Arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter bikin kita semua bisa relate sama drama cinta yang nggak pernah habis-habisnya. LemoList pasti pernah ngerasain capeknya hati ditinggalin sama pasangan yang sibuk sama “growth” dirinya sendiri, kan?
Di lagu ini, Sabrina nyampurin pop catchy dengan sarkasme manis buat cerita soal patah hati berulang, frustrasi sama cowok yang nggak bisa dia percaya lagi, dan rasa sepi nonton temen-temen jatuh cinta sementara dia cuma jadi penonton.
Dari lirik yang witty sampai bridge yang pedas, lagu ini nggak cuma bikin kita senyum-senyum, tapi juga ngerti gimana rasanya cinta yang bikin capek tapi tetap pengen percaya.
Table of Contents
Arti Lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter
Sebelum kita masuk ke arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter. Lagu ini diproduseri oleh Jack Antonoff, John Ryan, dan Sabrina Carpenter sendiri. Secara garis besar, lagu ini menceritakan kelelahan dan frustrasi cinta yang terus-menerus mengecewakan.
1. Frustrasi dan Kelelahan dalam Cinta
Arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter langsung membawa pendengar ke dunia hubungan modern yang dingin dan tidak bertanggung jawab.
Lirik pembuka, “Hi, I hope you’re great / I think it’s time we took a break / So I can grow emotionally,” menyoroti pola familiar di mana mantan pasangan lebih fokus pada pertumbuhan pribadi atau pencarian jati diri, seringkali tanpa mempertimbangkan perasaan narator.
Ungkapan ini terasa seperti pesan teks santai yang dingin, menekankan keterikatan emosional yang timpang dan kurangnya akuntabilitas.
Chorus-nya, “Here we go again, crying in bed, what a familiar feeling,” menangkap rasa keintiman sekaligus isolasi, karena narator ditinggalkan sendiri dengan emosinya sementara mantan melanjutkan hidup.
Saat Sabrina menyebutkan “All my friends in love, and I’m the one they call for a third wheeling,” perasaan tersisih semakin kuat, memperlihatkan kesepian yang muncul saat melihat orang lain bahagia dalam cinta sementara dirinya terus kecewa.
Baca Juga, Yah! Lirik Lagu “Feather” Sabrina Carpenter untuk Pasangan Toxic?
2. Sarcasm dan Humor Gelap Sabrina Carpenter
Sebelum masuk ke kepercayaan yang hilang, perlu LemoList tahu bahwa arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter adalah di mana ia nggak ragu menyindir mantan-mantannya dengan humor yang gelap.
Bagian bridge lagu membalik suasana dengan lirik seperti “That boy is corrupt / Could you raise him to love me, maybe? / He sure fucked me up,” yang menyinggung mantan dan orang tuanya. Sabrina sendiri bilang ini cuma bercanda, “poking fun” tanpa menyalahkan.
Humor gelap ini bikin lagu tetap ringan meski menyentuh luka psikologis serius, seperti klaim “PTSD on the daily.” Pendekatan ini membuat lagu terasa pribadi tapi juga jenaka, menyampaikan rasa sakit tanpa bikin hati pendengar terlalu berat.
3. Kehilangan Kepercayaan dan Cinta yang Mengecewakan
Arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter lainnya adalah tentang kehilangan kepercayaan bukan cuma pada satu pria, tapi pada laki-laki secara umum.
Judulnya sendiri, “Nobody’s Son,” adalah twist cerdas dari frasa menenangkan “somebody’s son,” menolak memaafkan perilaku buruk cuma karena asal-usul seorang pria.
Arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter ini menegaskan bahwa banyak laki-laki tetap nggak bisa diandalkan, membuat narator nggak punya siapa pun yang layak dipercayai atau diinvestasikan secara emosional.
Pesan ini mewakili rasa lelah generasi muda terhadap cinta yang berulang kali mengecewakan, tapi disampaikan dengan nada lucu, pedas, dan sekaligus membebaskan.
Baca Juga, Yah! Makna Di Balik Lirik Lagu Sabrina Carpenter “Nonsense” dan “Opposite”
Bagian Lain yang Membuat Lagu Ini Spesial
Sebelum membahas sisi musikal dan verse kedua, LemoList, penting tahu bahwa arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter nggak cuma lucu dan pedas, tapi juga kaya emosi dan produksi yang rapi, bikin pendengar betah diulang-ulang.
1. Detil Emosi di Verse Kedua
Di verse kedua, lirik “Me? No, yeah, I’m good / Just thought that he eventually would / Cave in, reach out” menampilkan narator yang mencoba tetap terlihat santai tapi masih menyimpan harapan samar untuk rekonsiliasi.
Sarkasme muncul di baris “But no siree, he discovered self-control (He discovered it this week),” menyoroti absurdnya mantan yang baru sadar mengendalikan diri setelah narator hampir move on. Perpaduan kekecewaan dan humor ini membuat lagu tetap ceria meski membahas rasa sakit yang mendalam.
2. Gaya Pop Sarcastic yang Menarik
Musikalitas lagu ini sangat krusial. Nobody’s Son terdengar berkilau tapi menggigit, dengan synth-driven dan nuansa 80-an, keys halus, low-end yang rubbery, handclaps renyah, dan pulse yang lebih berjalan daripada berlari.
Kontras antara lirik tajam dan melodi cerah memungkinkan pendengar “menari, tertawa, dan menangis sekaligus.” Lagu ini jadi contoh sempurna dari gaya unik Sabrina Carpenter dalam musik pop: catchy tapi tetap punya kedalaman emosi.
Lirik Lengkap Nobody’s Son – Sabrina Carpenter
Setelah tahu Arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter, ini dia lirik lagu yang dirilis pada 29 Agustus 2025 sebagai bagian dari album studio ketujuhnya, Man’s Best Friend.
[Verse 1]
Hi, I hope you’re great
I think it’s time we took a break
So I can grow emotionally
That’s what he said to me
[Chorus]
Here we go again, crying in bed, what a familiar feeling
All my friends in love, and I’m the one they call for a third wheeling
Probably should’ve guessed, he’s like the rest, so fine and so deceiving
There’s nobody’s son, not anyone left for me to believe in
[Verse 2]
Me? No, yeah, I’m good
Just thought that he eventually would cave in, reach out
But no siree, he discovered self-control (He discovered it this week)
This week (Oh, ah)
[Chorus]
Here we go again, crying in bed, what a familiar feeling
All my friends in love, and I’m the one they call for a third wheeling
Probably should’ve guessed, he’s like the rest, so fine and so deceiving
There’s nobody’s son, not anyone left for me to believe in (Believe in, no, woah, woah)
[Post-Chorus]
Believe in, no
Woah, woah
[Bridge]
That boy is corrupt (Ah)
Could you raise him to love me, maybe?
He sure fucked me up (Ah-ah)
And, yes, I’m talking ’bout your baby
That boy is corrupt (Ah)
Get PTSD on the daily
He sure fucked me up (Ah-ah)
And, yes, I’m talking ’bout your baby (Yeah)
[Chorus]
Here we go again, crying in bed, what a familiar feeling
All my friends in love, and I’m the one they call for a third wheeling
Probably should’ve guessed, he’s like the rest, so fine and so deceiving
There’s nobody’s son, not anyone left for me to believe in
Nobody’s Son dan Resonansi Emosionalnya
Arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter berhasil menyentuh banyak pendengar karena menggambarkan patah hati yang universal, humor sarkastik, dan pesan tersirat tentang menghargai diri sendiri.
Lirik-liriknya, dari chorus hingga bridge, memadukan kesedihan dan candaan gelap sehingga pendengar bisa merasakan sakit hati sekaligus tersenyum atau bahkan menari. Lagu ini menjadi cerminan nyata pengalaman cinta modern yang sering mengecewakan, tapi tetap bisa dibawa dengan ringan dan relatable.
Selain itu, arti lagu Nobody’s Son Sabrina Carpenter menegaskan pentingnya menetapkan batas dan mengenali pola hubungan yang berulang kali mengecewakan. Dengan kritik halus terhadap ketidakpedulian emosional pasangan dan cara mereka dibesarkan, lagu ini menghadirkan perspektif jujur dan sedikit membebaskan bagi generasi muda.
LemoList bisa menemukan lebih banyak cerita musik seru, ulasan lagu, dan analisis mendalam lain di Lemo Blue – Berita Musik dan Film, untuk tetap update dan makin paham seluk-beluk dunia musik.
