Sinopsis Film Murderer Report (2025)

Murderer Report (2025): Wawancara Gila Antara Reporter & Pembunuh Berantai

Murder Report adalah thriller psikologis Korea terbaru garapan Cho Young-jun yang rilis 5 September 2025 di Korea dan tayang 24 Oktober 2025 di Indonesia. Film ini diproduksi bareng Sony Pictures dan A2Z Entertainment, jadi udah pasti kualitasnya nggak main-main. 

Terinspirasi dari adegan sederhana—seorang anak menatap harimau di balik pagar—Cho Young-jun membayangkan: gimana kalau pagarnya hilang? 

Dari situlah lahir kisah intens ini, tentang reporter ambisius dan psikiater pembunuh yang bertemu dalam satu ruangan, saling menguji batas nalar, moral, dan nyawa.

Sinopsis Murderer Report (2025) — Thriller Korea yang Bikin Napas Tertahan

Sinopsis Film Murderer Report

Cerita Murderer Report berfokus pada Baek Seon-Ju (Cho Yeo-jeong), reporter senior yang rela melakukan apa pun demi berita eksklusif. 

Ketika dia mendapat tawaran interview dari Lee Yeong-Hun (Jung Sung-il)—seorang psikiater yang ngaku sudah membunuh 11 orang—rasa penasaran mengalahkan rasa takut. 

Ia pun menyetujui pertemuan itu di sebuah suite hotel yang jadi latar utama, tempat di mana semua batas antara jurnalisme dan bahaya perlahan kabur.

Begitu wawancara dimulai, suasananya berubah jadi menegangkan. Yeong-Hun mengaku kalau setiap pembunuhan yang ia lakukan adalah “pengobatan” untuk pasiennya. 

Lalu muncul syarat menyeramkan: wawancara harus terus berjalan, karena kalau berhenti, akan ada korban lain yang mati. 

Seon-Ju pun terjebak dalam permainan psikologis brutal—antara melanjutkan demi menyelamatkan seseorang, atau berhenti dan menanggung rasa bersalah.

Untuk jaga-jaga, Seon-Ju membawa bantuan: Detektif Han Sang-woo (Kim Tae-han), rekan sekaligus orang yang diam-diam ia percaya. 

Tapi semakin lama wawancara berjalan, Seon-Ju mulai sadar kalau cerita Yeong-Hun bukan cuma tentang pembunuhan—ada rahasia besar yang menyeret dirinya sendiri masuk ke dalam lingkaran dosa, penyesalan, dan kebenaran yang jauh lebih gelap dari yang ia kira.

Baca Juga, Yah! Good News Netflix (2025): Bukan Kabar Baik Samsek! Tapi… 

Ending Murderer Report & Plot Twist Dijelaskan!

Ending Murderer Report & Plot Twist

Di babak akhir, film ini jungkir balik total—semua yang kamu yakini di awal pelan-pelan hancur, bikin kamu mikir ulang siapa sebenarnya yang sedang “sakit”.

Siapa Sebenarnya yang Jadi Korban?

Awalnya, Seon-Ju datang cuma buat wawancara. Tapi ternyata, dirinyalah target sebenarnya. Lee Yeong-Hun nggak pernah bermaksud sekadar diwawancarai; ia ingin “mengobati” Seon-Ju lewat cara yang ekstrem. 

Dari sini, arah Murderer Report berubah jadi konfrontasi personal antara dua jiwa yang sama-sama terluka.

Kisah masa lalu Yeong-Hun juga terungkap. Ia dulunya psikiater yang kehilangan istri dan anak, lalu kehilangan kepercayaannya pada terapi konvensional. 

Ia mulai mencari keadilan dengan caranya sendiri: menghabisi orang-orang berdosa yang lolos dari hukum. Menurutnya, itu bentuk “terapi” paling efektif untuk dunia yang rusak.

Namun twist sebenarnya muncul ketika Yeong-Hun membuka kartu terakhir: Han Sang-Woo, detektif sekaligus kekasih Seon-Ju, adalah sumber dari semua tragedi. 

Sang-Woo ternyata terlibat dalam korupsi, mencuri bukti dari rumah Seon-Ju, bahkan menyerang putrinya sendiri untuk menutupi kejahatan. Di titik ini, Seon-Ju sadar: monster yang ia cari selama ini ternyata sudah ada di sekitarnya.

Akhir yang Bikin Ngelamun

Setelah kebenaran terkuak, Seon-Ju berhadapan langsung dengan Sang-Woo. Ia terluka, tapi berhasil melumpuhkannya dengan obat bius yang disiapkan Yeong-Hun. 

Tak lama, Sang-Woo benar-benar tewas di tangan si “dokter pembunuh”. Dari situ, Murderer Report perlahan menurunkan tensi, menggantinya dengan kesunyian dan rasa bersalah.

Yeong-Hun sempat menawarkan “perawatan” pada Seon-Ju—cara untuk menghapus rasa bersalah dan trauma yang masih membekas. Tapi Seon-Ju menolak. 

Ia memilih untuk hidup dengan luka itu, menghadapi dosanya sendiri tanpa bantuan siapa pun. Adegan terakhir menampilkan Yeong-Hun bertemu korban baru, menandakan siklus “terapi berdarahnya” belum berakhir.

