Makna Lagu Vision of Gideon Sufjan Stevens

‘Visions of Gideon’ Sufjan Stevens: Andai Waktu Bisa Diulang

Visions of Gideon adalah lagu yang bikin hati bergetar sejak pertama kali terdengar di klimaks film Call Me by Your Name

Bayangin, Elio duduk sendiri di depan perapian, mata berkaca-kaca, dan lagu ini mengalun pelan, membawa kita masuk ke dunianya—penuh cinta yang hilang, nostalgia, dan pertanyaan tentang apa yang nyata. 

Sufjan Stevens berhasil menyalurkan rasa kehilangan dan keraguan yang begitu personal, seolah setiap nada adalah bisikan rahasia Elio. Lagu ini adalah portal emosional yang bikin kita ikut merasakan pahit-manisnya cinta pertama, sekaligus menelusuri memori yang tak bisa diulang lagi.

Makna Lagu Visions of Gideon Sufjan Stevens: Kenapa Gideon?

Makna Lagu Visions of Gideon Sufjan Stevens: Kenapa Gideon?

Judul lagu Visions of Gideon ini terasa begitu dalam dan aesthetic banget. Apa maknanya kira-kira? 

Siapa Gideon?

Gideon adalah tokoh muda dalam Alkitab, seorang hakim dan nabi yang sering meragukan visinya sendiri. Tuhan datang kepadanya dengan janji kemenangan, tapi Gideon terus bertanya-tanya, “Apakah ini nyata?” Kebimbangan dan keraguannya membuat setiap visinya terasa berat sekaligus penuh harapan.

Hubungan Gideon dan Elio

Dalam CMBYN, Elio mirip Gideon. Musim panasnya bersama Oliver menjadi “visi” yang intens tapi bikin ragu. Oliver seolah hadir sebagai Tuhan dalam visinya, menuntun Elio pada perasaan yang begitu nyata sekaligus membingungkan. Lagu Visions of Gideon menyoroti perjalanan emosional ini, bagaimana Elio mencari tanda-tanda bahwa cinta mereka benar-benar ada.

Visi yang Tinggal sebagai Kenangan

Setelah Oliver pergi, semua yang tersisa hanyalah bayangan. Memori Elio begitu hidup, tapi seperti “visions” yang tak bisa disentuh. Judul lagu Visions of Gideon menangkap momen itu: 

Rasa kehilangan yang tetap menghantui, dan kenangan yang indah tapi tak bisa diulang.

Makna Lirik Lagu Visions of Gideon Sufjan Stevens: Pertanyaan tentang Realitas

Makna Lirik Lagu Vision of Gideon Sufjan Stevens

Setiap nada Visions of Gideon membawa kita masuk ke momen terakhir cinta Elio, penuh penyesalan dan kenangan yang menempel kuat.

“I have loved you for the last time”

Lirik ini langsung bikin terasa finalitas hubungan Elio dan Oliver. Sentuhan terakhir, ciuman terakhir, semuanya terdengar seperti hantu yang menempel di hati. 

Lagu Visions of Gideon membuka dengan kalimat ini, berbanding dengan Mystery of Love yang menceritakan awal cinta mereka, menekankan perjalanan penuh emosi dari pertama sampai terakhir. 

Ada rasa closure, tapi juga menimbulkan pertanyaan “apa yang bisa terjadi seandainya…”, bikin lagu ini terasa begitu pribadi dan menyentuh.

“Is it a video?”

Frasa ini bikin kita ikut meragukan realitas cinta Elio. Apakah semua itu nyata atau hanya kenangan yang bisa diputar ulang seperti video? Di era 1983, video butuh di-rewind manual, dan itu bikin simbolik: Elio ingin sekali mengulang musim panasnya dengan Oliver. 

Memori yang begitu hidup terasa nyata, tapi tak bisa diulang. Lagu Visions of Gideon menangkap momen itu dengan lembut tapi menghantui, memperlihatkan kefanaan cinta dan waktu yang tak bisa kembali.

Baca Juga, Yah! Makna Mystery of Love: OST Viral dari CMBYN ke TSITP

Makna Lagu Visions of Gideon dalam Konteks Emosional dan Dampak Artistik

Lagu Visions of Gideon jadi suara hati Elio yang memproyeksikan semua perasaannya. Sutradara Luca Guadagnino menekankan pentingnya lagu ini untuk menangkap refleksi Elio saat ia memikirkan hidup dan cintanya yang telah berlalu. Setiap nada seperti membisikkan isi hati Elio ke pendengar.

Musiknya unik, misterius, dan sarat kesedihan. Orkestrasi yang lambat dan panjang membuat kehilangan terasa nyata, bahkan tanpa lirik. Lagu Visions of Gideon menangkap esensi duka dan ketidakpastian, membawa pendengar langsung ke dalam kesedihan yang mendalam.

Lagu ini membangkitkan nostalgia masa-masa cinta yang kini hanya tinggal kenangan. Repetisi judul dan vokal ethereal Sufjan Stevens menekankan introspeksi dan kerinduan, membuat pendengar ikut merasakan rindu dan kehilangan Elio. Lagu ini mengajak kita merenung tentang cinta, memori, dan momen yang tak bisa diulang lagi.

Baca Juga, Yah! ‘Stuck LANY’: Udah Move On di Kepala, Tapi Nggak di Hati

Mengapa Visions of Gideon Tetap Enak Didengar?

Lirik Lagu Vision of Gideon Sufjan Stevens

Lagu Visions of Gideon Sufjan Stevens adalah cermin perasaan Elio yang membawa kita masuk ke dunia cinta, kehilangan, dan kenangan yang menempel lama. 

Setiap nada dan liriknya menghadirkan refleksi tentang bagaimana cinta bisa begitu indah tapi juga begitu rapuh, membuat pendengar ikut merasakan setiap detik emosi yang tersisa.

Melalui lagu ini, kita diajak merenung tentang memori yang tak bisa diulang, sekaligus merayakan momen cinta yang pernah ada. 

Buat kamu yang penasaran dengan cerita musik penuh emosi lain, jangan lupa eksplor lebih banyak berita musik seru dan hangat di Lemo Blue, supaya hati dan telinga tetap dimanjakan oleh kisah-kisah dari para musisi favoritmu.