Kamu pernah nggak sih dengar lagu yang rasanya langsung nusuk ke hati? Nah, lirik lagu Conan Gray The Cut That Always Bleeds persis kayak itu, LemoList! Lagu ini ada di album debut Conan, Kid Krow (2020), dan sampai sekarang masih jadi salah satu karya paling menyayat hati dari penyanyi asal Amerika ini.
Conan menulisnya dari pengalaman nyata tentang hubungan toxic, di mana dia terus-menerus disakiti, ditinggalkan, lalu ditarik kembali tepat saat hatinya mulai sembuh. Suaranya yang sendu plus lirik yang raw bikin lagu ini jadi soundtrack sempurna buat kamu yang lagi galau atau butuh temen curhat lewat musik.
Table of Contents
Makna Lirik Lagu Conan Gray The Cut That Always Bleeds

Kalau kamu dengerin lirik lagu Conan Gray The Cut That Always Bleeds, rasanya kayak dia lagi cerita langsung tentang hubungan cinta yang penuh luka. Dari awal sampai akhir, lagu ini memotret betapa susahnya melepaskan seseorang yang justru bikin kita hancur.
1. Terjebak dalam Toxic Relationship
Di lagu ini, Conan Gray menggambarkan dirinya terperangkap dalam hubungan toxic. Pasangannya sering bersikap manipulatif, bikin luka emosional yang dalam, lalu seenaknya datang dan pergi. Verse pertama, “You’re gone, then back at my door”, jadi bukti betapa siklus ini bikin Conan terbiasa disakiti. Setiap kali hampir sembuh, hatinya lagi-lagi dirobek.
Baca Juga, Yah! Arti Lirik Lagu Conan Gray “Heather”: Cinta yang Nggak Terbalaskan
2. Siklus Luka yang Berulang
Nah, masuk ke verse 2, pola menyakitkan itu makin jelas. Pasangannya ninggalin Conan demi orang lain, tapi balik lagi setelah dikecewakan. Ironisnya, meski sadar akan terluka lagi, Conan tetap menerima. Rasa pasrah ini bikin dia seperti sudah mempersiapkan diri untuk patah hati berkali-kali.
3. Metafora “The Cut That Always Bleeds”

Judul lagu ini sendiri jadi inti makna. Luka yang selalu berdarah adalah metafora untuk perasaan yang nggak pernah sembuh karena terus dibuka ulang. Conan bahkan bilang, orang itu seperti luka di tubuh yang berusaha keras ia biarkan sembuh, tapi malah terus berdarah. Gambarannya kuat banget buat nunjukin betapa melelahkannya hubungan toxic.
4. Ekspresi Emosional dalam Lirik
Kalau kamu perhatiin bagian chorus, Conan tegas menolak jadi “lover on a leash”—pasangan yang dikendalikan sesuka hati. Tapi di bridge, perasaannya jadi kontradiktif: meski hancur, dia mengaku tetap butuh orang itu seperti udara untuk bernapas. Dua sisi emosional ini bikin lagu terasa jujur sekaligus menyayat hati.
Baca Juga, Yah! Cause You Have To LANY Makna & Pesan: Putus atau Jangan?
5. Plot Twist di Bagian Outro
Di akhir lagu, ada perubahan mengejutkan. Dari yang awalnya bilang “I can’t be”, Conan bergeser jadi “I could be”.
Seakan-akan, meski sudah tersakiti habis-habisan, cintanya masih terlalu dalam untuk benar-benar melepaskan. Di sini, lirik lagu Conan Gray The Cut That Always Bleeds menutup dengan nada getir: betapa sulitnya keluar dari lingkaran cinta yang merusak.
Luka yang Nyata dalam Musik Conan Gray

Lirik lagu Conan Gray The Cut That Always Bleeds jadi bukti betapa musik bisa memotret luka hati dengan jujur. Dari metafora luka yang terus berdarah sampai konflik emosional yang rumit, lagu ini berhasil menggambarkan realita hubungan toxic yang banyak orang alami.
Kejujuran Conan dalam menulis lirik bikin pendengar merasa nggak sendirian, seakan ada seseorang yang berani mengucapkan apa yang mereka rasakan. Nggak heran kalau lagu ini akhirnya jadi soundtrack healing atau momen refleksi diri buat para fans.
Dengan suara sendu dan emosi yang mentah, Conan Gray memberikan ruang bagi kita untuk menangis, mengingat, sekaligus belajar melepaskan.
Kalau kamu, LemoList, pengin eksplorasi makna lagu penuh emosi lain yang bisa jadi teman perjalanan hati, yuk lanjut baca artikel-artikel menarik lainnya di Lemo Blue – Berita Musik dan Film!