Nauseous jadi salah satu lagu yang paling bikin kamu mikir soal cinta — bukan yang manis, tapi yang justru bikin deg-degan sampai mual.
Di trek ketujuh dari album Wishbone ini, Conan Gray ngajak kamu tenggelam dalam perasaan takut dicintai dan ragu buat membuka diri lagi.
Dengan balutan bedroom pop yang lembut, petikan gitar pelan, dan piano melankolis, “Nauseous” terasa kayak surat pengakuan dari hati yang masih berantakan.
Dirilis 15 Agustus 2025, lagu ini jadi momen reflektif buat siapa pun yang pernah bilang,
“Aku pengin jatuh cinta, tapi kok malah takut, ya?”
Table of Contents
Makna Lagu Nauseous Conan Gray

Lagu “Nauseous” tentang bagaimana trauma masa lalu bisa nyangkut dan ikut hidup di setiap hubungan baru. Conan Gray jujur banget dalam menulis rasa takutnya—dan di sinilah sisi paling raw dari dirinya mulai terlihat.
1. Terjebak dalam “Grizzly Trap”
Di awal lagu “Nauseous”, Conan bercerita tentang momen yang kelihatannya manis: seseorang menggenggam tangannya. Tapi otaknya langsung waspada.
“You’re holding my hand, I see a grizzly trap.” Kalimat ini jadi simbol betapa trauma bisa bikin seseorang melihat bahaya di tengah kasih sayang.
Buat Conan, keintiman justru terasa seperti ancaman, seolah kehangatan bisa berubah jadi gigitan kapan saja. Rasa takut itu bukan dibuat-buat, tapi refleks dari luka yang belum sembuh.
2. Keamanan dalam Rasa Sakit yang Bisa Ditebak
Setelah “grizzly trap”, lagu “Nauseous” makin jujur soal kontradiksi dalam cinta. Conan mengaku lebih “aman” dengan orang yang jelas-jelas bisa menyakitinya.
Alasannya sederhana—kalau disakiti, dia nggak akan kaget. Dalam pikirannya, rasa sakit yang bisa diprediksi lebih mudah dihadapi daripada kasih sayang yang bisa hilang sewaktu-waktu.
Pola ini menunjukkan gimana trauma membuat seseorang lebih nyaman dalam kekacauan, karena di sana, dia masih punya kendali.
3. Mencoba Belajar Mencintai Lagi
Lewat lirik “I know that it’s in me to really love someone / But that’s not a thing that I learned from my loved ones,” Conan mengakui bahwa ia punya kemampuan untuk mencintai, tapi tidak pernah benar-benar belajar cara melakukannya dari orang-orang di sekitarnya.
Ada nada getir di sini, tapi juga secercah harapan. Ia tahu perjalanan ini nggak mudah, tapi tetap menunggu seseorang yang sabar—yang bisa menembus tembok kepercayaannya.
Di akhir, “Nauseous” terasa seperti surat terbuka untuk diri sendiri: tentang rasa takut, luka, tapi juga keyakinan bahwa cinta yang tulus masih layak diperjuangkan.
Cahaya di Ujung Gelap — Introspeksi dan Harapan di Bagian Bridge

Di sini, Conan Gray nggak lagi cuma lari dari rasa takut, tapi mulai berdamai dengan dirinya sendiri. Ia akhirnya melihat bahwa di balik semua luka, masih ada sisi yang ingin belajar mencintai dengan tulus.
1. Dampak dari Luka Keluarga
Kalimat itu juga nyentuh soal luka yang diwariskan. Conan menggambarkan gimana trauma keluarga bisa membentuk cara seseorang melihat cinta—sering kali penuh curiga dan defensif.
Tapi dengan sadar menulis tentang hal itu, dia menunjukkan langkah penting: menyadari pola yang bikin susah percaya. Di sinilah lagu “Nauseous” jadi cermin buat siapa pun yang lagi berusaha keluar dari lingkaran emosional yang sama.
2. Menunggu yang Mau Bertahan
Di akhir bridge, ada pengakuan lembut tapi menyayat: “waiting for someone to get through my years of trying to trust them.” Conan tahu dirinya butuh waktu, dan harapannya sederhana—menemukan seseorang yang sabar menembus dinding ketidakpercayaan itu.
Lagu “Nauseous” akhirnya terasa seperti harapan kecil di ujung rasa takut, bahwa meski cinta bisa menakutkan, selalu ada kemungkinan untuk sembuh dan percaya lagi.
Cinta yang Bikin Deg-degan, Tapi Nyata

Di akhir perjalanan emosional lewat lagu Nauseous, Conan Gray seakan ngajak kamu ngaca—tentang bagaimana cinta bisa terasa manis sekaligus menakutkan.
Lewat liriknya yang jujur dan musik yang lembut, ia menyoroti sisi manusiawi dari rasa takut dicintai dan keinginan untuk sembuh dari luka lama. Lagu ini adalah refleksi tentang keberanian membuka hati meski tahu risiko sakit masih ada di ujungnya.
Kalau kamu pernah merasa mual karena cinta atau bingung menghadapi perasaan yang terlalu dalam, lagu ini bakal nyentuh banget.
Dan buat kamu yang ingin terus menikmati kisah, makna, dan perjalanan musik seautentik ini, yuk lanjut eksplorasi berita musik lain yang nggak kalah menarik di Lemo Blue!