, Yah! ‘Act My Age LANY’: Usia 25-an Udah Dewasa atau Belum Sih?
4. Ambiguitas yang Justru Bikin Lagu Ini Hidup Selamanya
Nah, bagian paling menarik dari lagu What’s Up 4 Non Blondes adalah keambiguan maknanya. Sebenernya, kata “what’s up” bahkan nggak muncul di lirik mana pun!
Perry sengaja pilih judul itu biar nggak bentrok sama lagu Marvin Gaye “What’s Going On”. Tapi justru di situlah daya tariknya.
Christa Hillhouse, bassis band ini, pernah bilang kalau liriknya “nggak berarti apa-apa secara literal”—tapi kekuatannya justru ada di perasaan yang ditimbulkannya. Lagu ini jadi koneksi manusiawi yang melampaui bahasa. Bahkan orang yang nggak ngerti bahasa Inggris pun bisa ngerasain emosinya.
Di era 90-an, lagu ini disebut sebagai bentuk “vague protest”—protes samar dari generasi yang marah sama keadaan dunia, tapi bingung mau marah ke siapa. Dan sampai sekarang, rasa itu masih relevan banget.
5. Warisan “What’s Up?” — Lagu yang Selalu Relevan Tiap Generasi
Dari 90-an sampai sekarang, lagu What’s Up 4 Non Blondes terus hidup di berbagai bentuk—cover, meme, sampai viral di TikTok. Mungkin karena lagu ini bukan cuma soal Linda Perry atau 4 Non Blondes, tapi soal manusia yang lagi berusaha bertahan.
Baca Juga, Yah! 6 Makna Lagu Limbo Keshi: Meski Sulit, tapi Harus Tetap Hidup Yah!
Saat Dunia Bikin Bingung, “What’s Up?” Jadi Lagu yang Nelen Semua Emosi

Lagu What’s Up 4 Non Blondes adalah cermin dari rasa bingung dan frustrasi yang masih relevan sampai sekarang. Dari jeritan emosional Linda Perry sampai makna sosial yang tersembunyi di balik liriknya, lagu ini berhasil jadi pengingat bahwa setiap orang berhak ngerasa lelah, tapi juga punya kekuatan buat nyari makna di tengah kekacauan dunia.
Setiap “Hey hey hey hey” terdengar seperti pelukan buat siapa pun yang lagi nyoba bertahan.
Kalau kamu suka ngulik kisah di balik lagu dan makna yang nyentuh hati kayak gini, yuk LemoList! jelajahi lebih banyak berita musik dan cerita inspiratif lainnya bareng Lemo Blue. Siapa tahu, kamu nemuin lagu lain yang bisa nemenin perjalanan emosimu juga