sejarah Musik populer mulai dikenal luas sejak awal abad ke-20

Sejarah Musik Populer: Dari Radio Tua Sampai Viral TikTok

Kalau kamu pernah dengar lagu The Beatles atau Michael Jackson, berarti kamu udah bersentuhan sama sejarah musik populer. Tapi tahukah kamu, perjalanan musik pop itu panjang banget dan penuh cerita menarik? Yuk, kita lanjut Belajar Bareng Lemo Blue!

Awal Mula Musik Populer

Awal Mula dan sejarah Musik Populer

Musik populer mulai dikenal luas sejak awal abad ke-20, seiring berkembangnya teknologi rekaman dan radio. Pada masa itu, musik seperti jazz, swing, dan blues jadi hiburan utama masyarakat urban di Eropa dan Amerika Serikat. Ini adalah titik awal di mana musik mulai dikomersialkan dan diputar berulang-ulang lewat radio.

Tahun 1920-an dikenal sebagai era kejayaan musik jazz, sementara era 1940-an ditandai oleh popularitas big band dan swing. Namun, saat itu istilah “musik populer” belum seperti sekarang. Musik dianggap populer kalau sering diputar dan disukai banyak orang—walaupun distribusinya masih terbatas.

Baca Juga, Yah! Genre Musik Itu Apa Sih? Ini Penjelasan & Contohnya

Era Rock ‘n’ Roll dan Perubahan Besar (1950–1960)

Masuk ke tahun 1950-an, dunia musik diguncang oleh kelahiran genre rock ‘n’ roll. Musisi seperti Elvis Presley, Chuck Berry, dan Little Richard membawa energi baru yang mengguncang dunia. Musik mereka disukai remaja, punya beat yang nendang, dan lirik yang memberontak.

Inilah era di mana musik tidak hanya jadi hiburan, tapi juga bentuk pernyataan budaya dan identitas anak muda. Musik pop makin dikenal sebagai genre sendiri yang memadukan elemen rock, jazz, R&B, dan soul.

Invasi Inggris dan Era Eksperimen (1960–1980)

Tahun 1960-an jadi tonggak penting dengan munculnya The Beatles, yang membawa invasi musik Inggris (British Invasion) ke Amerika dan dunia. Lagu-lagu mereka sederhana tapi inovatif, dengan lirik yang mengangkat tema cinta dan kehidupan sosial.

Lalu muncul genre pop rock, folk pop, dan psychedelic pop. Era ini juga ditandai dengan musisi perempuan seperti Aretha Franklin yang mulai mendobrak dominasi laki-laki dalam musik pop.

Tahun 1970-an hingga 1980-an, pop mulai mengadopsi teknologi: sintesis suara (synthesizer), drum machine, dan produksi studio yang makin canggih. Michael Jackson, Madonna, dan Whitney Houston adalah bintang pop global di masa ini.

Era MTV dan Globalisasi Pop (1990–2000)

Kehadiran MTV (Music Television) di tahun 1981 mengubah cara kita menikmati musik. Musik pop tak lagi hanya soal suara, tapi juga visual. Video klip jadi elemen penting. 

Bintang seperti Britney Spears, Backstreet Boys, dan Spice Girls menciptakan era baru pop dengan citra dan koreografi yang terkonsep. Pada masa ini, genre pop dance, teen pop, dan R&B-pop merajai tangga lagu.

Musik Pop di Era Digital (2000–sekarang)

Masuk abad ke-21, dunia musik diguncang revolusi digital. Dari iTunes, YouTube, sampai ke Spotify, cara kita mengakses musik berubah drastis. Musik jadi lebih mudah disebarkan dan lebih banyak variasinya.

Musisi seperti Taylor Swift, BLACKPINK, Billie Eilish, dan Olivia Rodrigo menunjukkan bahwa musik pop kini bersifat global dan lintas bahasa. TikTok bahkan bisa mengangkat lagu lawas jadi viral kembali, seperti yang terjadi pada lagu “Dreams” milik Fleetwood Mac.

Kolaborasi antar negara, gender, dan budaya makin umum. Musik pop jadi lebih inklusif, representatif, dan ekspresif, mencerminkan kompleksitas dunia modern.

Sejarah yang Masih Terus Berjalan

Sejarah musik populer bukan cerita yang selesai. Ia terus berubah, beradaptasi, dan menemukan bentuk baru. Dari radio tua di sudut rumah sampai aplikasi TikTok di tanganmu hari ini—musik pop selalu punya tempat di hati banyak orang.

Dan itu baru sebagian dari petualangan musik pop. Di artikel berikutnya, kita bakal bahas ciri-ciri musik populer yang bikin genre ini nggak pernah kehilangan penggemar. Stay tuned di Belajar Bareng Lemo Blue! Temukan lebih banyak Berita Musik dan Film di Lemo Blue!

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *