Urutan Nonton Indiana Jones

Urutan Nonton Indiana Jones (Biar Nggak Bingung Sama Alurnya!)

Urutan nonton Indiana Jones ternyata nggak sesimpel lihat tahun rilis, LemoList! Kalau kamu nonton berdasarkan kronologi cerita, pengalamannya bakal jauh lebih seru dan nyambung. Petualangan arkeolog legendaris ini dimulai dari masa kecilnya, berlanjut ke misi lawan Nazi, sampai menghadapi alien dan mesin waktu. 

Serial dan film ini nggak cuma seru, tapi juga digarap oleh sutradara top macam Steven Spielberg dan James Mangold, serta diciptakan langsung oleh George Lucas. Jadi sebelum marathon dimulai, yuk kita bahas dulu gimana urutan yang paling pas biar kamu nggak bingung sama alurnya!

Urutan Nonton Indiana Jones Secara Kronologis (Lengkap dengan Review Filmnya!)

Urutan Nonton Indiana Jones Secara Kronologis

Kalau kamu mau menikmati petualangan Indiana Jones dengan alur cerita yang runtut secara waktu, urutan rilis filmnya perlu ditinggalkan dulu, LemoList. 

Soalnya urutan nonton Indiana Jones versi kronologis justru dimulai dari masa kecil sang arkeolog ikonik ini. Yuk kita mulai dari awal mula sejarah hidup Indy sebelum masuk ke petualangan penuhnya!

Baca Juga, Yah! Memories of Murder: Siapa Pembunuhnya? Ini Penjelasannya!

1. The Young Indiana Jones Chronicles (1908–1920)

Urutan nonton Indiana Jones yang pertama kita awali dari masa sebelum jadi pemburu artefak yang kita kenal, Indy ternyata sudah keliling dunia sejak bocah. 

Serial The Young Indiana Jones Chronicles ini memperlihatkan masa mudanya yang penuh pengalaman nggak biasa, dari bertemu tokoh sejarah dunia sampai terlibat dalam berbagai misi yang seru banget.

Serial ini diciptakan langsung oleh George Lucas dan bahkan sempat menampilkan Harrison Ford dalam salah satu episodenya. 

Gaya ceritanya khas: penuh teka-teki, petualangan historis, dan dinamika keluarga yang bikin kamu paham kenapa Indy tumbuh jadi sosok seperti sekarang. Versi yang ada di Disney+ sudah diedit jadi 22 film berdurasi panjang. Skor penontonnya? Mantap di 85%.

2. Indiana Jones and the Temple of Doom (1935)

Lanjut ke awal aksi Indy yang lebih “dewasa”, kita masuk ke film yang justru rilis kedua tapi berada paling awal di urutan nonton Indiana Jones versi film. 

Tahun 1935, Indy kabur dari gangster di Shanghai, jatuh di India, dan tanpa sengaja terseret dalam penyelamatan anak-anak yang diculik sekte pengorbanan manusia. Petualangannya kali ini gelap dan intens, beda dari film lainnya.

Disutradarai oleh Steven Spielberg, film ini memang punya nuansa lebih mencekam. Tapi di balik kegelapan itu, kita disuguhkan aksi nonstop yang tetap seru ditonton. Kritikus memberi nilai 77% untuk film ini, dan kamu bisa nonton di Disney+ atau Amazon Prime.

3. Raiders of the Lost Ark (1936)

Setahun setelah kejadian di India, Indy kembali beraksi. Kali ini dia diminta pemerintah AS buat mencari Tabut Perjanjian sebelum dicaplok Nazi. 

Petualangan seru ini memperkenalkan banyak elemen klasik yang bikin kita cinta sama seri ini: dari romansa dengan Marion, sampai momen-momen mendebarkan di gurun Mesir dan kapal karam.

Film ini disutradarai Spielberg dan jadi yang pertama rilis secara resmi di bioskop. Tapi karena setting-nya terjadi setelah Temple of Doom, posisinya ketiga dalam urutan nonton Indiana Jones. Nggak heran film ini digadang-gadang sebagai film petualangan terbaik sepanjang masa dengan skor kritikus 94%.

4. Indiana Jones and the Last Crusade (1912 & 1938)

urutan nonton Indiana Jones ini adalah di mana kita diajak kilas balik dulu ke tahun 1912

Sebelum maju ke era yang lebih modern, urutan nonton Indiana Jones ini adalah di mana kita diajak kilas balik dulu ke tahun 1912, masa remaja Indy. Setelah itu, ceritanya loncat ke tahun 1938. Kali ini, Indy diajak seorang kolektor buat cari Cawan Suci, tapi justru menemukan ayahnya sendiri yang juga hilang dalam pencarian itu.

Yang bikin film ini spesial adalah duet Harrison Ford dan Sean Connery yang berperan sebagai ayah-anak. Dinamika mereka lucu dan hangat, bikin film ini lebih ringan tapi tetap menegangkan. Spielberg lagi-lagi sukses mengemasnya jadi film petualangan yang solid. Skor kritikus? 84%. Nonton aja di Disney+ atau Prime, LemoList.

5. Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (1957)

Urutan nonton Indiana Jones ke 5 lompatan waktunya lumayan jauh nih. Indy sekarang hidup di era Perang Dingin, dan yang dia hadapi bukan cuma pasukan Rusia, tapi juga, percaya atau nggak—alien dan artefak dari luar angkasa. 

Ia diculik Soviet, lalu diajak remaja bernama Mutt buat nyelametin ibunya yang ternyata… mantan Indy sendiri, Marion.

Nuansa filmnya sedikit berbeda karena latarnya udah masuk era atom. Tapi tetap banyak aksi seru dan misteri khas Indy. Film ini masih disutradarai Spielberg dan mendapat skor 77% dari kritikus. Kamu bisa nonton di Disney+ dan Prime.

6. Indiana Jones and the Dial of Destiny (1944 & 1969)

Film terakhir dari urutan nonton Indiana Jones ini dibuka dengan kilas balik ke Perang Dunia II, lalu bergeser ke tahun 1969, saat Indy sudah menua. Tapi semangat petualangannya nggak luntur. Dia berusaha merebut kembali artefak bernama Dial of Destiny sebelum jatuh ke tangan mantan Nazi.

Kali ini disutradarai oleh James Mangold, bukan Spielberg, tapi tetap terasa nostalgia karena Harrison Ford kembali mengenakan topi fedora legendaris itu. Film ini menutup perjalanan panjang sang arkeolog dengan cukup emosional. 

Skor kritikusnya 70%, dan kamu bisa menontonnya di Disney+ setelah masa tayang bioskopnya berakhir.

Petualangan Seumur Hidup yang Layak Dinikmati dari Awal

urutan nonton Indiana Jones yang bener-bener ngikutin alur ceritanya

Nah, sekarang kamu udah tahu urutan nonton Indiana Jones yang bener-bener ngikutin alur ceritanya, bukan cuma berdasarkan tahun rilis. Nonton berdasarkan kronologi bikin perjalanan emosional karakter utamanya terasa jauh lebih dalam.

Kalau kamu masih penasaran sama film-film petualangan lainnya atau pengin nostalgia dengan tontonan klasik lainnya, LemoList bisa banget lanjut eksplor berbagai rekomendasi seru di Lemo Blue – Berita Musik dan Film. Siapa tahu, petualangan favorit kamu berikutnya ada di sana juga!

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *