Lirik lagu Henry Moodie drunk text jadi salah satu yang paling banyak dicari karena mampu bikin hati kamu serasa ditarik mundur ke kenangan cinta diam-diam yang nggak pernah terucap.
Henry Moodie, penyanyi muda asal Inggris yang baru berusia 18 tahun, lagi-lagi berhasil mencuri perhatian dengan balada piano emosional ini. Setelah debut lewat single you were there for me yang sukses besar, Moodie makin dikenal sebagai rising star dunia pop.
Dirilis 27 Januari 2023, drunk text menggambarkan rasa sepi, takut kehilangan sahabat karena cinta, hingga penyesalan karena tak pernah berani jujur. Lagu ini viral di TikTok, bikin banyak orang relate dan nggak bisa move on dari melodinya.
Table of Contents
Lirik Lagu Henry Moodie Drunk Text

Sekarang saatnya kamu baca sendiri lirik lagu Henry Moodie drunk text yang bikin banyak orang relate. Yuk, simak lirik lengkapnya di bawah ini:
Lirik Lagu Drunk Text – Henry Moodie
5th of November
When I walked you home
That’s when I almost said it
But then said “Forget it” and froze
Do you remember?
You probably don’t
‘Cause the sparks in the sky
Took a hold of your eyes while we spoke
Yesterday, I drank way too much
And stayed up too late
Started to write what I want to say
Deleted the message, but I still remember it said
I wish I was who you drunk texted at midnight
Wish I was the reason you stay up ’til 3
And you can’t fall asleep
Waiting for me to reply
I wish I was more than just someone you walk by
Wish I wasn’t scared to be honest and open
Instead of just hoping
You’d feel what I’m feeling inside
April the 7th
And nothing has changed
It’s hard to get by
When you’re still on my mind everyday
Sometimes I ask
If you feel the same?
Do we make stupid jokes?
Trying to hide that we’re both too afraid to say
Oh, and here we go again
Destroy myself to keep a friend
Hiding away ’cause I was afraid you’d say no
I wonder if I cross your mind
Half as much as you do mine
If I tell you the truth
What will I lose?
I don’t know
I wish I sent you that drunk text at midnight
I was just scared it would ruin our friendship
But I really meant it
I wonder how you would reply
Makna di Balik Lirik Lagu Henry Moodie Drunk Text

Kalau kamu baca lirik lagu Henry Moodie drunk text, pasti langsung kerasa betapa dalamnya perasaan yang ingin disampaikan. Lagu ini bukan cuma soal pesan mabuk yang nggak pernah terkirim, tapi lebih ke pergulatan batin seseorang yang jatuh cinta sendirian.
1. Unspoken Longing & Secret Love
Di bagian awal lirik lagu Henry Moodie drunk text, Moodie membawa kita ke momen spesifik: 5th of November. Saat itu ia hampir mengungkapkan perasaan, tapi keraguan membuatnya mundur. Inilah potret nyata cinta diam-diam—perasaan yang tumbuh, tapi nggak pernah bisa terucap.
Henry Moodie sendiri bilang kalau lagu ini adalah tentang mencintai seseorang dari jauh, tapi sadar bahwa hubungan itu tidak mungkin berhasil.
Perasaan itu akhirnya jadi rahasia yang dipendam, dan semakin terasa menyiksa karena waktu berjalan tanpa ada keberanian untuk jujur. Bait “That’s when I almost said it / But then said ‘Forget it’ and froze” jadi bukti betapa beratnya momen itu.
Baca Juga, Yah! Lirik & 4 Makna Tersembunyi Lagu Djo End of Beginning
2. Friendzone dan Takut Kehilangan Persahabatan
Setelah bicara soal cinta terpendam, lirik lagu Henry Moodie drunk text juga menyentuh sisi lain yang bikin banyak orang relate: takut kehilangan sahabat. Di sini muncul tema friendzone, di mana rasa cinta berbenturan dengan ketakutan merusak pertemanan.
Moodie menggambarkan dilema ini dengan sangat jelas. Ada baris yang bunyinya: “Destroy myself to keep a friend” dan “I was just scared it would ruin our friendship”.
Dari sini kita bisa lihat bahwa si tokoh lebih memilih menekan perasaannya demi menjaga orang yang disayang tetap ada di sisinya, meski itu berarti mengorbankan kebahagiaannya sendiri.
Baca Juga, Yah! 5 Makna & Lirik Lagu Lisa Rockstar Lengkap: Terlalu Menyala Lis!
3. Konsep Drunk Text: Kejujuran di Balik Alkohol
Nah, inilah inti dari lagu ini. Lirik lagu Henry Moodie drunk text memakai metafora pesan mabuk untuk menggambarkan perasaan paling jujur yang sering muncul di saat rapuh.
Pesan mabuk biasanya dianggap nggak serius, tapi justru di situlah kadang perasaan yang paling tulus keluar tanpa filter.
Baris chorus seperti “I wish I was who you drunk texted at midnight / Wish I was the reason you stay up ’til 3” menunjukkan kerinduan mendalam.
Si tokoh berharap bisa jadi sosok yang begitu penting hingga jadi orang pertama yang dihubungi di tengah malam. Tapi harapan itu cuma jadi angan yang nggak pernah terwujud.
4. Regret dan Harapan
Bagian terakhir lirik lagu Henry Moodie drunk text terasa makin emosional karena berisi penyesalan. Penyesalan itu jelas diungkapkan lewat kalimat “I wish I sent you that drunk text at midnight”.
Ini seperti pengakuan kalau sebenarnya perasaan itu nyata, hanya saja ketakutan lebih besar daripada keberanian untuk jujur.
Tapi meski penuh sesal, lagu ini tetap menyisakan secuil harapan. Penutupnya, “I wonder how you would reply”, bikin pendengar ikut bertanya-tanya: bagaimana kalau pesan itu benar-benar terkirim? Apakah ada kesempatan kedua? Atau semua sudah terlambat?
Analisis Lirik Lagu Henry Moodie Drunk Text Per Bait

