Kamu pasti udah denger, kan, lagu Chanel Tyla yang baru aja rilis 24 Oktober 2025? Setelah sukses besar lewat “Water”, si penyanyi asal Afrika Selatan ini balik lagi dengan vibe yang nggak kalah memikat—campuran amapiano-infused pop yang elegan banget.
Tyla sempat nge-preview lagu ini di Global Citizen Festival di New York, dan sejak itu, “Chanel” langsung viral di media sosial. Tapi di balik beat yang sleek dan produksi dari Ian Kirkpatrick & P2J, ada pesan yang lebih dalam: tentang cinta yang berkelas, rasa percaya diri, dan tahu seberapa berharganya dirimu.
Table of Contents
Makna Lagu Chanel Tyla

Kamu pernah nggak sih, ngerasa pengen dihargai bukan cuma lewat kata-kata, tapi lewat tindakan nyata? Nah, vibe utama dari lagu Chanel Tyla terasa glam, tapi maknanya jauh lebih dalam. Tyla bener-bener bikin lagu ini jadi semacam pernyataan berani soal nilai diri dan rasa percaya diri.
1. Saat Cinta dan Chanel Jadi Simbol Nilai Diri
Lirik utamanya, “How you say you love me, if you ain’t put me in Chanel?” kedengarannya simpel, tapi nyentil. Chanel di sini bukan cuma merek mewah, tapi simbol bagaimana seseorang menghargai kamu—bukan dalam bentuk hadiah aja, tapi bagaimana mereka memperlakukanmu dengan penuh nilai dan rasa hormat.
Tyla menggambarkan cinta sebagai tindakan yang nyata. Kalau kamu bilang cinta, ya buktikan lewat effort.
Bukan cuma dengan barang mahal, tapi dengan cara memperlakukan orang lain seolah mereka pantas dapat yang terbaik. Chanel di lagu ini jadi lambang “value”—tanda bahwa seseorang tahu kamu layak diperlakukan istimewa.
2. “For The Girls” — Lagu Empowerment yang Dekat dengan Realita Cewek Muda
Sekarang, kita masuk ke sisi paling powerful dari lagu Chanel Tyla: ini lagu buat cewek-cewek yang tahu nilainya. Tyla sendiri bilang, “It’s for the girls who know what we bring to the table.” Jadi bukan soal dimanja, tapi tentang sadar bahwa kita berharga dan pantas dapat perlakuan yang sesuai.
Tyla juga sempat ngejelasin kalau lagu ini bukan tentang jadi “yang dikasih hadiah,” tapi tentang jadi hadiahnya itu sendiri. “Being treated like luxury. Being the gift!” katanya. Simple tapi dalem banget, ya?
Makna lagu Chanel juga terasa personal karena Tyla nulis dari pengalaman dia sendiri sebagai cewek 23 tahun yang lagi ngerti arti cinta dan status.
Dia pengen lagu ini relate ke pendengarnya—terutama buat yang lagi belajar untuk berdiri tegak dan nggak takut bilang:
Aku layak diperlakukan kayak berlian, bukan cuma batu biasa.
Baca Juga, Yah! ‘We Made It Look Easy’ Bon Jovi & Robbie Williams: Semangat Tak Pernah Tua
Fakta dan Pesan Lagu Chanel Tyla

Kalau lagu Chanel Tyla udah bikin kamu ngerasa powerful lewat liriknya, tunggu sampai kamu lihat video musiknya. Visualnya kayak mimpi mewah yang hidup—penuh warna, gaya, dan simbol kekuatan perempuan.
Tyla berhasil bikin konsep self-worth yang elegan tanpa harus berteriak. Semua disampaikan lewat fashion, lighting, dan ekspresi percaya diri yang classy banget.
Sinematografi dan Gaya Visual yang Bikin Terpana
Dari awal aja, kamu bakal langsung ngerasa masuk ke dunia lain—dunia di mana glamor ketemu empowerment. Disutradarai oleh Aerin Moreno, video musik lagu Chanel Tyla tampil kayak editorial majalah supermodel era ’90-an.
Lighting hangat, pose-pose fierce, dan vibe retro-nya terasa banget, bikin tiap frame kayak potret fashion klasik yang hidup.
Tapi meski terinspirasi masa lalu, Tyla tetap tampil modern dan fresh—kayak bilang, “aku tahu warisanku, tapi aku juga era baru.” Visualnya nggak sekadar estetis, tapi jadi cara Tyla nunjukin bahwa kemewahan dan kekuatan bisa jalan bareng tanpa kehilangan keanggunan.
Koleksi Chanel Vintage yang Bikin Speechless
Sekarang kita ngomongin highlight yang paling mencuri perhatian: fashion-nya. Kamu bisa lihat Tyla tampil head-to-toe pakai koleksi Chanel vintage hasil kurasi stylist Ron Hartleben, yang emang jagonya gaya ’90-an.
Semua busana di video ini, dari sepatu sampai lingerie, adalah Chanel asli dari era Karl Lagerfeld—dan iya, semuanya hasil perburuan dari dealer vintage di seluruh dunia.
Beberapa item yang paling ikonik di video lagu Chanel Tyla antara lain:
- Tas hula hoop putih dari koleksi Spring/Summer 2013.
- Revolver emas kecil plus holster dari Fall 1993—detail kecil yang jadi simbol kekuatan feminin.
- Jeweled belts dari era 2000-an yang bikin tampilannya makin glam.
- Tank korset pink dari koleksi Spring/Summer 1993, versi lain dari yang pernah dia ubah jadi mini dress di MTV VMA 2025.
Dan yang keren, Chanel sendiri nggak terlibat sama sekali dalam produksi video ini. Semua ide datang dari Tyla dan timnya. Jadi, setiap adegan yang kamu lihat murni refleksi dari visi kreatif Tyla—gimana dia pengen perempuan dilihat: elegan, kuat, dan penuh nilai.
LemoList, kalau kamu nonton video lagu “Chanel” Tyla, jangan cuma fokus di fashion-nya aja. Coba perhatiin auranya—di situ kamu bakal lihat gimana Tyla memadukan gaya dan pesan dengan cara yang sophisticated tapi tetap membumi.
Baca Juga, Yah! Intinya, Arti Lagu Sabrina Carpenter ‘Espresso’ Bukan Tentang Kopi!
Tyla Tahu Nilainya, dan Dia Mau Kamu Tahu Nilaimu Juga

Lewat lagu Chanel Tyla, kita diajak buat ngaca dan sadar: rasa berharga datang dari diri sendiri. Tyla membungkus pesan itu dengan visual mewah, lirik berani, dan sikap yang tenang tapi tegas.
Setiap nada dan outfit di video musiknya jadi pernyataan bahwa perempuan bisa tampil glamor sekaligus kuat, tanpa harus minta pengakuan dari siapa pun.
Jadi, LemoList, kalau kamu lagi butuh suntikan semangat buat merasa cukup dan percaya diri, lagu ini wajib banget masuk playlist kamu.
Dan biar obrolan soal musik nggak berhenti di sini, yuk lanjut jelajahi berita musik lainnya di Lemo Blue — siapa tahu kamu nemuin inspirasi baru dari lagu-lagu keren lain yang lagi naik daun!