Makna Lagu My Everything Ariana Grande nggak cuma sekadar judul album keduanya yang rilis tahun 2014, tapi juga jadi lagu penutup yang penuh emosi.
Buat kamu yang mungkin baru pertama kali denger, lagu ini pertama kali dikenalin lewat teaser 17 Maret 2014 sebelum akhirnya resmi dirilis 25 Agustus 2014 (bahkan ada beberapa negara yang kebagian lebih cepat, 22 Agustus).
Dari awal, Ariana udah bikin kita penasaran—dan ternyata, kisah di baliknya jauh lebih personal dari sekadar track mellow. Ada cerita kehilangan yang bikin lagu ini jadi makin membekas di hati.
Table of Contents
Makna Lagu My Everything Ariana Grande

Kalau ngomongin makna lagu My Everything Ariana Grande, kamu bakal langsung nyadar kalau ini bukan sekadar track penutup album, tapi catatan hati yang penuh perasaan.
1. Dedikasi untuk Sang Kakek
LemoList, bagian paling menyentuh dari makna lagu My Everything Ariana Grande ada di balik siapa sebenarnya yang ia tuju.
Awalnya lagu ini sempat diarahkan untuk mantan kekasihnya, tapi kemudian Ariana menjadikannya persembahan khusus untuk kakeknya yang meninggal karena kanker.
Dari situ, setiap bait terdengar kayak surat terbuka penuh rasa kehilangan. Buat Ariana, menulis lagu ini jadi cara melepas beban sekaligus mengenang sosok yang begitu berarti.
Baca Juga, Yah! Supernatural Ariana Grande (Lirik & Makna): Cinta Nggak Terbendung Lagi!
2. Perasaan Penyesalan dan Kehilangan yang Dituangkan dalam Lirik
Kalau kamu denger liriknya, nuansa penyesalan dan kehilangan langsung nyesek. Ariana seakan baru sadar betapa pentingnya sang kakek setelah ia pergi.
Baris seperti “I guess you don’t know what you got ‘til it’s gone” mempertegas momen refleksi itu. Di sini, Ariana nggak menahan air mata—justru membuka semuanya biar pendengar ikut ngerasain getirnya.
3. Kenapa Judul “My Everything” Terasa Sangat Personal
Judulnya sendiri bukan dipilih asal, LemoList. Ariana secara langsung menyebut sang kakek sebagai “My Everything”, tanda betapa sentralnya beliau dalam hidupnya.
Bahkan jauh sebelum perilisan, Ariana pernah bilang di Facebook bahwa lagu ini bikin dia nangis keras karena terlalu jujur dan spesial. Jadi, saat akhirnya album ini dikasih judul sama dengan lagunya, itu kayak penegasan bahwa ini bukan cuma musik, tapi warisan emosional.
Baca Juga, Yah! Makna & Lirik Lagu Billie Eilish Wildflower: Tetap Temenan atau …?
Tema Lirik yang Kuat

Nah, dari keseluruhan liriknya, ada beberapa tema besar yang bikin makna lagu My Everything Ariana Grande semakin dalam:
- Regret & Loss (Penyesalan & Kehilangan) → lirik seperti “I can’t deny, I really miss him” jadi gambaran rasa kehilangan yang nggak bisa dipungkiri.
- Consequence of Love (Konsekuensi dari Cinta) → lewat kalimat “Pain is just a consequence of love”, Ariana sadar bahwa rasa sakit adalah bagian dari cinta.
- Deep Longing (Kerinduan Mendalam) → bait seperti “Now that he’s gone, my heart is missing something” bikin kita ikut ngerasain kerinduan yang mengiris.
- Acceptance & Moving On (Penerimaan & Melanjutkan Hidup) → di akhir, Ariana berusaha legawa dengan menyanyikan “So it’s time I push my pride away”, tanda ada keinginan untuk terus berjalan.
Warisan Emosi dalam “My Everything”

Pada akhirnya, makna lagu My Everything Ariana Grande jadi bukti bahwa musik bisa jadi ruang paling jujur untuk menyalurkan duka. Lewat liriknya, Ariana membiarkan kita ikut merasakan kehilangan, penyesalan, dan cinta yang tetap abadi untuk sang kakek.
Lagu ini bukan hanya track penutup, tapi sebuah catatan hati yang bikin album My Everything terasa lengkap dengan nuansa paling personal. Lebih jauh lagi, “My Everything” menunjukkan bagaimana karya personal bisa menyentuh begitu banyak orang.
Dari panggung Stand Up to Cancer sampai konser One Love Manchester, lagu ini berubah jadi simbol penyembuhan bersama.
Buat kamu, LemoList!, kisah di balik lagu ini bisa jadi pengingat betapa musik punya kekuatan untuk menyembuhkan luka. Yuk, terus ikuti Lemo Blue dan temukan cerita-cerita lain di balik lagu dan film favoritmu!