Team Lorde adalah lagu buat kamu yang pernah ngerasa nggak cukup keren untuk dunia—dan justru di situlah kekuatannya.
Lagu ini ditulis oleh Ella Marija La Yelich O’Connor alias Lorde bareng Joel Little, dengan durasi 3:13 menit yang padat makna.
Dari kota kecil di Selandia Baru, Lorde ngirim pesan buat siapa pun yang tumbuh jauh dari sorotan kamera: bahwa kebersamaan, kejujuran, dan keberanian buat beda jauh lebih berharga dari glamor dan kemewahan. “
Team” adalah anthem buat mereka yang berani tampil apa adanya dan tetap solid di tengah dunia yang suka pura-pura.
Table of Contents
Makna Lagu Team Lorde

Kadang, lagu yang paling ngena bukan yang penuh glamor, tapi yang terasa nyata. Lagu Team dari Lorde persis kayak itu — jujur, sederhana, tapi dalem banget. Di balik irama yang santai, lagu ini kayak ajakan buat kamu yang capek dibandingin sama standar dunia yang serba palsu.
1. Menolak Dunia yang Terlalu Glamor
Lagu Team dari Lorde mulai dengan gambaran kota yang nggak pernah kamu lihat di layar: “We live in cities you’ll never see onscreen / Not very pretty, but we sure know how to run things.”
Lorde lagi ngomong tentang tempat asalnya, tempat yang jauh dari sorotan, tapi penuh orang tangguh yang tahu gimana caranya bertahan hidup. Ini bentuk kebanggaan pada akar dan realitas — bahwa kehidupan nggak perlu mewah buat berarti.
Terus, di lirik “And everyone’s competing for a love they won’t receive,” ada kritik halus tapi tajam.
Lorde kayak ngasih tahu kita bahwa manusia sering capek sendiri ngejar pengakuan dari dunia yang nggak akan pernah benar-benar peduli. Lirik ini bikin kamu mikir:
Buat apa terus berlomba kalau akhirnya nggak bikin tenang?
Bagian paling jujur muncul waktu dia nyanyi, “I’m kinda over gettin’ told to throw my hands up in the air.” Di sini, lagu Team Lorde terasa kayak bentuk perlawanan terhadap budaya pesta dan lagu pop klise yang isinya cuma “angkat tangan dan joget.”
Lorde capek disuruh ikut gaya hidup yang nggak relevan sama realitasnya. Dia mau nunjukin kalau musik juga bisa jadi ruang buat mikir, bukan cuma buat foya-foya.
2. Solidaritas dan Persahabatan
Setelah ngomongin tentang dunia yang penuh kepalsuan, lagu Team Lorde beralih ke hal yang lebih hangat: kebersamaan.
Lirik “And you know we’re on each other’s team” jadi inti dari semuanya. Lorde bilang kalau kebahagiaan sejati datang dari saling dukung, bukan dari pencitraan. Meski nggak hidup di dunia glamor, mereka punya satu sama lain — dan itu udah cukup.
Kemudian ada lirik puitis, “We live in ruins of a palace within my dreams.” Ini metafora yang keren banget.
Lorde lagi cerita tentang gimana hidup nyata sering kali jauh dari bayangan indah di kepala kita. Tapi daripada nyerah, dia milih untuk tetap percaya dan bikin “reruntuhan” itu jadi tempat yang nyaman.
Lagu Team jadi simbol buat generasi muda yang berjuang di tengah dunia yang nggak sempurna — tapi masih punya harapan dan solidaritas yang kuat.
Baca Juga, Yah! ‘The Boy Is Mine’ Ariana Grande: Capek Jaga Imej, Aku Mau Balas Dendam!
Arti Lirik “Team”: Keindahan dalam Ketidaksempurnaan

