Kalau kamu lagi cari tontonan unik yang beda dari arus utama, film Tim Burton wajib banget ada di daftar nontonmu, LemoList!
Dari awal kariernya, Burton udah dikenal sebagai sutradara dengan imajinasi liar yang selalu bikin kita ngerasa masuk ke dunia lain—gelap, aneh, tapi tetap hangat.
Bayangin aja, karakter penyendiri yang bikin kita terharu, visual gothic yang bikin mata terpana, sampai humor gelap yang bikin ngakak sekaligus merinding.
Nggak heran, karya-karyanya dari Beetlejuice sampai Edward Scissorhands jadi bukti kalau nggak ada orang lain yang bisa bikin film kayak Tim Burton.
Table of Contents
Daftar 20 Film Tim Burton Paling Ikonik (Dari Terbaik Sampai yang Paling Kontroversial)
Kalau ngomongin film Tim Burton, rasanya kayak masuk ke dunia yang gelap, nyentrik, tapi selalu punya daya tarik unik. Dari debutnya di era 80-an sampai eksperimen terbarunya di tahun 2024, Burton selalu bikin penonton penasaran.
1. Beetlejuice (1988) – Komedi Horor yang Jadi Kultus

Film ini jadi contoh paling pas kenapa film Tim Burton susah dilupain. Efek praktisnya ikonik, Michael Keaton tampil liar sebagai Beetlejuice, dan humor gelap bercampur macabre bikin film ini tetap segar meski udah puluhan tahun.
Baca Juga, Yah! 55 Film Morgan Freeman: Rating Tinggi, Populer, hingga Upcoming!
2. Edward Scissorhands (1990) – Dongeng Aneh yang Bikin Haru
Siapa yang nggak tahu film Tim Burton yng satu ini? Kisah Edward dengan gunting di tangannya bukan sekadar fantasi, tapi refleksi pribadi Burton tentang rasa keterasingan. Johnny Depp bawa karakter ini jadi salah satu ikon paling melekat dalam sejarah film.
3. Big Fish (2003) – Kisah Paling Personal dari Tim Burton
Berbeda dari nuansa gotik film Tim Burton biasanya, Burton kali ini bikin cerita penuh emosi antara ayah dan anak. Visual surealis dipadukan dengan kisah dongeng menjadikan film ini karya paling menyentuh dalam kariernya.
4. Pee-wee’s Big Adventure (1985) – Awal Gila-gilaan Burton
Debut panjang Burton langsung nunjukin otaknya yang liar. Petualangan Pee-wee mencari sepeda bukan cuma lucu, tapi juga memperkenalkan gaya Burton yang penuh karakter aneh dan musik ikonik Danny Elfman.
5. Batman Returns (1992) – Superhero Versi Gothic
Di film Tim Burton ini, ia beneran lepas kendali. Gotham City terasa makin kelam, Catwoman dan Penguin jadi pusat perhatian, dan atmosfer gothic-nya bikin film ini tetap dipuji sampai sekarang.
6. Ed Wood (1994) – Potret Pecinta Film B-Movie
Burton angkat kisah sutradara kultus Edward G. Wood dalam balutan hitam-putih yang indah. Martin Landau bahkan menang Oscar lewat film ini, sementara Depp bawain Wood dengan penuh pesona.
7. Batman (1989) – Merombak Dunia Superhero di Layar Lebar
Film Tim Burton ini jadi tonggak baru genre superhero. Michael Keaton sukses bikin publik percaya pada Batman versi gelap, dan Burton menetapkan standar baru untuk film pahlawan super ke depannya.
8. Sleepy Hollow (1999) – Misteri Gelap Sarat Darah
Film ini penuh nuansa horor gotik khas Burton, dengan Johnny Depp sebagai Ichabod Crane yang kikuk tapi memikat. Visualnya memenangkan Oscar, sementara atmosfernya bikin bulu kuduk merinding.
9. Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007) – Musikal Paling Kelam
Film Tim Burton ini menghidupkan musikal Sondheim dengan gaya kelamnya. Johnny Depp dan Helena Bonham Carter bikin duet maut, sementara cerita tentang balas dendam dan cinta terlarang terasa pas dengan tema Burton.
10. Corpse Bride (2005) – Animasi Stop-Motion yang Romantis dan Suram

Stop-motion ini memikat lewat desain dunia bawah tanah yang kreatif. Suara Johnny Depp dan Helena Bonham Carter bikin ceritanya hidup, dan film ini sukses mengantar Burton masuk ke nominasi Oscar animasi.
11. Beetlejuice Beetlejuice (2024) – Comeback Sang Master Aneh
Sekuel ini kayak napas segar buat Burton. Campuran live-action, puppetry, sampai claymation bikin visualnya menakjubkan. Kehadiran Keaton dan Ryder lagi bikin nostalgia sekaligus terasa baru.
12. Mars Attacks! (1996) – Alien Konyol ala 50-an
Burton bikin penghormatan ke film sci-fi jadul dengan gaya komedi satir. Alien berkepala besar jadi simbol film ini, sementara parade aktor Hollywood bikin ceritanya makin meriah.
13. Frankenweenie (2012) – Monster Kecil, Hati Besar
Film animasi hitam-putih ini jadi tribute Burton untuk film monster klasik. Ceritanya sederhana tapi menyentuh: anak yang menghidupkan lagi anjing kesayangannya. Visualnya bikin nostalgia ke era film lama.
14. Charlie and the Chocolate Factory (2005) – Imajinasi Manis nan Gelap
Burton ubah kisah klasik Dahl dengan sentuhan eksentrik. Johnny Depp hadir sebagai Willy Wonka dengan gaya unik, sementara desain produksinya penuh warna psikedelik dan nuansa sureal.
15. Dumbo (2019) – Dongeng Klasik dengan Sentuhan Melankolis
Versi Burton dari kisah gajah kecil ini berfokus pada tema keterasingan. Visual megah dan emosi yang dalam bikin film ini terasa hangat, meskipun dibalut dengan nuansa melankolis.
16. Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children (2016) – Sekolah Aneh tapi Menawan
Burton suguhkan dunia penuh anak-anak dengan kemampuan unik. Set yang menawan dan makhluk menyeramkan bikin film ini jadi tontonan yang tetap seru meski cerita utamanya agak padat.
17. Big Eyes (2014) – Drama Kehidupan Nyata yang Mengejutkan
Kali ini Burton mundur dari gaya gotiknya. Ia angkat kisah nyata Margaret Keane, seniman dengan lukisan bermata besar. Amy Adams dan Christoph Waltz tampil kuat, bikin drama ini emosional.
18. Planet of the Apes (2001) – Eksperimen Gagal yang Masih Menghibur
Meski disebut gagal, film ini masih punya daya tarik. Makeup Rick Baker buat para kera sangat detail, dan secara finansial film ini sukses besar. Sayangnya, cerita manusianya dianggap lemah.
19. Dark Shadows (2012) – Keluarga Vampir Eksentrik
Burton balikin nuansa gothic lewat keluarga vampir nyentrik. Johnny Depp dan Eva Green jadi pusat perhatian, walau kritik bilang film ini agak kehilangan arah.
20. Alice in Wonderland (2010) – Visual Fantasi, Cerita Bikin Pecah

Secara komersial, ini film Burton paling sukses dengan lebih dari $1 miliar box office. Visualnya penuh CGI warna-warni, tapi banyak kritikus merasa ceritanya berantakan.
Dunia Aneh Selalu Indah Bersama Tim Burton
Perjalanan panjang film Tim Burton nunjukin gimana seorang sutradara bisa tetap konsisten dengan gaya khasnya meski melewati era, genre, bahkan tren industri yang berubah.
Dari nuansa gothic penuh imajinasi di era 80–90an, eksperimen emosional di 2000-an, sampai adaptasi studio besar di 2010-an, Burton selalu berhasil bikin karyanya langsung dikenali hanya dari satu scene atau karakter.
Itulah kekuatan seorang auteur: punya identitas visual dan narasi yang tak bisa ditiru. Dan sekarang, dengan kembalinya Beetlejuice Beetlejuice di 2024, Burton buktiin kalau pesonanya belum padam.
Buat kamu yang pengen terus ngulik film, musik, dan kisah di balik layar lainnya, yuk lanjut eksplor artikel-artikel seru di Lemo Blue – Berita Musik dan Film. Siapa tahu, tontonan atau lagu favoritmu berikutnya ada di sana!