World War Z LemoList! Siapa yang nggak penasaran sama film zombie penuh aksi ini? Dirilis pada 21 Juni 2013, film ini membawa kita ikut Gerry Lane, diperankan Brad Pitt, dalam perjalanan mendebarkan melawan pandemi zombie yang mengancam dunia.
Dalam durasi 116 menit, kamu bakal diajak keliling berbagai negara, dari Blaenau Ffestiniog di Wales sampai pusat wabah global, sambil merasakan ketegangan tiap adegan yang intens.
Dengan rating PG-13 karena aksi menegangkan dan beberapa adegan mengerikan, World War Z pakai bahasa Inggris utama, tapi sesekali ada percakapan dalam Spanyol, Ibrani, dan Arab, bikin atmosfer lebih nyata.
Table of Contents
Sinopsis World War Z
LemoList!, sebelum kita masuk ke detailnya, mari kita lihat dulu gambaran besar cerita World War Z. Film ini membawa kamu ikut merasakan ketegangan global saat pandemi zombie tiba-tiba menyerang manusia.
Premis Cerita
Di World War Z, Gerry Lane, mantan pegawai Perserikatan Bangsa-Bangsa, harus meninggalkan keluarganya untuk menghadapi ancaman zombie yang menyebar cepat.
Dunia runtuh di sekelilingnya, tentara dan pemerintahan kewalahan, sementara Gerry harus bertindak cepat untuk mencegah kehancuran total umat manusia.
Baca Juga, Yah! September 5: Drama Sejarah yang Bikin Deg-degan dari Awal sampai Akhir
Penyebaran Virus
Virus mematikan dalam World War Z menyebar hanya lewat satu gigitan. Orang sehat berubah menjadi zombie liar yang tidak berpikir, menyerang siapa saja. Tingkat penularannya cepat, membuat populasi terinfeksi bertambah masif di berbagai negara.
Perjalanan Gerry Lane
Gerry melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk menemukan sumber virus dan mencari cara menghentikan penyebarannya. Dari utara Bermuda hingga Yerusalem, ia menghadapi ancaman zombie nonstop sambil berusaha memastikan keselamatan keluarganya.
Baca Juga, Yah! White House Down: Aksi Gokil Om Channing Nyelamatin Presiden
Lokasi dan Skala Dunia
Pandemi di World War Z benar-benar global. Amerika Serikat dan banyak negara lain lumpuh, legiun zombie menjalar ke semua benua. Film ini menampilkan kehancuran skala dunia sekaligus memperlihatkan upaya manusia bersatu menghadapi ancaman yang hampir memusnahkan umat manusia.
Review World War Z
Sekarang, mari kita tengok bagaimana World War Z diterima oleh kritikus dan penonton, sekaligus kelebihan dan kekurangannya yang bikin film ini unik di genre zombie.
Penerimaan Kritikus dan Penonton
World War Z mendapat tanggapan campuran. Di Rotten Tomatoes, film ini mencatat 67% Tomatometer dari 277 ulasan, dengan konsensus bahwa film menyajikan aksi cepat dan penampilan Brad Pitt yang solid meski menyimpang dari buku sumber.
Penonton memberikan skor 72% di Popcornmeter, sementara IMDb mencatat 7.0/10 dari lebih 762.000 penilaian.
Beberapa kritikus memuji skala dunia, aksi menegangkan, dan harapan yang disampaikan film, tetapi ada juga yang mengeluhkan kurangnya pengembangan karakter dan cerita, serta ketergantungan berlebihan pada adegan aksi.
Kekuatan Film
World War Z punya beberapa hal yang bikin deg-degan:
- Aksi dan Suspense: Adegan nyaris tanpa henti dari awal sampai akhir, termasuk pengejaran di Philadelphia dan aksi di Yerusalem, ditambah efek 3D yang bikin intensitas makin terasa.
- Performa Brad Pitt: Brad Pitt tampil kuat sebagai Gerry Lane, menunjukkan keberanian dan kasih sayang yang membuat penonton terhubung dengan karakternya.
