Kalau kamu lagi nyari tahu soal makna lagu Style Taylor Swift, siap-siap deh buat nyemplung ke salah satu karya paling ikonik dari era 1989. Lagu ini bukan cuma sekadar pop anthem biasa, tapi juga penuh gosip, simbol, dan cerita cinta yang rumit ala Taylor.
Sejak pertama kali rilis di 2014, “Style” langsung bikin heboh dengan nuansa misteriusnya—dari spekulasi soal Harry Styles, metafora cinta yang “never go out of style”, sampai vibe midnight rendezvous yang bikin pendengar terus penasaran.
Jadi nggak heran kalau sampai sekarang, LemoList, lagu ini masih sering dibedah ulang seakan-akan baru rilis kemarin.
Table of Contents
Daftar Makna Lagu Style Taylor Swift

Lagu “Style” emang penuh lapisan makna yang bikin pendengarnya betah menganalisis. Setiap baitnya kayak puzzle yang kalau kamu sambung-sambungin, bakal membuka sisi lain dari kisah cinta yang rumit. Yuk kita bahas satu per satu!
1. Kisah Cinta On-Off yang Bikin Pusing
Taylor seolah lagi cerita soal hubungan tarik-ulur yang nggak pernah benar-benar selesai. Lirik “I watch us go ’round and ’round each time” menunjukkan betapa siklus ini berulang, bikin sang narator sadar tapi tetap nggak bisa keluar.
Banyak yang bisa relate dengan makna lagu Style Taylor Swift ini, karena siapa sih yang nggak pernah terjebak di drama cinta bolak-balik?
Baca Juga, Yah! Pesan dan Emosi dari Lirik Lagu Enchanted Taylor Swift
2. Fashion Abadi sebagai Metafora

Sebelum kita bahas lebih dalam, coba bayangin tren fashion yang selalu kembali—kayak jaket denim atau sepatu putih.
Nah, di lagu ini, Taylor mengibaratkan perasaan mereka sama timeless-nya. Metafora ini bikin makna lagu Style Taylor Swift makin kuat: meski hubungan itu toxic, daya tariknya tetap “never go out of style.”
3. Harry Styles: Inspirasi Terselubung?
Nah, bagian ini selalu jadi bahan obrolan hangat. Banyak fans percaya lagu ini merujuk ke Harry Styles. Dari “James Dean daydream look” sampai kalung pesawat kertas di video musik, semuanya seolah petunjuk. Bridging ini mempertegas kalau makna lagu Style Taylor Swift bukan sekadar soal cinta, tapi juga potret nyata masa lalu Taylor.
4. Rumor Perselingkuhan dan Realitas Cinta Dewasa
Kalau biasanya Taylor di awal karier sering menulis lirik yang menyalahkan pihak lain, di “Style” dia justru lebih dewasa. Ada pengakuan jujur dari dua sisi: “What you heard is true…” dan balasan, “I’ve been there too.” Makna lagu Style Taylor Swift di sini adalah refleksi hubungan yang rumit, penuh luka, tapi juga jujur apa adanya.
Baca Juga, Yah! Arti Lirik Lagu Taylor Swift All Too Well (10 Menit)
5. Midnights, Rahasia, dan Rendezvous
Setelah itu, Taylor bawa kita ke suasana tengah malam. “You come and pick me up, no headlights” langsung kasih nuansa rahasia.
Midnight di universe Taylor biasanya melambangkan refleksi, tapi di sini jadi simbol pertemuan diam-diam. Makna lagu Style Taylor Swift bagian ini terasa intens, kayak ajakan buat ikut masuk ke cerita yang hanya mereka berdua tahu.
6. Daya Tarik Fisik dan Imaji Old-Hollywood
Bridging selanjutnya membawa kita ke sisi paling glamor dari lagu ini. “James Dean daydream look” dan “red lip classic” menciptakan vibe old-Hollywood yang classy banget.
Chemistry mereka nggak cuma lewat kata-kata, tapi juga lewat penampilan yang saling melengkapi. Itulah kenapa makna lagu Style Taylor Swift sering dianggap sebagai simbol daya tarik fisik yang nggak bisa diabaikan.
7. Pasrah dengan Pola yang Berulang
Di titik ini, narator udah sadar kalau semuanya bakal berulang lagi. Frasa “so it goes” menunjukkan sikap pasrah, kayak bilang “ya udah, emang begini jalannya.”
Referensi ke novel Slaughterhouse Five bikin makna lagu Style Taylor Swift makin dalam—bukan sekadar drama cinta, tapi refleksi siklus yang susah diputuskan.
8. Lirik Penuh Hasrat dan Intensitas

Akhirnya kita sampai ke bagian paling sensual dari lagu ini. “Lights are off, he’s taking off his coat” jadi salah satu lirik paling berani di era 1989. Ada ambiguitas: apakah ini sekadar nafsu, atau kerinduan akan koneksi emosional yang lebih dalam?
Makna lagu Style Taylor Swift di bagian ini memperlihatkan bagaimana hasrat dan cinta bisa bercampur jadi satu energi yang bikin mereka nggak pernah bisa benar-benar lepas.
Kesimpulan: “Style” Sebagai Potret Cinta yang Tak Pernah Usang
Pada akhirnya, makna lagu Style Taylor Swift bukan sekadar tentang gosip Harry Styles atau metafora fesyen abadi. Lagu ini berhasil merangkum cerita cinta tarik-ulur yang penuh hasrat, kebingungan, dan keindahan yang nggak pernah ketinggalan zaman.
Delapan makna yang sudah kita bahas tadi memperlihatkan betapa dalamnya pesan yang terselip di balik lirik yang terdengar ringan. “Style” memang jadi lagu yang selalu punya tempat di hati pendengarnya.
Dan yang bikin makin menarik, relevansi lagu ini nggak pernah pudar meski sudah lewat lebih dari satu dekade. Produksi yang sleek, narasi yang relate banget dengan dinamika hubungan modern, ditambah bumbu spekulasi dan easter egg khas Taylor, membuat “Style” tetap hidup di budaya pop hingga kini.
Jadi, kalau kamu merasa terhubung dengan kisah cinta yang rumit tapi tak bisa dilepaskan, mungkin itu karena “Style” memang ditulis untuk menggambarkan sesuatu yang universal.
Nah, LemoList, kalau kamu suka eksplorasi makna lagu seperti ini, jangan berhenti di sini—masih banyak analisis musik dan film seru lain yang bisa kamu jelajahi bareng Lemo Blue!