Kalau tadi kita bahas makna besarnya, sekarang mari kita kulik lebih detail isi lirik lagu Henry Moodie drunk text per bait. Dari awal sampai akhir, tiap barisnya terasa kayak potongan diary yang jujur banget tentang cinta diam-diam. Yuk, kita telusuri.
Verse 1 (5th of November)
Di bait pertama, Henry Moodie langsung mengajak kita kembali ke sebuah tanggal penting: 5th of November.
Baris “That’s when I almost said it / But then said ‘Forget it’ and froze” jadi gambaran jelas momen hampir confess, tapi akhirnya ditahan karena takut.
Di sinilah terlihat perasaan cinta diam-diam yang bikin hati nggak tenang. Moodie berhasil menangkap dilema itu: antara ingin jujur, tapi juga takut kehilangan orang yang penting.
Chorus
Masuk ke chorus, lirik lagu Henry Moodie drunk text semakin emosional. Bait “I wish I was who you drunk texted at midnight / Wish I was the reason you stay up ’til 3” bikin kita langsung relate sama rasa ingin jadi orang spesial di hati seseorang.
Si tokoh berharap bisa jadi sosok yang ditunggu, yang bikin seseorang terjaga hingga larut malam. Tapi semua itu hanya jadi harapan yang nggak pernah terkabul.
Verse 2 (April 7th)
Lanjut ke bait kedua, waktunya sudah bergeser jauh ke April 7th. Tapi ternyata, perasaan itu masih sama. Baris “And nothing has changed / It’s hard to get by / When you’re still on my mind everyday” menunjukkan betapa kerasnya usaha melupakan, tapi tetap gagal.
Bahkan candaan yang terdengar sepele (“Do we make stupid jokes?”) ternyata cuma cara untuk menyembunyikan rasa takut mengungkapkan kebenaran.
Bridge
Bagian bridge dari lirik lagu Henry Moodie drunk text adalah puncak emosinya. Bait “Destroy myself to keep a friend / Hiding away ’cause I was afraid you’d say no” menunjukkan pengorbanan yang dalam.
Si tokoh rela menghancurkan dirinya sendiri demi menjaga persahabatan tetap utuh. Tapi di balik itu, muncul dilema: kalau jujur, apa yang bakal hilang? Pertanyaan ini terasa pahit, karena jawabannya nggak pernah pasti.
Ending
Di akhir lagu, Moodie menutup dengan nada penuh penyesalan. Kalimat “I wish I’d sent you that drunk text at midnight / But I really meant it” seperti pengakuan yang datang terlambat. Rasa takut merusak persahabatan membuat pesan itu tidak pernah terkirim.
Lagu ini ditutup dengan baris menggantung: “I wonder how you would reply”. Sebuah pertanyaan yang sederhana, tapi membawa beban besar—harapan kecil bahwa mungkin saja, ada jawaban yang bisa mengubah segalanya.
Kenapa Lagu Drunk Text Relate Banget Buat Banyak Orang?
Pada akhirnya, lirik lagu Henry Moodie drunk text membungkus pengalaman personal menjadi karya yang terasa dekat dengan siapa saja, terutama mereka yang pernah diam-diam mencintai atau terjebak dalam friendzone.
Tak heran lagu ini jadi viral, karena setiap baitnya seperti suara hati yang sering kali kita sembunyikan. Fenomena ini juga memperlihatkan betapa musik ballad yang tulus dan jujur semakin kuat resonansinya, khususnya di kalangan Gen Z.
Nah, kalau kamu merasa relate juga, yuk terus ikuti update musik dan film terbaru di Lemo Blue – Berita Musik dan Film biar nggak ketinggalan cerita-cerita menarik lainnya!