Film Murderer Report menutup ceritanya dengan pertanyaan yang berat: 

Siapa yang sebenarnya perlu diselamatkan—korban, pembunuh, atau mungkin kita yang menontonnya?

Review Murderer Report: Worth It atau Skip Aja, LemoList?

Review Murderer Report

Kalau kamu habis nonton trailer Murderer Report dan mikir, “Ini film tegang banget, tapi kayaknya berat, ya?”, kamu nggak salah. Film ini memang bukan thriller biasa. Ia main di ranah psikologis yang bikin kamu mikir, bukan sekadar deg-degan. Tapi pertanyaannya, worth it buat ditonton, atau mending skip aja? Yuk, kita bedah bareng.

Kenapa Murderer Report Worth It

Kalau kamu suka film yang ngulik sisi gelap manusia dengan gaya elegan, Murderer Report wajib masuk daftar tontonanmu. Akting Cho Yeo-jeong dan Jung Sung-il jadi kekuatan utama. 

Cho berhasil memerankan Seon-Ju—reporter ambisius yang ketakutannya terasa nyata. Sementara Jung Sung-il tampil brilian sebagai Lee Yeong-Hun, pembunuh dengan logika moral yang bikin bingung antara simpati dan ngeri.

Film ini juga menonjol karena pendekatannya yang teatrikal. Hampir seluruh cerita berlangsung di satu ruangan, tapi ketegangannya nggak pernah lepas. 

Sutradara Cho Young-jun tahu cara menjaga ritme, bikin setiap dialog terasa seperti duel pikiran antara dua manusia yang sama rusaknya. Buat kamu yang suka film berisi perenungan tentang keadilan, dosa, dan batas moral, Murderer Report punya banyak yang bisa digali.

Tapi Mungkin Bikin Sebagian Penonton Lelah

Meski banyak yang memuji, nggak semua penonton bakal tahan dengan gaya Murderer Report. Film ini nggak mengandalkan aksi cepat atau adegan kejar-kejaran. 

Ritmenya lambat, penuh dialog, dan lebih fokus ke psikologi karakter. Beberapa kritik bilang ketegangannya kurang meledak, sementara twist di akhir terasa kurang kuat setelah bangunan awal yang intens.

Selain itu, karakter Lee Yeong-Hun tidak digambarkan sebrutal atau seberbahaya tipikal pembunuh di film lain. 

Buat sebagian orang, hal ini bikin atmosfer thrillernya agak datar. Ceritanya juga sempat melebar ke isu konspirasi korporat yang menurunkan tensi. Jadi kalau kamu cari film yang “langsung nendang”, Murderer Report mungkin terasa lambat.

Kalau Menurut Lemo Blue Sih… 

Secara keseluruhan, Murderer Report layak ditonton kalau kamu suka drama psikologis dengan kedalaman moral dan karakter yang kuat. Film ini nggak menghibur lewat aksi, tapi lewat tensi batin dan perdebatan etika yang bikin kamu bertanya: siapa sebenarnya yang paling berdosa di sini? 

Tapi kalau kamu lebih suka thriller cepat dan berdarah, mungkin film ini bukan racikan yang kamu cari. Jadi, LemoList, kalau kamu siap diajak mikir dan tahan dengan tempo yang tenang tapi menggigit, Murderer Report jelas worth it buat malam akhir pekanmu.

Baca Juga, Yah! She Walks in Darkness (2025): Cahaya Nggak Selalu di Pihak Pahlawan

Daftar Pemeran Murderer Report

LemoList, kalau ngomongin Murderer Report, kekuatan film ini jelas ada di akting para pemerannya yang total banget. Meski ceritanya fokus ke dua karakter utama, tiap peran punya andil besar dalam membangun ketegangan psikologis yang intens sepanjang film. 

  • Cho Yeo-jeong sebagai Baek Seon-Ju — Reporter ambisius yang rela mempertaruhkan nyawa demi berita eksklusif. Dikenal juga lewat perannya di Parasite.
  • Jung Sung-il sebagai Lee Yeong-Hun — Psikiater sekaligus pembunuh berantai yang sudah membunuh 11 orang. Aktor yang juga dikenal lewat The Glory.
  • Kim Tae-han sebagai Han Sang-Woo — Detektif sekaligus kekasih Seon-Ju yang ternyata menyimpan rahasia kelam dan jadi sumber tragedi utama.
  • Choi Su-im — Masuk dalam daftar pemeran utama dengan peran pendukung yang melengkapi intensitas cerita Murderer Report.

Ketika Dosa dan Keadilan Berbenturan

Murderer Report bikin kamu bertanya: 

Seberapa jauh manusia bisa membenarkan kejahatan atas nama kebaikan? 

Film ini membawa kita menyelami ruang batin dua karakter yang sama-sama hancur, dan di sanalah kekuatannya—bukan pada darah yang tumpah, tapi pada dilema moral yang tersisa setelah layar gelap.

Kalau kamu suka film yang bikin mikir lama setelah kredit bergulir, Murderer Report layak jadi tontonan malam akhir pekanmu. 

Dan kalau kamu pengen terus update soal dunia sinema Korea atau cari rekomendasi cerita penuh ketegangan lain, jangan lupa eksplor lebih banyak berita film dan series terbaru di Lemo Blue, ya LemoList!