Snowman adalah lagu manis dari Sia yang lahir di musim dingin 2017, ternyata menyimpan makna yang lebih dalam dari sekadar lagu Natal. Sia Kate Isobelle Furler, nulis lagu ini bareng sahabat kolaboratornya, Greg Kurstin.
Dengan tempo sedang dan nada lembut di Db major, Snowman mengalun cuma dalam 2 menit 45 detik, tapi berhasil bikin dunia jatuh cinta.
Dari peringkat ketiga di Billboard Holiday Chart sampai viral lewat TikTok one-breath challenge, lagu ini bukan cuma tentang salju yang mencair — tapi juga tentang cinta yang berusaha bertahan sebelum akhirnya meleleh.
Table of Contents
Makna Lagu Snowman Sia
Lagu ini sebenarnya kayak surat cinta yang lembut tapi penuh rasa takut akan kehilangan. Sia berhasil ngemas perasaan cinta yang rapuh lewat metafora musim dingin yang dingin tapi hangat di hati.
1. Metafora Salju — Cinta yang Indah tapi Rapuh
Dalam lagu Snowman, sosok boneka salju bukan sekadar hiasan musim dingin. Ia jadi simbol cinta yang halus tapi mudah mencair — seperti hubungan yang terasa indah, namun bisa hilang kapan saja.
Ada rasa takut di baliknya, seolah Sia berbisik ke pasangannya, “Jangan menangis, kamu bisa meleleh.” Kalimat itu bukan cuma manis, tapi menggambarkan betapa ia ingin melindungi cintanya dari panas dunia luar.
Yang menarik, matahari di sini bukan lambang kehidupan seperti biasanya. Bagi Sia, sinar matahari justru ancaman — sesuatu yang bisa menghapus keindahan yang mereka bangun dari salju.
Melalui itu, lagu Snowman jadi potret kesetiaan: ia ingin tetap tinggal, meski musim berganti dan semuanya mencair. Ada rasa lembut tapi juga tekad kuat di balik suaranya yang tenang.
2. “’Til Death We’ll Be Freezing” — Janji Cinta Abadi
Nah, di bagian ini, lagu Snowman makin terasa personal. Sia menggambarkan cintanya seperti janji pernikahan versi musim dingin — “’til death we’ll be freezing.” Bukan kata-kata besar, tapi terasa tulus. Ia seolah bilang kalau membeku bersama adalah cara terbaik untuk tetap bersama selamanya.
Konteks emosional ini bikin lagu terasa hidup, bukan karena aransemen atau melodi semata, tapi karena pesan sederhananya:
Cinta sejati nggak selalu hangat, kadang justru bertahan di tengah dingin yang membekukan. Itulah kenapa lagu Snowman nggak pernah lekang, bahkan di luar musim Natal.
Baca Juga, Yah! “Last Christmas” Cintaku Kandas di Malam Natal
Makna Lain Lagu Snowman Sia (Sedikit Gelap Sih)
Ada sisi lain yang terasa lebih kelam dari sekadar kisah cinta manis di musim dingin. Di balik suara lembut Sia, beberapa pendengar percaya lagu ini menyimpan makna duka yang lebih dalam.
1. Snowman Sebagai Simbol Kehilangan
Ada teori menarik yang bilang kalau lagu Snowman sebenarnya bercerita tentang seseorang yang telah tiada. Snowman di sini bukan sosok kekasih hidup, tapi kenangan dari seseorang yang sudah pergi selamanya.
Kata “membeku” dalam liriknya jadi terasa literal — seolah si penyanyi ingin menjaga sang kekasih tetap utuh dalam ingatan, tidak membiarkan waktu “mencairkan” kehadirannya.
2. Membeku Bersama — Antara Cinta dan Rasa Duka
Di sisi ini, lagu Snowman terasa seperti monolog dari seseorang yang sedang berjuang menahan kehilangan. Ia rela ikut membeku bersama, daripada harus melanjutkan hidup tanpa orang yang dicintai.
Imaji “menuju Kutub Utara” terasa seperti keinginan untuk pergi jauh, ke tempat di mana rasa sakit tidak bisa menjangkau.
Interpretasi ini memberi warna baru pada lagu Snowman: lagu cinta yang semula hangat berubah jadi elegi lembut tentang kehilangan.
Sia seolah menggambarkan, cinta sejati kadang bertahan lewat kenangan yang membeku — bukan karena lupa, tapi karena terlalu sayang untuk dilepaskan.
Baca Juga, Yah! “Santa Doesn’t Know You Like I Do” Cinta Lebih Berharga dari Hadiah Natal
Ketika Cinta Tak Selalu Hangat
Lagu Snowman jadi bukti kalau Sia bisa mengubah hal sederhana seperti boneka salju menjadi simbol cinta yang penuh makna. Lewat melodi lembut dan liriknya yang jujur, ia menggambarkan bagaimana cinta bisa terasa manis tapi rapuh, hangat tapi perlahan mencair.
Baik kamu melihatnya sebagai kisah cinta abadi atau ungkapan duka yang membeku, lagu Snowman tetap menghadirkan perasaan yang nyata dan menyentuh — sesuatu yang membuatnya terus hidup di hati para pendengarnya.
Kalau kamu, LemoList, suka menyelami makna di balik lagu dan kisah para musisi yang penuh emosi, jangan berhenti di sini. Yuk, terus eksplor berita musik terbaru dan cerita-cerita menarik lainnya di Lemo Blue, tempat di mana setiap nada punya cerita dan setiap lagu punya makna.
