Lirik lagu Taylor Swift Cardigan jadi salah satu topik yang nggak pernah lepas dari obrolan Swifties, apalagi buat kamu yang penasaran sama kisah cinta muda yang pahit manis. Taylor nulis dan syuting lagu ini di tengah isolasi pandemi—serba sederhana tapi penuh detail tersembunyi.
Dari kolaborasinya bareng Aaron Dessner sampai sinematografi Rodrigo Prieto yang super sinematis, semuanya dibungkus dengan nuansa dongeng.
Bahkan, Taylor sampai pakai earpiece waktu syuting biar lagunya nggak bocor! Nah, di artikel ini LemoList! kita bakal kupas lirik lengkap Cardigan plus makna mendalam yang bikin lagu ini begitu relatable.
Table of Contents
Lirik Lagu Taylor Swift Cardigan
Sebelum kita masuk ke pembahasan makna, yuk nikmati dulu lirik lagu Taylor Swift Cardigan yang penuh metafora dan nostalgia. Lirik ini jadi fondasi cerita cinta muda yang pahit manis, seperti yang Taylor suguhkan lewat karakter Betty di album Folklore.
Verse 1
Vintage tee, brand new phone
High heels on cobblestones
When you are young, they assume you know nothing
Sequin smile, black lipstick
Sensual politics
When you are young, they assume you know nothing
Chorus
But I knew you
Dancin’ in your Levi’s
Drunk under a streetlight, I
I knew you
Hand under my sweatshirt
Baby, kiss it better, I
Refrain
And when I felt like I was an old cardigan
Under someone’s bed
You put me on and said I was your favourite
Verse 2
A friend to all is a friend to none
Chase two girls, lose the one
When you are young, they assume you know nothin’
Chorus 2
But I knew you
Playing hide-and-seek and
Giving me your weekends, I
I knew you
Your heartbeat on the High Line
Once in twenty lifetimes, I
Bridge
To kiss in cars and downtown bars
Was all we needed
You drew stars around my scars
But now I’m bleedin’
Chorus 3
’Cause I knew you
Steppin’ on the last train
Marked me like a bloodstain, I
I knew you
Tried to change the ending
Peter losing Wendy, I
I knew you
Leavin’ like a father
Running like water, I
And when you are young, they assume you know nothing
Verse 3 (Outro)
But I knew you’d linger like a tattoo kiss
I knew you’d haunt all of my what-ifs
The smell of smoke would hang around this long
’Cause I knew everything when I was young
I knew I’d curse you for the longest time
Chasin’ shadows in the grocery line
I knew you’d miss me once the thrill expired
And you’d be standin’ in my front porch light
And I knew you’d come back to me
You’d come back to me
And you’d come back to me
And you’d come back
Last Refrain
And when I felt like I was an old cardigan
Under someone’s bed
You put me on and said I was your favorite
Analisis Lirik Lagu Taylor Swift Cardigan
Kalau kamu dengerin Cardigan sekilas, rasanya kayak hanyut dalam diary cinta pertama yang pahit manis. Tapi kalau kita gali lebih dalam, lirik lagu Taylor Swift Cardigan ternyata penuh detail, metafora, dan cerita yang bikin hati nyangkut.
Opening – Kontras Muda dan Rapuh
Di awal lagu, Taylor langsung kasih gambaran kuat lewat detail kecil.
- “Vintage tee, brand new phone / High heels on cobblestones” → kontras antara yang lama dan baru, juga simbol rapuhnya masa muda. Jalan di atas batu dengan high heels itu riskan, sama seperti hubungan yang gampang goyah.
- “When you are young, they assume you know nothing” → kalimat sederhana yang terasa ironis. Orang sering meremehkan anak muda, padahal Betty justru membuktikan kalau ia punya pemahaman mendalam soal cinta dan luka.
Baca Juga, Yah! Lagu August Taylor Swift: Lagu Cinta untuk Agus, Hah Serius?
Chorus – Kehangatan dan Kedekatan
Masuk ke chorus, suasananya berubah jadi penuh nostalgia.
- “Dancin’ in your Levi’s, drunk under a streetlight” → gambaran momen bahagia yang sangat spesifik. Betty mengingat kedekatan mereka lewat detail kecil yang intim.
- Pengulangan “I knew you” jadi penegasan betapa ia benar-benar mengenal James. Ada rasa akrab yang dalam, tapi terselip juga kerentanan karena semua itu sudah jadi masa lalu.
Metafora Cardigan – Dicintai vs Dilupakan
Nah, di sini inti dari lirik lagu Taylor Swift Cardigan muncul lewat metafora sederhana.
- “Old cardigan under someone’s bed” → rasa diabaikan, kayak benda lama yang dilupakan.
- “Put me on and said I was your favourite” → momen ketika seseorang membuatmu merasa istimewa lagi. Tapi di baliknya, ada makna ganda: apakah benar dicintai, atau cuma dipermainkan?
Baca Juga, Yah! Arti Lirik Lagu Taylor Swift Cruel Summer- Cinta Rumit dan Ketidakpastian
Konflik dan Luka
Di bagian ini, Taylor mulai menyingkap sisi gelap dari hubungan Betty.
- “A friend to all is a friend to none / Chase two girls, lose the one.” → jelas menggambarkan perselingkuhan James. Terlalu banyak mengejar, akhirnya kehilangan yang paling berarti.
- “You drew stars around my scars / But now I’m bleedin’.” → dulu James bikin Betty merasa diterima dengan segala lukanya. Tapi pengkhianatan malah bikin luka itu makin parah.
Referensi Pop Culture dan Imaji Puitis
Taylor nggak pernah main-main sama detail. Di sini, referensi budaya pop dan imaji puitis bikin liriknya makin kuat.
- “Peter losing Wendy” → James digambarkan kayak Peter Pan yang menolak dewasa, akhirnya kehilangan Betty.
- “Tattoo kiss” & “smell of smoke” → kenangan yang membekas selamanya, kayak tato yang nggak bisa dihapus atau asap yang tetap terasa.
- “Come back to me” → gambaran siklus toxic cinta pertama. Meski sakit, selalu ada keyakinan bahwa dia akan kembali.
Makna Lagu Cardigan
Kalau kamu lagi dengerin lirik lagu Taylor Swift Cardigan, rasanya kayak kebawa balik ke masa cinta pertama—indah, tapi juga penuh luka. Lagu ini bukan sekadar curhatan, tapi semacam kapsul waktu tentang bagaimana cinta muda bisa membekas dalam hidup seseorang.
Young Love: Indah Tapi Penuh Luka
Taylor pernah bilang, lagu ini terinspirasi dari romansa yang hilang. Cinta pertama memang manis, tapi saat patah hati datang, sakitnya seolah nempel terus di ingatan. Cardigan menangkap sisi rapuh dari pengalaman itu dengan jujur dan puitis.
Nostalgia & Kehilangan
Ada nuansa nostalgia pahit yang kental di setiap bait. Lirik lagu Taylor Swift Cardigan mengingatkan kamu bagaimana kehilangan cinta pertama bisa jadi luka permanen, meski kita udah tumbuh dewasa. Rasanya kayak luka lama yang nggak pernah benar-benar hilang.
Cardigan sebagai Metafora
Kenapa cardigan? Karena bagi Taylor, itu lambang perasaan dilupakan. Seperti sweater lama yang tergeletak di bawah ranjang, nggak ada yang peduli. Tapi begitu dipakai lagi, cardigan itu jadi favorit—seolah-olah melambangkan betapa berharganya ketika akhirnya dicintai kembali.
Kontras-Kontras Besar
Liriknya penuh kontras: ada “vintage tee” lawan “brand new phone”, cinta lawan luka, masa lalu lawan masa kini. Semua itu bikin lagunya hidup dan terasa relevan buat siapa pun yang pernah jatuh cinta lalu kecewa.
Pesan Besar: Cinta Menyakitkan, Tapi Menyembuhkan
Lewat lirik lagu Taylor Swift Cardigan, kita diajak percaya bahwa cinta bisa sekaligus bikin sakit dan menyembuhkan. Patah hati memang berat, tapi seiring waktu, luka itu bisa berubah jadi kenangan yang menguatkan.
Perspektif Narasi – Siapa Betty di Folklore?
Setelah paham maknanya, sekarang kita masuk ke dunia yang lebih luas. Karena Cardigan bukan berdiri sendiri, tapi bagian dari cerita yang Taylor ciptakan di album Folklore. Jadi, siapa sebenarnya Betty di balik lirik lagu Taylor Swift Cardigan?
Karakter Fiksi dalam Segitiga Cinta Folklore
Taylor bikin narasi tentang segitiga cinta remaja: Betty, James, dan Augustine. Cardigan ditulis dari perspektif Betty—si cewek yang hatinya patah karena diselingkuhi.
Sudut Pandang Betty yang Diselingkuhi
Lewat lirik lagu Taylor Swift Cardigan, Betty cerita bagaimana James bikin dia merasa istimewa di awal, kayak cardigan lama yang akhirnya dipakai lagi. Tapi semuanya berubah ketika James jatuh ke pelukan orang lain.
Fiksi, Tapi Tetap Personal
Walaupun Betty cuma karakter fiksi, Taylor tetap masukin emosinya sendiri. Itulah kenapa lagu ini kerasa tulus banget. Swifties percaya, meski bercerita lewat tokoh lain, Cardigan tetap jadi jendela ke hati Taylor sendiri.
Cardigan dan Jejak Cinta yang Tak Hilang
Pada akhirnya, lirik lagu Taylor Swift Cardigan membuktikan bahwa cinta muda selalu meninggalkan bekas—entah berupa luka atau kenangan manis yang bikin hati hangat lagi.
Taylor berhasil mengemas pengalaman yang sangat personal ini menjadi karya yang universal, sehingga setiap pendengar bisa menemukan potongan cerita dirinya sendiri di dalamnya.
Buat kamu, LemoList!, lagu ini bisa jadi teman saat lagi jatuh cinta, patah hati, atau sekadar ingin bernostalgia.
Kalau masih penasaran dengan cerita di balik musik lain dari Taylor atau artis favorit kamu, jangan lupa jelajahi lebih banyak artikel seru di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!