Kadang, keindahan nggak datang dari hal yang mengilap, tapi dari sesuatu yang nyata. Lagu Team dari Lorde ngajak kamu buat lihat sisi cantik dari hal-hal yang sering dianggap cacat.
Di dunia yang suka menilai dari tampilan luar, lagu ini terasa kayak pelukan hangat—pengingat bahwa nggak ada yang sempurna, dan itu justru yang bikin manusia hidup dan berharga.
“A Hundred Jewels Between Teeth” — Braces, Bukan Berlian
Di bait ini, lagu Team Lorde nyeritain potret remaja biasa: gigi berbehel, senyum canggung, tapi tetap bersinar dengan caranya sendiri.
Lirik “A hundred jewels between teeth” bisa diartikan sebagai simbol kejujuran kelas pekerja, mereka yang hidup sederhana tanpa lapisan kepura-puraan.
Lorde ngebingkai hal yang sering dianggap “nggak estetik” jadi sesuatu yang jujur dan tulus. Pesannya jelas: keindahan itu bukan soal mahalnya perhiasan, tapi tentang berani tampil apa adanya.
“Skin in Craters Like the Moon” — Luka yang Cantik
Masih di tema yang sama, lagu Team dari Lorde lanjut dengan deskripsi yang lebih puitis: “Now bring my boys in, their skin in craters like the moon.”
Di sini, Lorde nggak nutup-nutupin realita. Dia justru ngerayain ketidaksempurnaan itu—jerawat, bekas luka, semua hal yang biasanya bikin orang minder.
Tapi lewat lagunya, hal-hal itu malah disulap jadi simbol keindahan yang hangat dan manusiawi. Kalimat “The moon we love like a brother, while he glows through the room” memperlihatkan gimana setiap orang bisa tetap bersinar, meski nggak sempurna.
Fase Canggung yang Universal
Lagu Team Lorde juga ngulik masa remaja dengan cara yang jujur banget. Di lirik “Dancin’ around the lies we tell,” ada gambaran anak muda yang masih coba-coba niru orang dewasa, pura-pura tahu segalanya, padahal sama-sama bingung.
Tapi di situ justru indahnya: semua orang pernah canggung, pernah salah langkah, dan itu bagian dari tumbuh. Lorde seolah bilang ke kamu:
Nggak apa-apa kalau nggak keren tiap saat, yang penting tetap jadi diri sendiri.
Makna Lagu dari Visualisasi di Video Musik “Team”

Kalau liriknya udah dalem, video musik Team dari Lorde bikin pesannya makin terasa. Visualnya nggak glamor, tapi justru kuat banget—kayak dunia yang dibangun sendiri sama anak muda yang capek dikendalikan.
Dunia yang Jauh dari Glamor
Begitu video lagu Team Lorde mulai, kamu langsung disambut suasana kota kumuh, bangunan runtuh, dan mobil berkarat. Semua itu bukan asal estetik—tapi jadi metafora dunia nyata yang kontras banget sama dunia pop yang gemerlap.
Lorde sengaja nunjukin sisi kehidupan yang sering nggak dilihat kamera: keras, kotor, tapi jujur. Ini kayak pesan dari Lorde buat bilang, “ini dunia tempatku tumbuh, dan aku bangga dengan itu.”
Anak Muda Sebagai Pemimpin Dunia Mereka Sendiri
Di video lagu Team dari Lorde, anak muda digambarkan punya kendali penuh atas dunia mereka sendiri. Mereka bebas, liar, tapi punya arah.
Saat Lorde duduk di takhta, itu bukan simbol kekuasaan kosong—tapi kekuatan batin dan keberanian buat percaya pada diri sendiri.
Ada adegan misterius waktu seorang anak datang naik perahu dan harus melewati semacam ritual inisiasi.
Banyak yang nganggep itu simbol penerimaan anggota baru dalam komunitas mereka—atau bahkan, cara Lorde “menyambut” orang-orang yang berani jalan di jalur berbeda di industri musik.
Di akhir video, Lorde naik motor dan pergi. Adegan itu ngasih kesan kuat banget: dia udah nggak mau ditahan ekspektasi siapa pun.
Lagu Team Lorde bukan cuma soal liriknya, tapi juga visualnya yang ngasih semangat buat kamu berani nentuin arah hidup sendiri.
Baca Juga, Yah! ‘Baby Steps’ Olivia Dean: Tutorial untuk Jadi Diri Kamu Lagi
“Team” dan Kita yang Pernah Merasa Nggak Terlihat
Lagu Team dari Lorde terasa kayak napas segar di tengah dunia musik yang sering penuh pencitraan. Dari liriknya sampai video musiknya, semua jadi simbol tentang keberanian buat tampil apa adanya.
Lorde ngajak kamu buat bangga sama asalmu, sama lingkaran kecil yang selalu dukung kamu, dan sama ketidaksempurnaan yang bikin hidup jadi nyata.
Lagu ini bukan sekadar tentang remaja atau pertemanan, tapi tentang mencari arti “tim” dalam hidup—tempat di mana kamu diterima tanpa harus pura-pura keren.
Dan kalau kamu ngerasa makna lagu Team Lorde ini nyentuh sisi paling jujur dari dirimu, jangan berhenti di sini. Masih banyak banget cerita menarik di balik musik dan musisi lain yang bisa kamu temuin di Lemo Blue.