Lirik lagu Bruno Mars Versace on the Floor pasti sudah pernah mampir di telinga kamu, LemoList! Balik ke tahun 2016 saat Bruno Mars ngerilis album “24K Magic” yang penuh nuansa retro dan electro funk.
Dari situ lahir satu slow jam paling menggoda: Versace on the Floor. Lagu ini punya vibe balada 80-an yang bikin suasana jadi hangat, tenang, sekaligus penuh gairah.
Dengan melodi manis dan catchy, lagu ini gampang banget nyangkut di kepala. Nggak heran kalau akhirnya jadi salah satu lagu ikonik Bruno Mars yang sering diputar di radio maupun aplikasi streaming.
Table of Contents
Arti Lirik Lagu Bruno Mars Versace on the Floor

Kalau kamu dengerin lirik lagu Bruno Mars Versace on the Floor, rasanya kayak masuk ke dunia yang penuh gairah sekaligus romantis. Bruno Mars bener-bener ngemas cerita cinta dan hasrat dalam sebuah slow jam yang vibes-nya bikin tenang, tapi tetap intens.
1. Intimacy & Desire
Di bagian ini, Bruno Mars nunjukin gimana keintiman jadi pusat cerita lagu. Dengan tempo lambat dan nuansa balada 80-an, lirik lagu Bruno Mars Versace on the Floor menggambarkan suasana ketika dua orang saling tertarik dan nggak lagi menahan diri.
Baris “Let’s just kiss ’til we’re naked, baby” jadi simbol dari dorongan hasrat yang nggak terbendung, menghadirkan momen intim yang hangat dan jujur.
Baca Juga, Yah! Die with a Smile Bruno Mars & Lady Gaga: Ini Lagu Cinta atau Lagu Galau?
2. Admiration & Erotic Love
Masuk lebih dalam, kamu bisa ngerasain gimana Bruno Mars memuja pasangannya lewat kata-kata manis yang penuh kekaguman.
Lirik lagu Bruno Mars Versace on the Floor nggak sekadar menggoda, tapi juga menggambarkan bentuk cinta “Eros”—cinta erotis yang tumbuh dari rasa kagum terhadap keindahan.
Dari ajakan menari, mencium, hingga melepas pakaian, semuanya jadi cara Bruno menunjukkan betapa ia mengidolakan sosok yang ada di hadapannya.
3. Kejujuran & Keterbukaan

Lanjut, ada sisi emosional yang bikin lagu ini lebih dari sekadar sensual. Lirik lagu Bruno Mars Versace on the Floor ngajak buat terbuka sepenuhnya tanpa rasa ragu.
Baris “Oooh I love that dress, But you won’t need it anymore” pakai pakaian sebagai metafora—seolah ketika gaun Versace jatuh ke lantai, semua kepura-puraan ikut dilepas. Di titik ini, yang tersisa cuma ketulusan dan rasa jujur antara dua orang yang saling terhubung.
Baca Juga, Yah! Lirik APT Rosé feat. Bruno Mars: Arti, Fakta, dan Kenapa Viral Banget
4. Evolusi Lirik
Menariknya, perjalanan lagu ini nggak mulus dari awal. Bruno Mars pernah bikin versi awal lirik lagu Versace on the Floor dengan imajinasi liar—ada unicorn, gunung, sampai mandi di air mancur.
Lucu sih, tapi ternyata nggak nyambung dengan tempo balada yang dramatis. Akhirnya, ia bersama tim penulis lagu ngerombak total, bikin lirik jadi lebih sederhana, langsung, dan intens.
Bruno sendiri bilang kalau ia pengen berhenti sekadar “ngomong bakal intim,” dan memilih “langsung bawa pendengar ke momen itu.”
5. Romantisme vs Seksualitas
Sekarang masuk ke sisi yang sering bikin lirik lagu Bruno Mars Versace on the Floor jadi bahan obrolan: romantis atau sensual? Dengan melodi yang lembut, manis, dan gampang dinyanyiin, lagu ini sering dianggap sebagai slow jam cinta yang bikin suasana jadi hangat.
Tapi di sisi lain, ada pesan sensual yang cukup kuat, terutama di bagian chorus. Meski begitu, banyak yang akhirnya lebih fokus menikmati musiknya daripada mendalami makna seksualnya.
Irama lambat, nada catchy, dan suasana mellow bikin lirik lagu Bruno Mars Versace on the Floor tetap terasa menyenangkan buat dinyanyiin, bahkan di karaoke.
Jadi, buat sebagian besar orang, lagu ini tetap lebih terasa sebagai penggambaran cinta yang romantis ketimbang sekadar sensualitas.
Versace on the Floor di Mata Budaya Pop

Kalau ditarik benang merahnya, lirik lagu Bruno Mars Versace on the Floor bicara soal gairah, dan bagaimana musik bisa memadukan cinta, seks, dan budaya. Dengan nuansa retro 80-an yang kental, balada sensual ini menghadirkan perpaduan antara keromantisan dan keberanian untuk terbuka sepenuhnya.
Perdebatan tentang vulgaritas dan penerimaan publik justru bikin lagu ini semakin menarik, karena menunjukkan betapa musik bisa punya makna berbeda tergantung siapa yang mendengarkannya.
Pada akhirnya, Versace on the Floor mempertegas gaya khas Bruno Mars: glamor, jujur, dan penuh rasa percaya diri. Meski ada pro kontra, lagu ini tetap jadi bagian penting dari perjalanan kariernya dan disukai banyak orang karena melodi yang manis dan lirik yang kuat.
Kalau kamu, LemoList, makin penasaran dengan makna lagu lain yang penuh cerita, yuk terus ikutin update seru di Lemo Blue – Berita Musik & Film!