- Skala dan Scope: Film memperlihatkan pandemi zombie global yang menghancurkan pasukan dan pemerintah, sekaligus menampilkan upaya manusia bersatu menghentikan wabah.
- Nada Optimis: Meski dunia hancur, film tetap memberi harapan bahwa kemanusiaan bisa bertahan jika bekerja sama.
Kelemahan Film
Di sisi lain, World War Z juga punya beberapa kekurangan:
- Cerita dan Pengembangan Karakter Minim: Latar Gerry Lane kurang jelas, karakter lain terasa datar, dan beberapa kritikus merasa tidak ada karakter menarik sepanjang film.
- Over-reliance pada Aksi: Adegan aksi nonstop membuat pengembangan cerita terhambat.
- Ending yang Singkat dan Voice-over: Resolusi cerita hanya 10 menit terakhir dengan narasi suara, sehingga kesan akhir terasa terburu-buru.
- Perbedaan Adaptasi dari Novel: Film menyimpang jauh dari novel Max Brooks, mengurangi fokus geo-politik menjadi narasi bertahan hidup biasa.
Daftar Pemain World War Z
Sekarang, mari kita kenalan dengan para pemain dan kru di balik layar World War Z yang bikin cerita pandemi zombie ini terasa hidup dan mendebarkan.
Pemeran Utama
Di pusat aksi World War Z, ada Brad Pitt sebagai Gerry Lane, pria yang berani menghadapi zombie demi keselamatan dunia dan keluarganya.
Mendampinginya, Mireille Enos memerankan Karin Lane, sosok pendukung penuh emosi, dan Daniella Kertesz tampil sebagai Segen, karakter penting yang menemani Gerry dalam perjalanan menegangkan.
Pemeran Pendukung
Cerita World War Z semakin kuat dengan hadirnya pemeran pendukung seperti James Badge Dale sebagai Captain Speke dan Ludi Boeken sebagai Jurgen Warmbrunn.
Ada juga Matthew Fox sebagai Parajumper, Fana Mokoena sebagai Thierry Umutoni, serta David Morse sebagai Ex-CIA Agent.
Elyes Gabel memerankan Andrew Fassbach, sementara jajaran dokter W.H.O. diperankan oleh Peter Capaldi, Pierfrancesco Favino, Ruth Negga, dan Moritz Bleibtreu.
Keluarga Lane lengkap dengan Sterling Jerins sebagai Constance dan Abigail Hargrove sebagai Rachel, serta Fabrizio Guido sebagai Tomas.
Karakter tambahan seperti David Andrews dan John Gordon Sinclair menambah kedalaman dunia film ini.
Kru Film
Di balik layar World War Z, Marc Forster memimpin sebagai sutradara, dengan naskah ditulis oleh Matthew Michael Carnahan, Drew Goddard, dan Damon Lindelof.
Produksi film ini digawangi oleh Brad Pitt, Dede Gardner, Jeremy Kleiner, dan Ian Bryce, memastikan skala dunia dan aksi zombie bisa tersaji maksimal di layar.
Setelah menyelami cerita, review, dan para pemainnya, World War Z terbukti jadi tontonan menegangkan yang menghadirkan pandemi zombie dengan skala global.
Brad Pitt sebagai Gerry Lane membawa kita merasakan ketegangan tiap momen, dari aksi nonstop hingga perjuangan melawan virus mematikan. Film ini sukses memadukan aksi, suspense, dan harapan bahwa manusia bisa bersatu menghadapi bencana.
Meski ada kekurangan seperti pengembangan karakter yang minim dan ending singkat, World War Z tetap memberikan pengalaman seru yang bikin penasaran.
LemoList!, kalau kamu ingin mengeksplor lebih banyak ulasan film dan berita musik, jangan ragu untuk menjelajah Lemo Blue – Berita Musik dan Film dan temukan insight seru lainnya!
